Kalimat Fungsi GUGON TUHON DALAM MASYARAKAT JAWA PADA WANITA HAMIL DAN IBU BALITA DI KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA (Suatu Tinjauan Etnolinguistik)

commit to user memberi nasihat agar cucu yang akan dilahirkan kelak mempunyai sifat dan budi pekerti yang luhur.

B. Kalimat

Salah satu unsur bahasa adalah kalimat. Kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks wacana yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan. Dalam wujud lisan kalimat diiringi oleh alunan titinada, disela oleh jeda, diakhiri oleh intonasi selesai, dan diikuti oleh kesenyapan yang memustahilkan adanya perpaduan atau asimilasi bunyi Anton M. Moeliono, 1988: 254. Kalimat terbentuk dari beberapa unsur: kata, intonasi dan makna. Kalimat tidak ditentukan dari jumlah suku kata. Dengan begitu, satu kata saja dapat didefinisikan sebagai kalimat jika disertai dengan intonasi yang benar dan maknanya dapat dimengerti.

C. Fungsi

Fungsi bahasa yang sangat dasar adalah sebagai alat komunikasi. Dalam perkembangannya, bahasa mempunyai banyak fungsi sekunder. Bahasa dapat menjelaskan status, daerah asal, pendidikan, bahkan kepribadian seseorang. Penggunaan bahasa yang benar harus disertai etika tutur kata, moral yang dikandung, dan disampaikan dengan sopan-santun. Hal-hal tersebut penting digunakan untuk menciptakan lingkungan yang baik, dan damai. Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, commit to user sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial Keraf, 2001: 3. Di bawah ini akan diuraikan mengenai etika, moral, dan sopan-santun.

1. Etika

Etika berarti ilmu yang mempelajari apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat-istiadat Bertens, 1997: 4. Semua suku bangsa pastilah mempunyai etika. Etika ini berkembang sesuai kebudayaan mereka. Di Jawa, etika diatur berdasarkan banyak hal, salah satunya adalah stratifikasi sosial. Penting untuk menempatkan diri dalam tataran yang tepat dan menyadari tingkatan mereka, sehingga manusia Jawa dituntut untuk luwes dan dapat menempatakn diri pada situasi dan kondisi apapun untuk berbaur dan bertahan di dalamnya.

2. Moral

Moral adalah kondisi pikiran, perasaan, ucapan, dan perilaku manusia yang terkait nilai-nilai baik dan buruk http:id.wikipedia.orgwikiMoral diakses pada tanggal 17 April 2010 pukul 12.17 WIB. Pengertian moral dapat diartikan adat kebiasaan perbuatan manusia yang dikatakan baik jika sesuai dengan adat kebiasaan budi pekerti. Moralitas adalah kualitas dalam perbuatan kemanusiaan yang benar atau salah, yang baik atau buruk. Pada dasarnya moral selalu mengacu pada baik buruknya manusia sebagai manusia, sedangkan moralitas mengacu pada baik buruknya perbuatan. commit to user Sedangkan ajaran moral maksudnya ajaran, wejangan, ptokan-patokan, kumpulan peraturan dan ketetapan baik lisan maupun tertulis, tentang bagaimana manusia harus hidup dan bertindak agar menjadi lebih baik Franz Magnis-Suseno, 2001: 15. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa moral adalah perbuatan, pikiran maupun ucapan tentang baik-buruk, benar-salah yang didasarkan pada patokan keluarga dan masyarakat sekitarnya.

3. Sopan-santun

Norma sopan-santun adalah peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok manusia di dalam masyarakat dan dianggap sebagai tuntutan pergaulan sehari-hari masyarakat itu. Norma kesopanan bersifat relative, artinya apa yang dianggap sebagai norma kesopanan berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan, atau waktu http:id.wikipedia.orgwikiSopan-santun diakses pada tanggal 17 April 2010 pukul 12.37 WIB. Sopan-santun diatur menurut tempat, lingkungan, ataupun waktu. Maka norma ini dapat berubah-ubah. Misalnya berbicara dengan teman tidak akan seformil dengan orang tua atau orang yang baru dikenal. Atau di Barat, memakai baju yang terbuka adalah hal yang lumrah terkait privasi dan otonomi tubuh mereka untuk berekspresi, tetapi jika kita memakainya di Timur, pastilah kita akan kena tegur atau apesnya dikucilkan masyarakat. Dengan demikian kita harus dapat menyesuaikan diri dengan sopan-santu yang berlaku di manapun, saat apapun. Karena dengan itu kita akan dapat diterima dan menjadi bagian dari masyarakat. commit to user

D. Makna