Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Pikir

commit to user Skripsi saudara Suwanti ini mengumpulkan GTBJ yang ada dalam literatur, kemudian mendeskripsikan bentuk, fungsi dan maknanya. Sedangkan penelitian yang akan penulis lakukan ini mengumpulkan data dari para informan daerah setempat untuk mendapatkan ujaran GT yang dimaksud, kemudian menganalisis bentuk, fungsi dan maknanya. Dalam penelitian Suwanti, bentuk GTBJ ini selalu menggunakan pewatas aja, frasa ora ilok , dan kata mundhak yang menyatakan hubungan sebab akibat. Sedangkan dalam penelitian ini bentuknya dapat tidak hanya menggunakan pewatas aja, frasa ora ilok , maupun kata mundhak saja, namun juga ada kata yen, nek atau tidak meggunakan semua kata diatas. Penelitian ini diambil dengan alasan : 1. Penelitian GT dalam Masyarakat Jawa pada Wanita Hamil dan Ibu Balita di Kecamatan Tingkir Kota Salatiga ini belum pernah diteliti sebelumnya. 2. Gugon tuhon masyarakat Jawa ini adalah tradisi yang perlu dilestarikan. 3. Agar para anak muda penerus tradisi ini mau menerima ajaran ini, maka perlu dijelaskan makna dari orang tua sehingga para anak muda dapat memahami budayanya. 4. Setiap gugon tuhon yang diajarkan mempunyai ajaran yang adiluhung dan menarik untuk dikaji lebih lanjut.

B. Pembatasan Masalah

Penelitian yang berjudul “ Gugon Tuhon dalam Masyarakat Jawa pada Wanita Hamil dan Ibu Balita di Kecamatan Tingkir Kota Salatiga “ ini dikaji menggunakan teori etnolinguistik. commit to user Agar penelitian ini tidak melebar dari masalah perlu diadakan pembatasan masalah, yaitu pada bentuk, fungsi, makna gramatikal dan makna kultural gugon tuhon dalam masyarakat Jawa pada wanita hamil dan merawat anak.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat menentukan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah bentuk kalimat gugon tuhon dalam masyarakat Jawa pada wanita hamil dan ibu balita? 2. Apakah fungsi gugon tuhon dalam masyarakat Jawa pada wanita hamil dan ibu balita? 3. Bagaimanakah makna gramatikal dan makna kultural gugon tuhon dalam masyarakat Jawa pada wanita hamil dan ibu balita?

D. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah diatas, dapat dijelaskan tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mendeskripsikan bentuk gugon tuhon dalam masyarakat Jawa pada wanita hamil dan ibu balita. 2. Mendeskripsikan fungsi gugon tuhon dalam masyarakat Jawa pada wanita hamil dan ibu balita. 3. Mendeskripsikan makna kultural dan makna gramatikal gugon tuhon dalam masyarakat Jawa pada wanita hamil dan ibu balita. commit to user

E. Manfaat Penelitian

Diharapkan penelitian ini dapat menberikan manfaat secara teoretis dan praktis. 1. Manfaat Teoretis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan referensi etnolinguistik, mengenai gugon tuhon dalam masyarakat Jawa pada wanita hamil dan ibu balita. 2. Manfaat Praktis. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan makna leksikal dan kultural bagi masyarakat yang bersangkutan sehingga budaya Jawa lebih menarik untuk dipahami dan dapat membantu penelitian serupa selanjutnya.

F. Kerangka Pikir

Data gugon tuhon yang diteliti dalam penelitian ini menggunakan data lisan sebagai data primer dan data tulis sebagai data sekunder. GT biasanya menyatakan larangan atau dihaluskan menjadi nasihat. Bentuk GT dapat menngunakan pewatas ‘aja‟ , frasa ‘ ora ilok ’ atau tidak menggunakan keduanya sama sekali. Fungsi GT ditelaah dari pemaknaan yang didapat dari masyarakat. Makna gramatikal adalah makna yang dapat berubah sesuai dengan konteks pemakaian. Kata tersebut mengalami proses gramatikalisasi pada pemajemukan, imbuhan dan pengulangan. Sedangkan makna kultural adalah makna yang menyangkut makna secara kultural suatu budaya tertentu. commit to user KERANGKA PIKIR G. GTBJ Lisan Data Primer Bentuk GTLBJ - Pewatas aja di depan - Pewatas aja dan mundhak sebagai penanda sebab akibat - Pewatas aja dan frasa ora ilok - Frasa ora ilok - Kata nek atau yen sebagai penanda kalimat perumpamaan - kata nek atau yen dan kata mundhak dalam satu kalimat FUNGSI - Kepercayaan - Pendidikan EtikaMoral - Pendidikan Kebersihan MAKNA - Gramatikal - Kultural commit to user Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang akan digunakan oleh penulis adalah sbb : Bab I : Pendahuluan, yang meliputi latar belakang masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II : Landasan teori, yang meliputi penjelasan dari gugon tuhon , pengertian kalimat, kalimat imperatif, fungsi, dan makna. Bab III : Metode penelitian, yang meliputi sifat penelitian, lokasi penelitian, data dan sumber data, alat penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data, dan metode penyajian hasil penelitian. Bab IV : Analisis data yang memuat tentang analisis dari bentuk, fungsi, makna gramatikal, dan makna kultural. Bab V : Penutup, yang berisi tentang simpulan dan saran dari hasil penelitian. commit to user BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori adalah dasar atau landasan yang bersifat teoretis yang relevan dengan pokok permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Landasan teori digunakan sebagai kerangka pikir untuk mendekati permasalahan dan bekal untuk menganalisis objek kajian.

A. Gugon Tuhon