Peranan Fungsi Pemasaran Paket Wisata di PT. Graha Travel Tour Peranan pemasaraan Strategi Pemasaran Paket Wisata di PT. Graha Travel Tour

37 • Menyusun file penerimaan dan pengeluaaran yang sudah dibayar • Menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis.

BAB IV STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA BIRO PERJALANAN WISATA

PT. GRAHA TRAVEL TOUR

4.1 Peranan Fungsi Pemasaran Paket Wisata di PT. Graha Travel Tour

a. Peranan pemasaraan

Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prisip kepuasan pelanggan. 38 Pemasaran dapat dilihat sebagai alat tool manajemen yang diharapkan dapat membantu perusahaan mamputumbuh dan berkembang secara profesional. Pada dasarnya pemasaran sangat erat kaitannya dengan kegiatan dalam memindahkan barang dan jasa good and services, dari produsen yang menghasilkannya ke tangan konsumen yang membutuhkannya, secara efisien, menguntungkan dalam persaingan yang wajar. Usaha produsen memindahkan barang dan jasa itu tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan needs dan keinginan wants konsumen sehingga mereka memperoleh kepuasan satisfactions mengkonsumsi apa yang dibeli. Jadi sebenarnya tugas produsen adalah memenuhi kebutuhan dan keinginan serta menarik target pasar untuk melakukan pembelian Kepuasan target pasar akan kebutuhan dan keinginan hendaknya dapat dipenuhi dengan memberikan produk dan jasa yang betul-betul bermanfaat bagi konsumen dan itu pun hendaknya di peroleh dengan harga yang wajar the right price dan diterimanya di tempat yang diinginkan.

b. Fungsi Pemasaran

Fungsi pemasaran adalah aktivitas-aktivitas, tindakan, pelaksanaan atau jasa-jasa yang diberikan dalam penyalurran barang-barang dan jasa-jasa. Fungsi pemasaran adalah :

1. Analisis Konsumen

Merupakan pengamatan dan evaluasai kebutuhan, hasrat dan keinginan konsumen. Analisis konsumen melibatkan pengadaan survey konsumen, penganalisisan informasi 39 konsumen, pengevaluasian strategi pemosisian pasar, pengambangan profil konsumen, dan penentuan strategi segmentasi pasar yang optimal.

2. Penjualan ProdukJasa

Penjualan meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi penjualan, publisitas, penjualan perorangan, manajemen tenaga penjualan, hubungan konsumen, dan hubungan diler.

3. Perencanaan Produk dan Jasa

Perencanaan produk dan jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji pemasaran, pemosisian produk dan merek, pemanfaatan garansi, pengemasan, penentuan pilihan produk, fitur produk, gaya produk, kualitas produk, penghapusan produk lama, dan penyediaan layanan konsumen. Uji pemasaran merupakan salah satu teknik perencanaan produk dan jasa yang paling efektif karena uji pasar memungkinkan sebuah organisasi untuk menguji rencana-rencana pemasaran alternatif dan meramalkan penjualan produk baru.

4. Penetapan Harga

Lima pemangku kepentingan stakeholder mempengaruhi keputusan penetapan harga pricing: konsumen, pemerintah, pemasok, distributor, dan pesaing.

5. Distribusi

Distribusi mencakup penggudangan, saluran-saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi tempat ritel, wolayah penjualan, tingkat dan lokasi persediaan, kurir transportasi, penjualan grosir, dan 40 ritel. Distribusi menjadi sangat penting ketika sebuah perusahaan berusaha menerapkan strategi pengembangan pasar atau integrasi ke depan.

6. Riset Pemasaran

Riset pemasaran adalah pengumpulan, pencatatan dan penganalisisan data yang sistematis mengenai berbagai persoalan yang terkait dengan pemasaran barang dan jasa. Aktivitas riset pemasaran mendukung semua fungsi bisnis yang pokok dari sebuah organisasi.

7. Analisis Peluang

Analisis peluang melibatkan penilaian atas biaya, manfaat dan resiko yang terkait dengan keputusan pemasaran. Tiga langkah yang diperlukan untuk membuat analisis biaya-manfaat cost-benefit analysis: 1 menghitung total biaya yang terkait dengan suatu keputusan, 2 memperkirakan total manfaat dari keputusan tersebut dan 3 membandingkan total biaya dengan manfaat. Apabila manfaat yang diharapkan melampaui total biaya, maka peluang itu menjadi lebih menarik

4.2 Strategi Pemasaran Paket Wisata di PT. Graha Travel Tour

Untuk mencapai sasaran pemasaran pada tingkat yang diinginkan,tentu diperlukan berbagai usaha yang terarah. PT. Graha Travel Tour menyiapkan strategi pemasaran yang 41 tepat dalam mengatasi berbagai kesukaran dan persoalan yang mungkin dihadapi, baik yang sumbernya dari dalam maupun luar perusahaan. PT. Graha Travel Tour tercatat sebagai anggota association of the Indonesia Travel Agencies ASITA, yaitu Asosiasi Biro Perjalanan Umum di Indonesia.PT. Graha Travel Tour melakukan strategi sebagai berikut : 1. Strategi Produk Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Produk dapat berupa barang dan jasa. Pengertian barang adalah suatu produk fisik yang berwujud dan dapat diberikan pada pembeli serta melibatkan perpindahan kepemilikan dari penjual ke pembeli. Sedangkan pengertian jasa menurut Phillip Kotler adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak yang secara prinsip intangible dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksi bisa terkait dan bisa juga tidak terkait pada suatu produk fisik. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Disamping memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, sebuah produk juga memiliki nilai dan manfaat yang ditawarkan terutama bila produk yang dijual adalah jasa. 2. Strategi Harga Harga merupakan pengorbanan ekonomis untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak. Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah harus selalu sama, karena tergantung dari persepsi individu yang 42 dilatar- belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu. Strategi penentuan harga sangat signifikan dalam pemberian value nilai kepada konsumen dan mempengaruhi image produk, serta keputusan konsumen untuk membeli. Pada prinsipnya, penetapan harga harus disesuaikan dengan strategi perusahaan secara keseluruhan dalam menghadapi situasi dan kondisi yang selalu berubah untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Dalam hal penetapan harga jasa harus menggunakan metode tertentu dan didasarkan atas pertimbangan permintaan konsumen, biaya, harga pesaing dan beberapa faktor lain yang dianggap relevan. Pada penelitian ini, variabel harga merupakan tarifsurcharge yang dibebankan atas biaya jasa pembuatan jaminan proyek. 3. Strategi Promosi Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa seperti koran, majalah, tabloid, radio, televisi dan direct mail. Strategi promosi jasa asuransi dapat dilakukan dengan mengelola bukti, atau menyatakan yang tidak nyata menjadi nyata. Yaitu dengan memberi bukti fisik dan citra pada penawaran abstrak jasa asuransi itu sendiri. Oleh karenanya, sangat diperlukan pemasar professional di bidang jasa yang mempunyai bakat atau kepandaian berbicara guna mempengaruhi dan 43 meyakinkan calon pelanggannasabah tentang ketidaknyataan jasa menjadi sesuatu yang nyata dapat dibuktikan kebenarannya. Metode-metode promosi PT. Graha Travel Tour dalam melakukan kegiatan promosi adalah : a. Personal Selling Personal selling dilakukan dengan cara face-to-face atau dapat juga melalui pesawat telepon. Untuk melakukan ini BPW perlu menetapkan travel consultant yang fungsinya melakukan penjualan. Sekarang dengan meningkatkannya persaingan, karywan BPW yang akan ditunjuk selaku travel consultant perlu memiliki Custumer Service Skill kemampuan melayani pelanggan, kualitas pelayanan yang diberikan karyawan mencerminkan image BPW itu sendiri. b. Advertising Seperti halnya personl selling, iklan advertising dapat digunakan untuk menyampaikan informasi untuk melakukan bujukan pada potential customers untuk melakukan pembelian produk-produk yang ditawarkan. Iklan ditunjukan kepada orang banyak atau dapat diatakan bahwa iklan sebagai penjualan yang bersifat impersonal. Ada beberapa macam media yang dapat digunakan untuk pemasangan iklan dalam oprasi kegiatan suaatu BPW,di antaranya adalah : Koran, majalah, radio, TV, direct email, atau window display. Tiap media memiliki kelebihan dan kelemahannya. Media mana yang akan dipilih bergantung pada target pasar yang dituju, tujuan pemasaran atau promosi yang dilakukan, tersedia anggaran untuk kegiatan promosi. Biasanya, digunakan kombinasi media. Di samping iklan melalui Koran, juga melalui radio atau TV, di dalam negeri atau di luar negeri. 44 c. Sales Promotion Sales Promotion adalah aktivitas promosi selain iklan, personal selling, dengan tujuan mendorong atau mempengaruhi pembeli atau pelanggan untuk melakukan pemebeli melalui kegiatan : display, exhibition, show, demonstration dan kegiatan penjualan yang sifatnya tidak rutin. Tujuan sales promotion yang penting diantaranya adalah memperkenalkan produk baru, meningkatkan frekuensi pemakaian, menambah persedian agen sebagai distributor, menarik pelanggan baru, customer terhadap aktivitas promosi yang dilakukn para pesaing, mengaktifkan penjualan diwaktu sepi low season, membantu kelancaran tugas sales executive melakukan pendekatan pelanggan potensial. 4. Strategi Pendekatan dengan Coustomer Agent Melalui pendekatan perusahaan dapat meningkatkan penjualan paket wisata yang ditawarkan. Karena coustemer agent mempromosikan kembaali kepada konsumen yang mungkin akan lebih membutuhkan dan meningikan paket wisata tersebut. 5. Menggunakan marketing mix. Bauran pemasaran marketing mix untuk pertama kalinya dipelopori oleh Borden pada tahun 1960-an, sedangkan penerapannya dalam industri pariwisata dan hospitalitati dilakukan oleh MacCarthy Leo Renaghan : 1989 sehingga ia dikenal sebagai MacCarthy’a Four PS. Empat P yang dimaksud adalah : product, price, place dan promotion. 45 a. Product : adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan needs dan keinginan wants konsumen. Dapat berwujud tangible,atau tidak berwujud intangible atau kombinasi keduanya dan didalam juga termasuk pelayanan services. b. Price : adalah harga yang dijadikan dasar penawaran kepada konsumen, ditetapkan sedemikian rupa sehingga menarik banyak konsumen dan bersaing dengan harga yang ditetapkan oleh pesaing terhadap produk yang sama. c. Place : adalah tempat dimana konsumen mencari informasi memperoleh penjelasan atau melakukan pemebelian terhadap produk yang dibayarkan kepada konsumen d. Promotion : adalah suatu cara menginformasikan atau memberitahukan kepada calon pemebeli tetang produk yang ditawarkan dengan memberi tahukan tempat dimana orang dapat melihat atau melakukan pemebelian pada inderight place and the right time e. People : adalah orang banyak sebagai calon pemebeli atau konsumen. Unsur ini tidak bisa diabaiakan. Sebelum kita memproduksi suatu produk, kita harus melakukan riset terlebih dahulu sesuai keinginan dan kebutuhan f. Positioning : adalah suatu cara strategi promosi perusahan kita sehingga lebih dikenal calon pelanggan.

4.3 Uraian Tugas Tanggung Jawab Karyawan Pemasaran di PT. Graha Travel Tour