BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Kecelakaan kerja yang terjadi di Konsorsium periode Januari - September
2015 adalah sebanyak 2 kasus. 2.
Waktu terjadinya kecelakaan kerja di Konsorsium BP3 yaitu tanggal 03 Agustus 2015, jam 23.30 WIB dan pada tanggal 29 Agustus 2015, jam
13.40 WIB. 3.
Kecelakaan kerja dominan disebabkan oleh perilaku tidak aman atau kesalahan manusianya human error yaitu sebanyak 99 dan sisanya
disebabkan oleh faktor lingkungan ataupun kondisi tidak aman. 4.
Jenis kecelakaan kerja yang dialami oleh pekerja Konsorsium BP3 yaitu injuryillness dan MVC.
5. Sifat dan Letak lukakelainan yang dialami oleh pekerja Konsorsium BP3
yaitu luka ringan pada tangan Motor Vehicle Crash dan patah kaki tertimpa pipa.
6. Konsorsium BP3 telah melakukan berbagai upaya keselamatan kerja di
setiap area kerja dalam mencegah dan atau meminimalisir kecelakaan kerja, seperti membuat dan melakukan HES Induction pelatihan pra
kerja, melakukan prosedur Mitigasi-Mitigasi rencana pencegahan kecelakaan kerja, prosedur Basic Behavior Safety BBS, Standar
Operational Prosedur SOP, Sistem pelaporan insiden secara komprehensif, Job Safety Analisys JSA, melakukan tindakan perbaikan,
Universitas Sumatera Utara
Root Cause Analisys RCA sehingga kecelakaan kerja tidak terulang kembali. Kegiatan upaya keselamatan kerja masing - masing berbeda
untuk setiap area kerja, hal ini dikarenakan potensi bahaya untuk setiap area kerja berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
6.2 Saran
1. Meningkatkan kembali pengetahuan pekerja maupun manajemen
tentang keselamatan dan kesehatan kerja yakni dengan pelatihan- pelatihan k3 maupun dengan sosialisasi.
2. Manajemen HES lebih meningkatkan kembali kesadaran, motivasi dan
kepatuhan serta kedisiplinan pekerja bahwa bekerja dengan selamat di tempat kerja merupakan tanggung jawab bersama dengan aktif
menggalakkan kampanye maupun sosialisasi K3 tentang pentingnya penerapan K3 serta mempertahankan pemberian reward maupun
punishment yang tegas kepada seluruh pekerja . 3.
Mempertahankan komitmen perusahaan mengenai keselamatan kerja yang mengutamakan keselamatan karyawan Safety First dan public
diatas peralatan-peralatan milik perusahaan sehingga seluruh pekerja sehat dan selamat di tempat kerja dan di rumah., serta mempertahankan
program-program keselamatan kerja yang telah dilakukan dengan baik sehingga dapat mengurangi terjadinya kecelakaan kerja.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Defenisi Kecelakaan Kerja