Tabel 4.6
Tingkat Pendidikan Pengguna Sepeda Motor Merek Yamaha Di Bantul
Tingkat Pendidikan
Jumlah Presentasi
Lulusan SD 4
4 Lulusan SMP
18 18
Lulusan SMA 35
35 Lulusan Sarjana
43 43
Total 100
100 Dari tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa jumlah pengguna sepeda
motor merek Yamaha di Kabupaten Bantul adalah pengguna dengan tingkat pendidikan lulusan SD yaitu sebesar 4 diikuti oleh pengguna dengan tingkat
pendidikan lulusan SMP yaitu sebesar 185 diikuti oleh pengguna dengan tingkat pendidikan lulusan SMA yaitu sebesar 35 kemudian diikuti oleh
pengguna dengan tingkat pendidikan sarjana yaitu sebesar 43.
e. Pekerjaan
Tabel4.7 Pekerjaan
Jumlah Presentase
Pelajar Mahasiswa 20
20 Pegawai Swasta
15 15
Pegawai Negeri 15
15 Wiraswasta
40 40
Pedagang 10
10
Total
100 100
Dari tabel 4.7 diatas bisa dilihat bahwa kebanyakan yang menggunakan sepeda motor merek Yamaha adalah Wiraswasta yang
berjumlah sebesar 40 sedangkan jumlah yang paling rendah di tunjukkan kepada pedagang yang berjumlah 10.
f. Penghasilan
Tabel 4.8 Penghasilan
Jumlah Presentase
Rp.1000.000 15
15 Rp.1000.000-
RP.2000.000 30
30 Rp.2000.000
55 55
Total 100
100 Dari tabel di atas bias dilihat bahwa penghasilan sebagian besar respon
denantara RP.2000.000-Rp.3000.000 sebesar 55.
53
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif
1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian
Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran koesioner kepada 100 orang responden calon konsumen sepeda motor Yamaha di
Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan sendiri oleh peneliti dan pengisian dilakukan saat itu juga. Setelah
kuesioner dikembalikan dilakukan pengecekan kelengkapannya sehingga terkumpul seluruhnya dan layak untuk dianalisis karena telah diisi secara
lengkap.
2. Profil Responden
Profil responden dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, status, umur, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Berikut disajikan
profil responden yang digunakan dalam penelitian.
Tabel 5.1. Profil Responden
Identitas Kategori
Jumlah Persentase
Jenis Kelamin Pria Wanita
65 35
65 35
Status Menikah
Belum menikah 65
35 65
35 Umur
18 - 25 tahun 26 - 35 tahun
36 - 40 tahun 41
– 50 tahun 25
18 27
30 25
18 27
30
Pendidikan Lulus SD
Lulus SMP Lulus SMU
Lulus Sarjana 4
18 43
35 4
18 43
35 Pekerjaan
Pelajarmahasiswa Pegawai swasta
Pegawai negeri Wiraswasta
Pedagang 20
15 15
40 10
20 15
15 40
10
Penghasilan Rp 1.000.000
Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
15 30
55 15
30 55
Sumber : Data primer yang diolah
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa kebanyakan responden berjenis kelamin pria sebesar 65. Status responden sebagian besar adalah
menikah sebesar 65. Persentase terbesar umur responden berkisar 41-50 tahun sebesar 30. Pendidikan sebagian besar responden adalah lulus
SMU sebesar 43. Pekerjaan responden kebanyakan wiraswasta sebesar 40. Penghasilan sebagian besar responden antara Rp 2.000.000- Rp
3.000.000 sebesar 55.
B. Uji Kualitas Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas menggunakan rumus korelasi product moment dari pearson. Butir pertanyaan dinyatakan valid apabila memiliki nilai
signifikansi kurang dari 5. Hasil uji validitas disajikan pada tabel berikut:
Tabel 5.2. Hasil Uji Validitas
Variabel Butir
Sig Keterangan
Minat beli 1
2 3
4 5
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Iklan 1
2 3
4 5
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Harga 1
2 3
4 5
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Kualitas produk 1
2 3
4 5
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Tampilan 1
2 3
4 5
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Hasil analisis data
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa korelasi antara skor butir dan skor total memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti
seluruh butir pertanyaan pada masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian adalah valid.
2. Uji Reliabilitas
Jawaban responden terhadap pertanyaan dikatakan reliabel jika masing-masing pertanyaan dijawab secara konsisten atau jawaban tidak