BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu untuk mendeskripsikan tentang prevalensi premature loss gigi molar desidui pada pasien Ortodonsia di
RSGMP FKG USU tahun 2010-2014.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di departemen Ortodonsia FKG USU
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini mulai dilakukan pada bulan Mei 2015.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh rekam medik dan model studi pasien di klinik S-1 departemen Ortodonsia RSGMP FKG USU selama 5 tahun terakhir
yaitu pada tahun 2010-2014.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah subjek yang diambil dari populasi yang memenuhi kriteria penelitian yaitu rekam medik dan model studi pasien yang datang ke klinik S-
1 departemen Ortodonsia RSGMP FKG USU pada tahun 2010-2014 dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Besar sampel ditentukan dengan rumus penaksiran proporsi populasi dengan ketelitian absolut absolute precision:
Universitas Sumatera Utara
n =
Keterangan : n
: besar sampel Z
a
: derajat kepercayaan 95 maka Z = 1,96 P
: proporsi pada populasi penelitian sebelumnya hasil penelitian oleh Cavalcanti dkk.
d : presisi mutlak 5
Perhitungan : n
= n
= n =
280 Maka, sampel yang diambil peneliti yaitu 280 rekam medik dan model studi
dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut : a. Kriteria Inklusi
- Rekam medik pasien di klinik S-1 departemen Ortodonsia RSGMP FKG
USU tahun 2010-2014
- Model studi pasien yang berusia 6-11 tahun
- Model studi pasien dalam keadaan baik b. Kriteria Eksklusi
- Model studi pasien dalam keadaan rusak atau patah
3.4 Variabel dan Definisi Operasional
3.4.1 Variabel
1. Pasien di klinik Ortodonsia RSGMP FKG USU berusia 6 - 11 tahun 2. Premature loss gigi molar desidui
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Definisi Operasional
1. Pasien di departemen Ortodonsia RSGMP FKG USU adalah pasien yang
dirawat di klinik Ortodonsia RSGMP FKG USU pada tahun 2010 sampai 2014 dan memiliki rekam medik yang lengkap serta model studi dengan keadaan baik
2. Usia adalah usia kronologis yang tertera dalam rekam medik pasien yang
dirawat di klinik Ortodonsia RSGMP FKG USU pada tahun 2010 – 2014
3. Jenis kelamin adalah jenis kelamin laki-laki atau perempuan yang tertera
dalam rekam medik pasien yang dirawat di klinik Ortodonsia RSGMP FKG USU pada tahun 2010-2014
4. Premature loss gigi molar desidui adalah kehilangan dini gigi molar desidui,
baik gigi molar satu, molar dua maupun keduanya pada rahang atas maupun rahang bawah dimana gigi tersebut telah hilang dari lengkung rahang 12 bulan sebelum
waktu erupsi gigi permanen penggantinya berdasarkan tabel kronologi pertumbuhan gigi permanen
5. Kuadran adalah lengkung rahang tempat terdapatnya gigi, menggunakan
sistem penulisan FDI dua digit. Digit pertama menunjukkan sisi rahang yaitu kuadran 5 untuk sisi kanan atas, kuadran 6 untuk sisi kiri atas, kuadran 7 untuk sisi kiri bawah
dan kuadran 8 untuk sisi kanan bawah. Digit kedua menunjukkan gigi yaitu gigi 4 untuk molar satu desidui dan gigi 5 untuk molar dua desidui
6. Rekam medik adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan dan tindakan yang telah diberikan kepada pasien yang dirawat di klinik Ortodonsia RSGMP FKG USU pada tahun 2010-2014
7. Model studi adalah model tiga dimensi yang dibuat sesuai morfologi gigi
geligi rahang atas dan rahang bawah pasien yang dirawat di klinik Ortodonsia RSGMP FKG USU pada tahun 2010-2014
3.5 Alat dan Bahan Penelitian 3.5.1 Alat
- Pulpen
Universitas Sumatera Utara
- Pensil - Penghapus
- Lembar pemeriksaan rekam medik dan model studi pasien
Gambar 11. Alat dalam penelitian
3.5.2 Bahan
- Rekam medik pasien
- Model studi pasien
Gambar 12. Rekam medik dan model studi pasien
3.6 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan di klinik Ortodonsia RSGMP FKG USU Medan. Dilakukan pendataan jumlah rekam medik dan model studi dari daftar pasien di klinik
Ortodonsia RSGMP FKG USU pada tahun 2010-2014. Data yang akan diteliti
Universitas Sumatera Utara
disesuaikan dengan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien yang berumur 6-11 tahun baik laki-laki maupun
perempuan dengan model studi dalam keadaan baik. Data pasien seperti nama, usia dan jenis kelamin dicatat berdasarkan data rekam medik pasien. Kemudian dilakukan
pengamatan pada model studi setiap pasien, dicatat apakah terjadi kehilangan gigi molar satu desidui, gigi molar dua desidui danatau keduanya pada rahang atas dan
rahang bawah. Lalu diamati kehilangan gigi molar desidui pada setiap kuadran 5, 6, 7 dan 8. Data yang didapatkan kemudian diisi pada lembar pemeriksaan. Jumlah
sampel yang diamati per hari adalah 30 sampel. Setelah pengamatan sampel, dilakukan analisis data dan kemudian didapatkan hasil penelitian.
3.7 Pengolahan dan Analisis Data