Permasalahan yang Timbul di PT. Graha Travel Tour Upaya Mengatasi Permasalah di PT. Graha Travel Tour

49 5. W ewenang Tugas a. Berwenang merumuskan kebijakan pemasaran perusahaan. b. Berwenang untuk memutuskan harga jual hasil produksi. Pada kondisi tertentu. c. Berwenang untuk menolak permintaan order dari konsumen. d. Berwenang untuk melakukan penyempurnaan pola kerja di Departemen Marketing. e. Berwenang untuk melakukan koreksi terhadap harga CN Kontrak apabila terjadi kesalahan.

4.4 Permasalahan yang Timbul di PT. Graha Travel Tour

Dalam memasarakan paket wisata kepada konsumen PT. Graha Tour and Travel menghadapi permasalahan yang timbul saat memasarkan produknya. : 1. Pesaing antara Biro Perjalanan Wisata Biro. PT. Graha Travel Tour perlu mencermati persaing yang terjadi antara sesama Biro Perjalan Wisata yang ada di kotanya atau dimana cabang atau perwakilan berada. Siapa pesaing itu, apa saja kekuatannya, bentuk-bentuk produk dan pelayanan apa saja dapat diberikannya, kebijakan apa saja yang membuatnya menjadi unggul dipasar dan apa kelebihannya dibandingkan PT. Graha Travel Tour. 50 2. Kondisi perekonomian juga menjadi permasalahan yang memepengaruhi pemasaran PT. Graha Travel Tour. Dalam keadaan resesi yang berkepanjangan, nilai uang, tingkat inflasi dan harga-harga yang tidak terkendali akan sangat mempengaruhi keputusan orang untuk melakukan perjalanan wisata. Faktor ekonomi lain yang perlu diperhatikan adalah nilai tukar uang suatu negara, apakah dengan penetapan nilai tukar, perjalanan wisata ke negara itu menjadi mahal atau akan menjadi llebih murah 3. Faktor sosial-budaya yang terjadi dilingkungan masyarakat akibat adanya perubahan gaya hidup lifestyle Character masyarakat dan aspek demografik dapat mempengaruhi keputusan membeli atau tidak bagi calon wisatawan. Sekarang banyak orang melakukan tour ke luar negeri sebagai akibat meningkatnya pendapatan masyarakat. 4. Kurangnya pramuwisata yang bisa berbahsa asing selain bahasa inggris. 5. Pendidikan khususnya mengenai guide tidak dipedulikan BPW, hal ini menyebabkan service kepada wisatwan tidak seragam standart of services 6. Tidak adanya keseragaman dalam penentuan tarif pramuwisata 7. Adanya pramuwisata yang mencari keuntungan dari wisatawan.

4.5 Upaya Mengatasi Permasalah di PT. Graha Travel Tour

Adapun upaya yang dilakukan PT. Graha Tour Travel mengatasi permasalahan yang timbul dalam memasarkan produknya adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui dan memahami persaingan yang terjadi antara BPW sangat penting kalau ingin tetap berkibar dalam pasar. Coba pelajari selera pelanggan, apakah terjadi perubahan yang mendasar, sehingga pelanggan banyak lari kepada 51 pesaing. Produk, kualitas pelayanan atau kebijakan apa yang tidak sesuai dengan selera pasar, harus tahu penyebabnya. Untuk menang dalam persaingan, sekarang suatu BPW berusaha menarik pelanggan dengan kebijakan seperti : pelayanan purna jual after sales services, memberikan kredit perjalanan. Orang boleh berangkat dulu untuk perjalanan wisata, pembayaran boleh belakangan Travel First, Pay Later dan banyak cara lainnya mengapa calon pelanggan memilih suatu BPW. 2. Dalam pariwisata Indonesia menunjukan bila terjadi nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika, maka bagi wisatawan mancanegara akan mengutamakan melakukan perjalanan wisata ke Indonesia, tetapi bila sebaliknya, maka wisatawan perlu hitung-hitungan dulu untuk datang ke Indonesia, antara motivasi, daya tarik dan kondisi keuangan ccalon wisatawan yang bersangkutan. 3. Biro Perjalanan Wisata memberikan pelatihan tambahan agar pramuwisata mampu menguasai bahasa asing. 4. Pendidikan khusus tentang guide harus lebih diperhatiakn oleh BPW agar wisatawan mendapatkan services yang merata. 5. Biro Perjalanan Wisata harus menetapkan keseragaman tarif Pramuwisata 6. Pramuwisata yang bertindak tidak sesuai dengan aturan perusahaan harus mendapat sanksi yang tegas. 7. Keseragaman tarif pramuwisata perlu diberlakukan. Karena biasanya pramuwisata biasanya akan melakukan tugasnya apabila tarifnya sesuai dengan kebutuhan, dan adakalahnya tarif yang cukup tinggi khususnya dimusim ramai high season. 52

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Biro perjalanan wisata merupakan salah satu sarana utama dalam kepariwisataan yang memiliki peran penting dalam menunjang keberhasilan kepariwisataan Sumatera Utara khususnya dan Indonesia umumnya. PT. Graha Travel Tour mempersiapkan paket-paket wisata yang akan memenuhi kebutuhan pelanggan dalam berwisata. Paket wisata sangat diperlukan kreativitas agar