Definisi Premature Loss Etiologi Premature Loss

- Kebiasaan menelan yang abnormal penelanan yang tidak tepat - Kelainan bicara - Pernafasan abnormal pernafasan dari mulut - Adanya amandel dan adenoid - Psychogenetic dan bruksism g. Postur h. Trauma dan kecelakaan 2. Faktor lokal : a. Anomali jumlah gigi : - Gigi supernumerari - Gigi yang hilang hilang kongenital atau hilang karena kecelakaan, karies b. Anomali ukuran gigi c. Anomali bentuk gigi d. Frenulum labial yang abnormal e. Premature loss f. Resistensi gigi desidui yang berkepanjangan g. Erupsi gigi permanen yang terlambat h. Jalur erupsi gigi yang abnormal i. Ankilosis j. Karies gigi k. Restorasi gigi yang kurang baik

2.4 Premature loss

2.4.1 Definisi Premature Loss

Premature loss didefinisikan sebagai hilangnya gigi desidui sebelum waktu tanggal alaminya. 8 Premature loss gigi desidui adalah hilangnya sebuah gigi dari lengkung gigi sebelum gigi permanen penggantinya cukup berkembang untuk erupsi dan menempati ruang yang kosong dan sebelum gangguan oklusal dimulai. 19 Premature loss gigi desidui adalah kondisi ketika gigi desidui hilang, tanpa Universitas Sumatera Utara memperhatikan alasan hilangnya gigi tersebut. Premature loss didasarkan pada tabel kronologi erupsi gigi permanen oleh Kronfeld yang tertera pada tabel 2 dan dikurangi 12 bulan sebagaimana dinyatakan Cardoso dkk. 4,27 Urutan tanggalnya gigi desidui secara alami berdasarkan umur tertera pada tabel 3. Tabel 3. Urutan tanggalnya gigi desidui secara alami 28 Urutan Umur rata-rata tahun, bulan Mandibula Maksila Laki-laki Perempuan 1 6,0 5,7 Insisivus sentralis 2 6,10 6,7 Insisivus sentralis 3 7,2 6,10 Insisivus lateralis 4 7,10 7,5 Insisivus lateralis 5 10,5 9,7 Kaninus 6 10,8 10,2 Molar satu 7 10,11 10,6 Molar satu 8 11,3 10,7 Kaninus 9 11,9 11,5 Molar dua Molar dua

2.4.2 Etiologi Premature Loss

Etiologi premature loss gigi desidui umumnya dihubungkan dengan karies gigi. Penyebab lain kehilangan dini gigi desidui yaitu trauma, erupsi ektopik, kelainan kongenital, dan defisiensi panjang lengkung yang kemudian menyebabkan resorpsi gigi desidui. 6,9,29 Penyebab hilangnya gigi desidui berbeda pada kedua regio. Pada regio anterior, kehilangan gigi terutama dikarenakan trauma dan penyebab lainnya yaitu karies gigi. Walaupun prevalensi karies gigi tampaknya menurun, namun sejumlah anak masih menderita karies botol dan karies rampan. Pola karies ini dapat menyebabkan kehilangan gigi di kedua regio yaitu anterior dan posterior. Pada regio posterior kebanyakan kehilangan gigi dikarenakan karies, jarang disebabkan oleh trauma. 9,13 Universitas Sumatera Utara

2.4.3 Faktor yang Mempengaruhi Efek Premature Loss