17
2.4 Pengertian Strategi dan Pemasaran
a. Pengertian Strategi
Pengertian strategi menurut Craig Grant 1996 adalah strategi merupakanpenetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan dan arah tindakan serta alokasi sumber
daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan. Selanjutnya Siagian 2004 menyatakan bahwa strategi adalah serangkaian keputusan dan
tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Pengertian Strategi Menurut Wikipedia, strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktifitas
dalam kurun waktu tertentu. Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip
pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang
lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat. Jadi apabila disimpulkan dari beberapa definisi di atas maka strategi perusahaan adalah
gabungan dari kegiatan yang direncanakan dan reaksi untuk mengantisipasi persaingan dan perkembangan yang tidak terduga.
Strategi pemasaran didasarkan atas 5 lima konsep strategi sebagai berikut :
1. Segmentasi Pasar
Tiap pasar terdiri dari bermacam-macam pembeli yang mempunyai kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Perusahaan tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan semua
18
pembeli. Karena itu, perusahaan harus mengelompokkan pasar yang bersifat heterogen tersebut kedalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.
2. Market Positioning
Perusahaan tidak mungkin dapat menguasai pasar secara keseluruhan, maka prinsip strategi pemasaran yang kedua adalah memilih pola spesifik pasar perusahaan yang akan
memberikan kesempatan maksimum kepada perusahaan untuk mendapatkan kedudukan yang kuat. Dengan kata lain perusahaan harus memilih segmen pasar yang akan
menghasilkan penjualan dan laba paling besar. Segmen pasar semacam ini memiliki 4 empat karakteristik, yaitu :
a. Berukuran cukup besar b. Mempunyai potensi untuk berkembang terus
c. Tidak memiliki atau dipenuhi oleh perusahaan saingan d. Mempunyai kebutuhan yang belum terpenuhi, yang mana kebutuhan tersebut dapat
dipuaskan oleh perusahaan yang memilih segmen pasar tersebut.
3. Market Entry Strategy
Market entry Strategy adalah strategi perusahaan untuk memasuki segmen pasar yang dijadikan pasar sasaran penjualan.
Strategi memasuki suatu segmen pasar dapat dilakukan dengan cara : a.
Membeli perusahaan lain Cara ini merupakan cara yang paling mudah dan cepat, cara ini ditempuh apabila :
1 Perusahaan pembeli tidak mengetahui tentang seluk beluk industri dari perusahaan yang dibeli
19
2 Sangat menguntungkan untuk secepat mungkin memasuki segmen pasar yang dikuasai perusahaan yang dibeli.
3 Perusahaan menghadapi macam-macam penghalang untuk memasuki segmen pasar yang bersangkutan melalui internal development, misalnya patent, economies of scale,
saluran distribusi yang sulit dimasuki, biaya iklan yang mahal atau kesulitan bahan mentah.
b. Internal Development Ada perusahaan-perusahaan yang lebih suka berkembang melalui usaha sendiri yaitu
melalui research and development karena berpendirian bahwa hanya dengan cara inilah kepemimpinan dalam industri dapat dicapai.
c. Kerjasama dengan perusahaan lain Keuntungan dengan cara ini ialah bahwa resiko yang dipikul bersama, dan masing-
masing perusahaan saling melengkapi skill dan resources.
4. Marketing Mix Strategy
Marketing Mix strategy adalah kumpulan variabel-variabel yang dapat dipergunakan perusahaan untuk memepengaruhi tanggapan konsumen. Variabel-variabel yang dapat
mempengaruhi pembeli adalah yang disebut 7P product, Price, Place, Promotion, Participant, Prosess, dan People Physical evidence.
5. Timing Strategy
Penentuan saat yang tepat dalam memasarkan barang merupakan hal yang perlu diperhatikan. Meskipun perusahaan melihat adanya kesempatan baik menetapkan objektif
dan menyusun strategy pemasaran, ini tidaklah berarti bahwa perusahaan dapat segera memulai kegiatan pemasaran. Perusahaan harus lebih dahulu melakukan persiapan-
20
persiapan baik dibidang produksi maupun dibidang pemasaran, kemudian perusahan juga harus menentukan saat yang tepat bagi pelemparan barang dan jasa ke pasar.”
Radiosunu, 1983, 31-34 Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarah pada
kegiatan atau usaha pemasaran, dari suatu perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi dalam
menetapkan strategi pemasaran yang akan dijalankan perusahaan haruslah terlebih dahulu melihat situasi dan kondisi pasar serta menilai posisinya di pasar. Dengan mengetahui
keadaan dan situasi serta posisinya di pasar dapat ditentukan kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan.
b. Pengertian Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller 2007, pemasaran merupakan suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada
pelanggan serta mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. Intinya adalah di dalam pemasaran ditemukan tiga poin penting
yaitu: 1 Fungsi-fungsi organisasi
2 kegiatan mencipta, mengkomunikasikan, menyerahkan nilai serta 3 mengelola hubungan dengan pelanggan.
21
Dari peristiwa tersebut muncul istilah manajemen pemasaran yang menurut Kotler Keller 2007 merupakan seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga serta
menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan, mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan tujuan pemasaran
yakni mengetahui dan memahami pelanggan agar produkjasa yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pelanggan dapat diwujudkan.
Definisi Strategi Pemasaran Menurut Philip Kotler 2004, 81 : “Strategi Pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai
tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran berisi strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran.”
Menurut Chandra 2002, Strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktifitas atau program pemasaran terhadap
permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran tertentu. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong 1997, strategi pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan oleh unit
bisnis untuk mencapai tujuan pemasarannya. Universitas Sumatera Utara Strategi tersebut berisi strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran, dan besarnya
pengeluaran pemasaran. Penentuan strategi pemasaran harus didasarkan atas analisa lingkungan eksternal dan
internal perusahaan. Masing-masing faktor lingkungan dapat menimbulkan adanya kesempatan atau ancaman bagi pemasaran produk suatu perusahaan, yaitu terdiri atas: keadaan pasar,
persaingan, teknologi, ekonomi, sosial budaya, hukum dan peraturan. Sedangkan faktor-faktor internal perusahaan menunjukkan adanya keunggulan atau kelemahan perusahaan, meliputi
22
keuangan, produksi, personalia, dan khususnya bidang pemasaran yang terdiri atas produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan bukti fisik. Analisa tersebut merupakan penilaian
apakah strategi pemasaran yang telah ditetapkan dan dijalankan sesuai dengan keadaan saat ini. Hasil penilaian tersebut digunakan sebagai dasar untuk menentukan apakah strategi yang
sedang dijalankan perlu diubah, dan untuk menyusun atau menentukan strategi yang akan dijalankan pada masa yang akan datang.
2.5 Pelayanan Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Paket Wisata PT. Graha