Pencegahan Kecelakaan Kerja Gambaran Kecelakaan Kerja dan Upaya Keselamatan Kerja di Konsorsium BP3 (PT. Berkat Karunia Phala - PT. Petronesia Bennimel - PT. Petroflexx Prima Daya - PT. Prime Petro Services) Kota Duri Tahun 2015

kerusakan bahan, perlengkapan, peralatan, mesin dan biaya tersembunyi meliputi segala sesuatu yang tidak terlihat pada waktu dan beberapa waktu pasca kecelakaan terjadi, seperti berhentinya operasi perusahaan oleh pekerja lainnya menolong korban, biaya yang harus diperhitungkan untuk mengganti orang yang ditimpa kecelakaan dan sedang sakit serta berada dalam perawatan dengan orang yang baru belum biasa bekerja pada pekerjaan di tempat terjadinya kecelakaan .

2.5 Pencegahan Kecelakaan Kerja

Menurut Anizar 2009, pencegahan kecelakaan akibat kerja dapat dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan maupun oleh pihak pekerja atau tenaga kerja. 1. Manajemen Perusahaan a Perusahaan melakukan evaluasi pendahuluan tentang karakteristik perusahaan sebelum dimulai oleh orang terlatih untuk mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja dan untuk membantu memilih cara perlindungan karyawan yang tepat. Termasuk di dalamnya aladah semua kondisi yang dicurigai kondisi dapat dengan cepat menyebabkan kehidupan atau kesehatan, atau yang menyebabkan luka serius. b Memberikan pelatihan untuk karyawan sebelum diijinkan bekerja yang dapat menimbulkan potensi bahaya. Pekerja yang berpengalaman diberikan pelatihan penyegaran bila diperlukan. Universitas Sumatera Utara c Pemeriksaan kesehatan setidaknya dilakukan secara berkala misalnya satu tahun sekali dan pada saat karyawan berhenti bekerja. d Memberikan demontrasi kepada karyawan tentang pentingnya pemakaian APD Alat Pelindung Diri dan pentingnya keselamatan kerja. e Pelaksanaan houskeeping yang baik Penatalaksanaan yang teratur dan baik. f Pemberian sanksi kepada karyawan yang melanggar peraturan, misalnya karyawan yang tidak memakai APD. g Memberikan insentif kepada pekerja jika kecelakaan kerja dapat dikurangi sehingga dana yang dianggarkan oleh perusahaan untuk biaya dampak akibat kecelakaan dapat dialihkan untuk kesejahteraan pekerja. 2. Tenaga Kerja a Memakai APD dengan sungguh-sungguh tanpa paksaan. b Menyadari betapa pentingnya keselamatan kerja. c Mematuhi peraturan yang berlaku ditempat kerja. Menurut Sumamur 2009 pencegahan kecelakaan kerja ditujukan kepada lingkungan, mesin, peralatan kerja, perlengkapan kerja dan terutama faktor manusia. Universitas Sumatera Utara 1. Lingkungan Syarat lingkungan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : a Memenuhi sayarat aman, meliputi hygine umum, sanitasi, ventilasi udara, pencahayaan dan penerangan di tenpat kerja dan pengaturan suhu udara ruang kerja. b Memenuhi syarat keselamatan, meliputi pengaturan penyimpanan barang, penempatan dan pemasangan mesin, penggunaan tempat dan ruangan. 2. Mesin dan peralatan kerja Mesin dan peralatan kerja harus didasarkan pada perencanaan yang baik dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. Perencanaan yang baik terlihat dari baiknya pagar atau tutup pengaman pada bagian-bagian mesin atau perkakas yang bergerak, antara lain bagian yang berputar. Bila pagar atau tutup pengaman telah terpasang, harus diketahui dengan pasti efektif atau tidaknya pagar atau tutup pengaman tersebut terlihat dari bentuk dan ukurannya yang sesuai terhadap mesin atau alat serta perkakas yang terhadapnya keselamatan pekerja dilindungi. 3. Perlengkapan kerja Alat pelindung diri merupakan perlengkapan kerja yang harus terpenuhi bagi pekerja. Alat pelindung diri berupa pakaian kerja, kacamata, sarung tangan, yang kesemuanya harus cocok ukurannya sehingga menimbulkan kenyamanannya dalam penggunaanya. Universitas Sumatera Utara 4. Faktor manusia Pencegahan kecelakaan terhadap faktor manusia meliputi peraturan kerja, mempertimbangkan batas kemampuan dan keterampilan pekerja, meniadakan hal-hal yang mengurangi kosentrasi kerja, menegakkan disiplin kerja, menghindari perbuatan yang mendatangkan kecelakaan serta menghilangkan adanya ketidakcocokan fisik dan mental

2.6 Pelaporan Kecelakaan