kerusakan bahan, perlengkapan, peralatan, mesin dan biaya tersembunyi meliputi segala sesuatu yang tidak terlihat pada waktu dan beberapa waktu pasca
kecelakaan terjadi, seperti berhentinya operasi perusahaan oleh pekerja lainnya menolong korban, biaya yang harus diperhitungkan untuk mengganti orang yang
ditimpa kecelakaan dan sedang sakit serta berada dalam perawatan dengan orang yang baru belum biasa bekerja pada pekerjaan di tempat terjadinya kecelakaan
.
2.5 Pencegahan Kecelakaan Kerja
Menurut Anizar 2009, pencegahan kecelakaan akibat kerja dapat dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan maupun oleh pihak pekerja atau
tenaga kerja. 1.
Manajemen Perusahaan a
Perusahaan melakukan evaluasi pendahuluan tentang karakteristik perusahaan sebelum dimulai oleh orang terlatih
untuk mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja dan untuk membantu memilih cara perlindungan karyawan yang
tepat. Termasuk di dalamnya aladah semua kondisi yang dicurigai kondisi dapat dengan cepat menyebabkan kehidupan
atau kesehatan, atau yang menyebabkan luka serius. b
Memberikan pelatihan untuk karyawan sebelum diijinkan bekerja yang dapat menimbulkan potensi bahaya. Pekerja yang
berpengalaman diberikan pelatihan penyegaran bila diperlukan.
Universitas Sumatera Utara
c Pemeriksaan kesehatan setidaknya dilakukan secara berkala
misalnya satu tahun sekali dan pada saat karyawan berhenti bekerja.
d Memberikan demontrasi kepada karyawan tentang pentingnya
pemakaian APD Alat Pelindung Diri dan pentingnya keselamatan kerja.
e Pelaksanaan houskeeping yang baik Penatalaksanaan yang
teratur dan baik. f
Pemberian sanksi kepada karyawan yang melanggar peraturan, misalnya karyawan yang tidak memakai APD.
g Memberikan insentif kepada pekerja jika kecelakaan kerja
dapat dikurangi sehingga dana yang dianggarkan oleh perusahaan untuk biaya dampak akibat kecelakaan dapat
dialihkan untuk kesejahteraan pekerja. 2.
Tenaga Kerja a
Memakai APD dengan sungguh-sungguh tanpa paksaan. b
Menyadari betapa pentingnya keselamatan kerja. c
Mematuhi peraturan yang berlaku ditempat kerja. Menurut Sumamur 2009 pencegahan kecelakaan kerja ditujukan kepada
lingkungan, mesin, peralatan kerja, perlengkapan kerja dan terutama faktor manusia.
Universitas Sumatera Utara
1. Lingkungan
Syarat lingkungan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : a
Memenuhi sayarat aman, meliputi hygine umum, sanitasi, ventilasi udara, pencahayaan dan penerangan di tenpat kerja
dan pengaturan suhu udara ruang kerja. b
Memenuhi syarat keselamatan, meliputi pengaturan penyimpanan barang, penempatan dan pemasangan mesin,
penggunaan tempat dan ruangan. 2.
Mesin dan peralatan kerja Mesin dan peralatan kerja harus didasarkan pada perencanaan yang
baik dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. Perencanaan yang baik terlihat dari baiknya pagar atau tutup pengaman pada
bagian-bagian mesin atau perkakas yang bergerak, antara lain bagian yang berputar. Bila pagar atau tutup pengaman telah terpasang, harus
diketahui dengan pasti efektif atau tidaknya pagar atau tutup pengaman tersebut terlihat dari bentuk dan ukurannya yang sesuai terhadap mesin
atau alat serta perkakas yang terhadapnya keselamatan pekerja dilindungi.
3. Perlengkapan kerja
Alat pelindung diri merupakan perlengkapan kerja yang harus terpenuhi bagi pekerja. Alat pelindung diri berupa pakaian kerja,
kacamata, sarung tangan, yang kesemuanya harus cocok ukurannya sehingga menimbulkan kenyamanannya dalam penggunaanya.
Universitas Sumatera Utara
4. Faktor manusia
Pencegahan kecelakaan terhadap faktor manusia meliputi peraturan kerja, mempertimbangkan batas kemampuan dan keterampilan pekerja,
meniadakan hal-hal yang mengurangi kosentrasi kerja, menegakkan disiplin kerja, menghindari perbuatan yang mendatangkan kecelakaan
serta menghilangkan adanya ketidakcocokan fisik dan mental
2.6 Pelaporan Kecelakaan