dibelinya sesuai dengan keinginannya atau produk tersebut berkualitas. Semakin tinggi kualitas suatu produk, maka semakin tinggi minat
konsumen untuk melakukan pembelian. Hasil penelitian ini sesuai dengan Ndaru Kusuma Dewa 2009 yang menunjukkan kualitas produk
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen.
4. Pengujian hipotesis keempat menunjukkan tampilan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli masyarakat dalam memilih kendaraan
sepeda motor Yamaha. Pemasar perlu menyadari potensi tampilan produk untuk keuntungan merek atau bisnis mereka. Tampilan produk
dapat meningkatkan penjualan, membangun pasar baru, mengubah persepsi konsumen dan meningkatkan profitabilitas. Tampilan produk
dapat membuat perbedaan besar sebagai produk dan layanan dalam hal kinerja di pasar yang semakin mirip. Suatu produk harus berani
menawarkan suatu kreativitas, agar di mata konsumen terlihat berbeda atau unik dari produk-produk yang lainnya. Model atau type yang
bermacam-macam, baik dari segi tampilan, irit bahan bakar, maupun tersedianya suku cadang dengan harga yang terjangkau. Hal inilah yang
menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian sepeda motor Yamaha jika dibandingkan dengan sepeda motor merek lainnya.
65
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis pasdsa bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli masyarakat dalam memilih kendaraan sepeda motor Yamaha.
2. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli masyarakat dalam memilih kendaraan sepeda motor Yamaha.
3. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli masyarakat dalam memilih kendaraan sepeda motor Yamaha.
4. Tampilan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli masyarakat dalam memilih kendaraan sepeda motor Yamaha.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Variabel yang mempengaruhi minat beli yang diteliti hanya meliputi iklan,
harga, kualitas produk, dan tampilan sehingga nilai koefisien determinasi yang diperoleh masih rendah yaitu 41,2.
2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya berjumlah 100 responden, calon konsumen sepeda motor Yamaha di Yamaha SS Cabang Kedungmundu
Semarang sehingga hasil penelitian ini tingkat generalisasinya masih rendah.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian di atas dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Penelitian selanjutnya hendaknya menambahkan variabel-variabel lain yang mempengaruhi minat beli, seperti kualitas pelayanan, citra merek dan
sebagainya. 2. Penelitian selanjutnya perlu menggunakan sampel dengan cakupan wilayah
yang lebih luas, sehingga tingkat generalisasi yang diperoleh dapat lebih tinggi.
Daftar Pustaka AG.Suyono, Sri Sukmawati, Pramono. 2012. Pertimbangan Dalam Membeli Produk
Barang Maupun Jasa. Intidayu Press. Jakarta.. Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:
Penerbit Rineca Cipto. Bachriansyah, Rizky Amalina 2011 dengan
judul “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Daya Tarik Iklan, dan 30 Persepsi Harga Terhadap MinatBeli
Konsumen Pada Produk Ponsel Nokia Studi Kasus Pada Masyarakat di Kota Semarang“.
Bashu, Swastha, Manajemen Pemasaran Modern, Liberty. Yogyakarta Bendixen, Mike T. 1993
“Adversting Effectuvaness”, European Journal of Marketing. Vol. 27 Iss: 10, pp.19
– 32. Basuki,Agus Tri danYuliadi Imam, 2014. Elektronik Data Prosseing SPSS 15 dan
Eviews 7. Danisa Media, Yogyakarta. Charles W. Lamb, Joseph F. Hair, Carl Mcdaniel. 2001. Pemasaran. Edisi Pertama,
Salemba Empat, Jakarta. Cravens, David W. 1996.pemasaran strategis jilid 1. jakarta: erlangga
Darmawan, Deni. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dewa, Ndaru Kusuma 2009 dengan judul “Analisis Pengaruh Kualitas Produk,
Daya Tarik Promosi dan Harga Terhadap Minat Beli”
Dewi, Erna Ferrina.2008 Merekdan Psikologi Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu