Calon legislatif Kota Medan daerah pemilihan II juga banyak memasang alat peraga kampanye di pepohonan dan sarana umum. Hal ini merupakan sebuah
pelanggaran, tidak hanya pelanggaran dalam Peraturan Nomor 15 Tahun 2013, juga sebuah pelanggaran dalam peraturan perundang-undangan lainnya, seperti Undang-
undang Nomor 8 Tahun 2012 pasal 102 menyebutkan, Pemasangan alat peraga Kampanye Pemilu oleh pelaksana Kampanye Pemilu dilaksanakan dengan
mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan, dan keindahan kota atau kawasan setempat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Berikut pemaparan
pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye oleh calon legislatif daerah Pemilihan II di Kecamatan Medan Sunggal, berdasarkan hasil dan temuan peneliti pada saat
dilaksanakannya observasi pada 6 Januari 2014 sd 7April 2014 di lokasi penelitian.
1. Temuan Peneliti Pada Observasi I 6 Januari 2014 sd 18 Januari 2014
Pada observasi I, Peneliti tidak menemukan calon legislatif Kota Medan memasang alat peraga kampanye sesuai dengan ketetapan Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013. Peneliti menemukan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye calon legislatif Kota Medan daerah pemilihan
II di Kecamatan Medan Sunggal pada zona dan lokasi pemasangan alat peraga kampanye yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Medan
bersama Pemerintah Daerah, yaitu pada zona penggabungan 11 terletak di Jalan Pinang Baris Kantor BKN sd PDAM dan Kantor BKN sd Simp. Gatot Subroto
Universitas Sumatera Utara
dan zona 13 terletak di Jalan Rajawali, sedangkan pada zona penggabungan 12 dan zona 14 tidak ada pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye, karena
calon legislatif menggunakan alat peraga kampanye berupa spanduk dan dipasang pada bangunan milik pribadi dan rumah masyarakat lihat gambar 3.1.
Peneliti juga menemukan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye oleh calon legislatif Kota Medan daerah pemilihan II pada jalan yang bukan
merupakan zona dan lokasi pemasangan alat peraga kampanye, yaitu Jalan Perjuangan, Jalan Kiwi, Jalan Sunggal, Jalan Balam, Jalan Abadi, Jalan Sei
Serayu, Jalan Sei Ular baru, Jalan Sei Belutu, Jalan Karyawan, Jalan Sei Bengawan, Jalan Merak, Jalan Murai, Jalan Garuda, Jalan Kasuari, Jalan Intisari,
Jalan Merpati, Jalan Swadaya, dan Jalan Tapian Nauli VI. Berikut pemaparan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye oleh calon legislatif Kota Medan
berdasarkan temuan peneliti pada observasi I.
Gambar 3.2 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pada Zona Penggabungan
11
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Dok. Pribadi Gambar 3.2 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye
adalah pohon, sarana umum dan menggunakan media pemasangan milik pribadi, alat peraga yang digunakan adalah poster dan spanduk. Terdapat 5 calon legislatif
melakukan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye, yaitu: 1.
Ferry Soemardi, dr calon legislatif Partai Gerindra, dengan pelanggaran memasang spanduk sebanyak 2 buah pada pohon.
2. Rommel Franky H.S calon legislatif Partai Gerindra, dengan
pelanggaran memasang spanduk sebanyak 2 buah pada pohon. 3.
Ir. H. Muhammad Faisal Nasution calon legislatif Partai Demokrat, dengan pelanggaran memasang poster sebanyak 4 buah pada pohon.
Universitas Sumatera Utara
4. Ilhamsyah calon legislatif Partai Golkar, dengan pelanggaran
memasang 5 buah poster pada media pemasangan milik pribadi dan pohon, serta memasang 1 buah spanduk pada sarana umum.
5. Binsar Simarmata, SE., MM calon legislatif PKPI, dengan pelanggaran
memasang 1 buah poster pada pohon.
Gambar 3.3 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pada Zona 13
Sumber: Dok. Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye adalah pohon dan fasilitas umum, alat peraga yang digunakan adalah poster dan
spanduk. Terdapat 6 calon legislatif melakukan pelanggaran dalam pemasangan alat peraga kampanye, yaitu:
1. Hamdan Sukrawi calon legislatif PPP, dengan pelanggaran memasang
poster sebanyak 3 buah pada pohon. 2.
Datuk Iskandar Muda calon legislatif PKS, dengan pelanggaran memasang poster sebanyak 2 buah pada pohon.
3. Mustapa karo-karo calon legislatif Partai Golkar, dengan pelanggaran
memasang poster sebanyak 2 buah pada pohon. 4.
Riana, SH.MH calon legislatif PDIP, dengan pelanggaran memasang poster sebanyak 2 buah pada sarana umum.
5. Suwarno calon legislatif Partai Hanura, dengan pelanggaran memasang
1 buah poster pada pohon dan memasang 1 buah spanduk pada sarana umum.
6. Ir. H. Muhammad Faisal Nasution calon legislatif partai demokrat,
dengan pelanggaran memasang 1 buah poster pada pohon.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Perjuangan
Sumber: Dok. Pribadi Gambar 3.4 diatas menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga
kampanye adalah pohon dan alat peraga kampanye yang digunakan adalah poster sebanyak 8 buah oleh calon legislatif PKS, yaitu Datuk Iskandar Muda.
Gambar 3.5 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Kiwi
Sumber: Dok. Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye adalah sarana umum dan alat peraga kampanye yang digunakan adalah spanduk
sebanyak 1 buah oleh calon legislatif dari PAN, yaitu Rinaldi, S.Psi, M.Psi.
Gambar 3.6 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Sunggal
Sumber: Dok. pribadi Gambar 3.6 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye
adalah pohon dan sarana umum, alat peraga kampanye yang digunakan adalah
Universitas Sumatera Utara
spanduk dan poster. Terdapat 5 calon legislatif melakukan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye, yaitu:
1. Drs. Paulus Sinulingga calon legislatif Partai Hanura, dengan
pelanggaran memasang poster sebanyak 2 buah pada pohon. 2.
Ir. H. Muhammad Faisal Nasution calon legislatif Partai Demokrat, dengan pelanggaran memasang poster sebanyak 3 buah pada pohon.
3. Ilhamsyah calon legislatif Partai Golkar, dengan pelanggaran
memasang spanduk sebanyak 2 buah yang diikat pada sarana umum dan pohon serta 1 buah poster pada pohon.
4. Binsar Simarmata, SE., MM calon legislatif PKPI, dengan pelanggaran
memasang poster sebanyak 18 buah pada pohon. 5.
Suwandi Siregar calon legislatif Partai Demokrat, dengan pelanggaran memasang alat peraga kampanye menggunakan baliho sebanyak 1
buah.
Gambar 3.7 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Balam
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Dok. Pribadi Gambar 3.7 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye
adalah pohon dan sarana umum, alat peraga kampanye yang digunakan adalah spanduk dan poster. Terdapat 4 calon legislatif melakukan pelanggaran
pemasangan alat peraga kampanye, yaitu: 1.
Qumaria Suri, S.Pd.I calon legislatif PKS, dengan pelanggaran memasang poster sebanyak 1 buah pada pohon.
2. H. Salman Alfarisi, Lc. MA calon legislatif PKS, dengan pelanggaran
memasang spanduk sebanyak 1 buah pada pohon. 3.
Suwarno calon legislatif Partai Hanura, dengan pelanggaran memasang poster sebanyak 6 buah pada pohon.
4. Dharmawan calon legislatif PAN, dengan pelanggaran memasang
poster sebanyak 4 buah pada pohon.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.8 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Abadi
Sumber: Dok. Pribadi Gambar 3.8 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye
adalah pohon, sarana umum dan media milik pribadi, alat peraga kampanye yang
Universitas Sumatera Utara
digunakan adalah spanduk dan poster. Terdapat 5 calon legislatif melakukan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye, yaitu:
1. Siti Fatimah, S.Ag calon legislatif PKS, dengan pelanggaran
memasang poster sebanyak 2 buah pada pohon. 2.
Binsar Simarmata, SE., MM calon legislatif Partai Gerindra, dengan pelanggaran memasang spanduk sebanyak 1 buah pada sarana umum.
3. Ilhamsyah calon legislatif Partai Golkar, dengan pelanggaran
memasang poster sebanyak 1 buah pada media pribadi. 4.
Vonny iriani S. Pelawi, S.Psi calon legislatif Partai Golkar, dengan pelanggaran memasang poster sebanyak 1 buah pada pohon.
5. Susi Merry Junita Sinaga, SS calon legislatif Partai Golkar, dengan
pelanggaran memasang 3 buah spanduk pada pohon, sarana umum, dan rumah ibadah.
Gambar 3.9 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Sei Serayu
Sumber: Dok. Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.9 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye adalah pohon, alat peraga kampanye yang digunakan adalah poster. Terdapat dua
calon legislatif melakukan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye, yaitu Drs. Paulus Sinulingga calon legislatif Partai Hanura, dengan pelanggaran
memasang 4 buah poster pada pohon dan Ersida Simangunsong, SH, M.Kn calon legislatif PKPI, dengan pelanggaran memasang 6 buah poster pada pohon.
Gambar 3.10 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Sei Ular baru
Sumber: Dok. Pribadi Gambar 3.10 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye
adalah sarana umum dan pohon, alat peraga kampanye yang digunakan adalah poster. Terdapat 2 calon legislatif melakukan pelanggaran pemasangan alat
peraga kampanye, yaitu Ilhamsyah calon legislatif Partai Golkar, dengan pelanggaran memasang 3 buah poster pada sarana umum dan Ersida
Simangunsong, SH, M.Kn calon legisaltif PKPI, dengan pelanggaran memasang 6 buah poster pada pohon.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.11 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Sei Belutu
Sumber: Dok. Pribadi Gambar 3.12 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye
adalah pohon dan alat peraga kampanye yang digunakan adalah poster. Terdapat 3 calon legislatif melakukan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye,
yaitu Ersida Simangunsong calon legislatif PKPI, dengan pelanggaran memasang poster sebanyak 6 buah pada pohon, Drs. Paulus Sinulingga calon legislatif Partai
Hanura dengan pelanggaran memasang poster sebanyak 1 buah pada pohon dan Ir. Mohd. Sjoofihadi memasang poster sebanyak 1 buah pada pohon.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.12 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Karyawan
Sumber: Dok. Pribadi Gambar 3.12 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye
adalah pohon dan alat peraga kampanye yang digunakan poster sebanyak 1 buah oleh calon legislatif Partai Hanura, yaitu Suwarno.
Gambar 3.13 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Sei Bengawan
Sumber: Dok. Pribadi Gambar 3.13 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye
adalah sarana umum dan alat peraga kampanye yang digunakan adalah poster sebanyak 3 buah oleh calon legislatif Partai Golkar yaitu, Ilhamsyah.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.14 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Merak
Sumber: Dok. Pribadi Gambar 3.14 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye
adalah pohon dan alat peraga kampanye yang digunakan adalah poster. Terdapat 3 calon legislatif melakukan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye,
yaitu Drs. Paulus Sinulingga calon legislatif Partai Hanura, dengan pelanggaran memasang poster sebanyak 1 buah pada pohon, Riana, S.H,. M.H calon legislatif
PDIP, dengan pelanggaran memasang 1 buah poster pada pohon dan Suwarno calon legislatif Partai Hanura memasang satu buah poster pada pohon.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.15 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Murai
Sumber: Dok. Pribadi Gambar 3.15 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye
adalah pohon dan alat peraga kampanye yang digunakan adalah poster. Terdapat 2 calon legislatif melakukan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye,
yaitu Ir. H. Muhammad Faisal Nasution calon legislatif Partai Demokrat, dengan pelanggaran memasang 3 buah poster pada pohon dan Hamdan Sukrawi, ST calon
legislatif PPP, dengan pelanggaran memasang 1 buah poster pada sarana umum.
Gambar 3.16 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Garuda
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Dok. Pribadi Gambar 3.16 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye
adalah pohon dan alat peraga kampanye yang digunakan adalah poster. Terdapat 4 calon legislatif melakukan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye,
yaitu: 1.
Ir. H. Muhammad Faisal Nasution calon legislatif Partai Demokrat, dengan pelanggaran memasang poster sebanyak 8 buah pada pohon.
2. Hamdan Sukrawi, ST calon legislatif PPP, dengan pelanggaran
memasang poster sebanyak 6 buah pada pohon 3.
Suwarno calon legislatif Partai Hanura, dengan pelanggaran memasang poster sebanyak 1 buah pada pohon.
4. Datuk Iskandar Muda calon legislatif PKS, dengan pelanggaran
memasang poster sebanyak 2 buah pada pohon.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.17 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Kasuari
Sumber: Dok. Pribadi
Gambar 3.17 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye adalah pohon dan alat peraga kampanye yang digunakan adalah poster. Calon
legislatif yang melakukan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye, yaitu Ir. H. Muhammad Faisal Nasution calon legislatif Partai Demokrat memasang 2
buah poster pada pohon dan Drs.Paulus Sinuligga calon legislatif Partai Hanura memasang 2 buah poster pada pohon.
Gambar 3.18 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Intisari
Sumber: Dok. Pribadi Gambar 3.18 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye
adalah pohon dan sarana umum, alat peraga kampanye yang digunakan adalah
Universitas Sumatera Utara
poster. terdapat 2 calon legislatif melakukan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye, yaitu Ilhamsyah calon legislatif dari Partai Golkar, dengan
pelanggaran memasang 2 buah poster pada sarana umum dan Siti Fatimah, S.Ag
calon legislatif PKS, dengan pelanggaran memasang 1 buah poster pada pohon. Gambar 3.19
Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Merpati
Sumber: Dok. Pribadi Gambar 3.19 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye
adalah sarana umum dan alat peraga kampanye yang digunakan adalah poster sebanyak 4 buah oleh calon legislatif dari Partai Hanura, yaitu Suwarno.
Gambar 3.20 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Swadaya
Sumber: Dok. Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.20 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye adalah pohon dan alat peraga kampanye yang digunakan adalah satu buah
spanduk oleh calon legislatif dari Partai Golkar, Iswanda Ramli.
Gambar 3.21 Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Jalan Tapian Nauli
Pasar VI
Sumber: Dok. Pribadi Gambar 3.21 menunjukkan, tempat pemasangan alat peraga kampanye
adalah sarana umum dan pohon, alat peraga kampanye yang digunakan adalah spanduk dan poster. Terdapat 3 calon legislatif melakukan pelanggaran
pemasangan alat peraga kampanye, yaitu Binsar Simarmata calon legislatif dari PKPI, dengan pelanggaran memasang 1 buah spanduk pada sarana umum, S.
Maruli Tua Tarigan, Drs calon legislatif dari Partai Nasdem dengan pelanggaran
Universitas Sumatera Utara
memasang 1 buah spanduk pada sarana umum, dan Mustapa Karo-karo calon legislatif dari Partai Golkar, dengan pelanggaran memasang 1 buah poster pada
pohon.
2. Temuan Peneliti Pada Observasi II 20 Januari 2014 sd 1 Februari 2014