Uji Validitas Uji Reliabilitas

Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Expect ed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Y boleh acak oleh karena masing-masing pertanyaan hendaknya mengukur hal yang sama. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach’s Alpha, suatu instrumen dikatakan reliabel atau andal apabila nilai koefisien Cronbach’s Alpha sama dengan atau lebih besar dari 0,6. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat dalam tabel di bawah ini : Tabel 5.3. Hasil Uji Reliabilitas VariabelDimensi Cronbach’s Alpha Keterangan Minat beli Iklan Harga Kualitas produk Tampilan 0,613 0,749 0,804 0,726 0,750 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Sumber : Data primer yang diolah Tabel 5.3 menunjukkan bahwa semua variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6. Hal ini berarti alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah reliabel.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dengan normal probability plot disajikan pada gambar berikut: Gambar 5.1. Uji Normalitas Regression Standardized Predicted Value 2 -2 -4 Regre ssion St udentiz ed Re sidual 3 2 1 -1 -2 -3 Scatterplot Dependent Variable: Y Dari gambar grafik di atas dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal maka nilai residual tersebut telah normal.

2. Uji Heteroskedastisitas

Hasil uji normalitas menggunakan scatterplot disajikan pada gambar berikut: Gambar 5.2. Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan output scatterplot di atas, terlihat bahwa titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas

3. Uji Multikolinearitas

Hasil hasil uji multikolinearitas menggunakan metode variance inflation factor VIF disajikan pada tabel berikut: Tabel 5.4. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Collinearity Statistics Kesimpulan Bebas Tolerance VIF X 1 0,721 1,386 Tdk terjadi multikolinearitas X 2 0,642 1,559 Tdk terjadi multikolinearitas X 3 0,758 1,320 Tdk terjadi multikolinearitas X 4 0,754 1,325 Tdk terjadi multikolinearitas Sumber : Data primer yang diolah Tabel 5.4 memperlihatkan tidak terdapat variabel bebas yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,1 dan nilai variance inflation factor VIF tidak ada yang lebih dari 10. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi tidak terjadi multikolinearitas.

D. Uji Hipotesis dan Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklan, harga, kualitas produk dan tampilan terhadap minat beli masyarakat dalam memilih kendaraan sepeda motor Yamaha. Ringkasan hasil perhitungan regresi berganda dengan program SPSS 15.0 sebagai berikut : Tabel 5.5. Ringkasan Hasil Perhitungan Regresi Variabel Penjelas Unstandardized Coefficient B Standardized Coefficient Beta Sig. Keterangan Konstanta Iklan X 1 Harga X 2 Kualitas produk X 3 Tampilan X 4 5,501 0,188 0,185 0,176 0,202 0,216 0,232 0,196 0,244 0,001 0,019 0,018 0,029 0,007 Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan Adj R-sq F-stat Sig 0,412 18,313 0,000 Sumber : Hasil analisis data Hasil perhitungan di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut :