Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja

menunjukkan menggambarkan bagaimana suatu kecelakaan kerja terjadi dan apa yang mengakibatkan kecelakaan, membantu dalam usaha pencegahan kecelakaan , dan juga berguna bagi penelaahan tentang kecelakaan lebih lanjut dan terperinci Sumamur, 1997.

2.4 Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja

Setiap kecelakaan kerja akan menimbulkan kerugian yang besar, baik itu kerugian material dan fisik. Kerugian akibat kecelakaan kerja menurut Anizar 2009 adalah antara lain : 1. Kerugian ekonomi a Kerusakan alat mesin, bahan dan bangunan b Biaya pengobatan dan perawatan c Tunjangan kecelakaan d Jumlah produksi dan mutu berkurang e Kompensasi kecelakaan f Penggantian tenaga kerja yang mengalami kecelakaan 2. Kerugian non ekonomi a Penderitaan korban dan keluarga b Hilangnya waktu selama sakit, baik korban maupun pihak keluarga c Keterlambatan aktivitas akibat tenaga kerja lain berkerumun berkumpul, sehingga aktivitas berhenti sementara d Hilangnya waktu kerja Universitas Sumatera Utara Menurut Ramli 2010 kerugian akibat kecelakaan kerja dikategorikan atas kerugian langsung direct cost dan kerugian tidak langsung inderect cost. 1. Kerugian Langsung Kerugian langsung adalah kerugian akibat kecelakaan yang langsung dirasakan dan membawa dampak sebagai berikut : a Biaya pengobatan dan kompensasi Kecelakaan menyebabkan cedera, baik cedera ringan, berat, cacat maupun menimbulkan kematian. Cedera ini akan mengakibatkan tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik sehingga mempengaruhi produktivitas. b Kerusakan sarana produksi kerugian langsung lainnya adalah kerusakan sarana produksi akibat kecelakaan seperti kebakaran, peledakan, dan kerusakan. 2. Kerugian Tidak Langsung Kerugian tidak langsung adalah kerugian yang tidak terlihat sehingga disebut kerugian tersembunyi. a Kerugian jam kerja Jika terjadi kecelakaan, kegiatan pasti akan terhenti sementara untuk membantu korban yang cedera, penanggulangan kejadian, perbaikan kerusakan atau penyelidikan kejadian. Kerugian jam kerja akibat kecelakaan jumlahnya cukup besar yang dapat mempengaruhi produktivitas. b Kerugian Produksi Universitas Sumatera Utara Kecelakaan juga membawa kerugian terhadap proses produksi akibat kerusakan atau cedera pada pekerja. Perusahaan tidak bisa berproduksi sementara waktu sehingga kehilangan peluang untuk mendapatkan keuntungan. c Kerugian Sosial Kecelakaan dapat menumbulkan dampakl sosial baik terhadap keluarga korban yang terkait langsung, maupun lingkungan sosial sekitarnya. Apabila seorang pekerja mendapat kecelakaan, keluarganya akan ikut menderita. Bila korban tidak mampu bekerja atau meninggal, maka keluarga akan kehilangan sumber kehidupan. d Citra dan kepercayaan konsumen Kecelakaan menimbulkan citra negatif bagi perusahaan karena dinilai tidak peduli keselamatan, tidak aman atau merusak lingkungan sehingga berakibat buruk pada rendahnya kepercayaan konsumen. Menurut Sumakmur 2009 tiap kecelakaan merupakan suatu kerugian yang antara lain tergambar dari pengeluaran dan besarnya biaya kecelakaan. Biaya yang dikeluarkan akibat terjadinya kecelakaan seringkali sangat besar, padahal biaya tersebut bukan semata-mata beban suatu perusahaan melainkan juga beban masyarakat dan negara secara keseluruhan. Biaya ini dapat dibagi menjadi biaya langsung meliputi biaya atas P3K, pengobatan, perawatan, biaya angkutan, upah selama tidak mampu bekerja, kompensasi cacat, biaya atas Universitas Sumatera Utara kerusakan bahan, perlengkapan, peralatan, mesin dan biaya tersembunyi meliputi segala sesuatu yang tidak terlihat pada waktu dan beberapa waktu pasca kecelakaan terjadi, seperti berhentinya operasi perusahaan oleh pekerja lainnya menolong korban, biaya yang harus diperhitungkan untuk mengganti orang yang ditimpa kecelakaan dan sedang sakit serta berada dalam perawatan dengan orang yang baru belum biasa bekerja pada pekerjaan di tempat terjadinya kecelakaan .

2.5 Pencegahan Kecelakaan Kerja