commit to user Sumber data dari penelitian ini adalah penduduk Kecamatan Tingkir, Kota
Salatiga yang memenuhi kriteria yang ditetapkan. Desa ini dipilih karena sebagian besar penduduknya masih tradisional dengan mempertahankan budaya Jawa. Masih banyak
ajaran GT yang disebarkan secara lisan. Sebagian besar penduduknya masih mempercayai dan mematuhi GT tersebut. Sumber data lisan berasal dari informan yang
berupa tuturan. Adapun kriteria informan adalah sebagai berikut:
1. Penutur asli bahasa Jawa. 2. Penduduk asli daerah setempat.
3. Berusia 21-70 tahun yang dirasa betul-betul mengerti dan memahami GTBJ. 4. Memahami bahasa dan budaya Jawa.
5. Memiliki alat ucap sempurna. 6. Bisa berbahasa Indonesia.
7. Bersedia menjadi informan atau bersedia diwawancara dan mempunyai waktu cukup untuk diwawancarai.
Setelah menetapkan kriteria di atas, diperoleh 9 orang informan yang dirasa dapat dikumpulkan data yang dimaksudkan.
C. Alat Penelitian
Alat penelitian meliputi alat utama dan alat bantu. Alat utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Alat bantu dalam penelitian terdiri dari bolpoint, tipe-x, buku
commit to user catatan, sedangkan alat bantu elektronik berupa komputer, flasdisk, alat rekam berupa
mp3 player.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah objek penelitian yang pada umumnya adalah keseluruhan individu dari segi-segi tertentu bahasa Edi Subroto, 1991: 32. Adapun populasi dalam
penelitian ini adalah masyarakat yang mengetahui ujaran tentang GTBJ mengenai kehamilan dan merawat bayi.
Sampel adalah sebagian populasi yang dijadikan objek penelitian secara langsung yang mewakili populasi atau mewakili populasi secara keseluruhan Edi
Subroto,1991: 32. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan
purposive sampling
yaitu mengambil sample secara selektif dan benar-benar memenuhi kepentingan dan tujuan berdasarkan data yang ada Edi Subroto, 1991: 25. Sampel
dalam penelitian ini adalah ujaran yang mengandung GTBJ yang menyangkut nasihat untuk wanita hamil dan merawat bayi yang diucapkan oleh informan. Informan diambil
dari masyarakat Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.
Setelah dilakukan penetapan kriteria informan, maka didapatlah beberapa orang yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini. Sembilan orang informan diambil dari
kecamatan Tingkir secara random, yaitu dari desa Nanggulan, Kalibening, Celong, Klumpit, dan Ngenthak. Informan-informan tersebut berprofesi sebagai pedagang,
karyawan, bidan, dukun bayi, guru, entertainer, dan ibu rumah tangga.
commit to user
E. Metode Pengumpulan Data
Metode merupakan cara mendekati, menganalisis, dan menjelaskan suatu fenomena Harimurti Kridalaksana, 2001: 136. Data dikumpulkan dengan metode dasar
yaitu teknik sadap. Untuk mendapatkan data pertama-tama si peneliti harus menyadap pembicaraan seseorang atau beberapa orang Sudaryanto, 1993: 133. Adapun mengenai
teknik lanjutannya menggunakan teknik simak libat cakap SLC, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik SLC ialah di mana peneliti menyimak pembicaraan calon data dan
berpartisipasi dalam dialog Sudaryanto, 1993: 134. Pengumpulan data juga menggunakan teknik wawancara mendalam
indepth-interviewing.
Cara ini bersifat deskriptif dan eksplanatoris, yaitu peneliti di samping berusaha menjaring informasi
deskriptif mengenai fakta atau fenomena sosiolinguistik linguistik, juga berupaya menggali informasi yang berupa penjelasan munculnya fakta atu fenomena tersebut
Gunawan dalam Mahsun, 2005: 228. Untuk mengabsahkan data yang diucapkan dari para informan tersebut, maka perlu dilakukan teknik rekam agar data yang diperoleh
dapat dianalisis dengan baik. Selain itu dapat juga dibantu dengan teknik catat untuk mencatat fenomena yang tidak dapat ditangkap dalam teknik rekam untuk
menyempurnakan pengumpulan data.
F. Metode Analisis Data