BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di departemen Ortodonsia RSGMP FKG USU Medan dengan menggunakan data sekunder yaitu melalui pengamatan data pada rekam
medik dan model studi pasien yang dirawat di departemen Ortodonsia RSGMP FKG USU Tahun 2010-2014 sebanyak 280 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi dengan metode purposive sampling. Jumlah sampel berdasarkan jenis kelamin adalah 128
laki-laki dan 152 perempuan. Berdasarkan hasil pengamatan dan pencatatan data pada sampel, dilakukan uji
deskriptif untuk mengetahui prevalensi premature loss gigi molar desidui pada sampel. Dari 280 sampel yang diamati pada penelitian ini didapatlah prevalensi
premature loss gigi desidui pada pasien Ortodonsia di RSGMP FKG USU tahun
2010-2014 yaitu sebanyak 91 orang atau sebesar 32,5 . Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk frekuensi dan persentase pada tabel 4.
Tabel 4. Prevalensi premature loss gigi molar desidui pada pasien Ortodonsia di RSGMP FKG USU tahun 2010-2014 berdasarkan rahang dan kuadran
rahang
Keterangan Total n = 188
n
Premature loss gigi molar desidui
berdasarkan rahang Rahang Atas
41 21,8
Rahang Bawah 147
78,2
Premature loss gigi molar desidui
berdasarkan kuadran Kuadran 5
22 11,7
Kuadran 6 19
10,1 Kuadran 7
65 34,6
Kuadran 8 82
43,6 Keterangan : n
= frekuensi = persentase
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4 menunjukkan prevalensi premature loss gigi molar desidui pada pasien Ortodonsia di RSGMP FKG USU tahun 2010-2014 berdasarkan rahang dan kuadran
rahang. Prevalensi pasien yang mengalami premature loss gigi molar desidui adalah 32,5 atau sebanyak 91 orang. Dari total 280 sampel, jumlah gigi molar desidui
yang mengalami premature loss adalah sebanyak 188 gigi. Persentase premature loss yang lebih tinggi terjadi pada rahang bawah yaitu sebesar 78,2 , sedangkan
prevalensi premature loss gigi molar desidui pada rahang atas yaitu sebesar 21,8 . Hal ini digambarkan pada grafik 1.
Grafik 1. Prevalensi premature loss gigi molar desidui pada pasien Ortodonsia di
RSGMP FKG USU tahun 2010-2014 pada rahang atas dan rahang bawah
Penelitian ini juga mengamati persentase premature loss gigi molar desidui berdasarkan kuadran rahang. Kuadran rahang yang mengalami premature loss gigi
molar desidui dengan persentase tertinggi yaitu pada sisi kanan bawah kuadran 8 sebesar 43,6 . Sedangkan kuadran rahang dengan persentase premature loss gigi
molar desidui yang terendah yaitu pada sisi kiri bawah kuadran 6 sebesar 10,1 . Persentase premature loss gigi molar desidui pada sisi kiri atas kuadran 7 yaitu
21,8 78,2
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Rahang Atas Rahang
Bawah
P er
se n
tase
Rahang
Universitas Sumatera Utara
sebesar 34,6 dan pada sisi kanan atas kuadran 5 yaitu sebesar 11,7 . Hal ini digambarkan pada grafik 2.
Grafik 2. Prevalensi premature loss gigi molar desidui pada pasien Ortodonsia di RSGMP FKG USU
tahun 2010-2014 berdasarkan kuadran rahang 11,7
10,1 34,6
43,6
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
5 6
7 8
P er
se n
tase
Kuadran Rahang
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN