BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Defenisi Kecelakaan Kerja
Kecelakaan dapat didefinisikan sebagai suatu yang tidak direncanakan , tidak terkendali , dan dalam beberapa cara yang tidak
diinginkan, kecelakaan juga mengganggu fungsi normal tubuh seseorang dan menyebabkan cedera atau luka yang mana tubuh seseorang kontak
dengan atau terkena beberapa objek atau substansi yang merugikan Anton, 2000. Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tak terduga dan
tidak diharapkan atau tidak terdapat unsur kesengajaan ataupun perencanaan yang dapat menimbulkan korban manusia dan harta benda
Sastrohadiwiryo, 2003. Kecelakaan menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor
3MEN1998 adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak terduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan harta benda.
Secara umun, kecelakaan selalu diartikan sebagai kejadian yang tidak dapat diduga, sedangkan kecelakan kerja adalah setiap perbuatan atau
kondisi tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan Silalahi dkk, 1995.
Kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan yang berhubungan dengan kerja di perusahaaan. Hubungan kerja di sini dapat diartikan
Universitas Sumatera Utara
bahwa kecelakaan dikarenakan oleh pekerjaan atau pada waktu melaksanakan pekerjaan Aditama dan Hastuti, 2002.
Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak
dikehendaki, yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menilmbulkan kerugian baik korban manusia maupun
harta benda. Sedangkan menurut UU No.3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga kerja, kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi di
lokasi pekerjaan, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja. Demikian pula kecelakaan kerja yang terjadi dalam perjalanan berangkat
dari rumah menuju tempat kerja dan pulang kerumah melaluijalan yang biasa atau wajar dilalui.
2.2 Penyebab Kecelakaan Kerja