Analisis Korelasi Pearson Hasil Penelitian 1. Uji validitas dan Reliabilitas

60 Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,960 33 Sumber: Output SPSS 21, diolah penulis, 2016 Berdasarkan pada table 4.2 menunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha sebesar 0,960 0,80. Berdasarkan data diatas maka kuesioner penelitian reliabel sehingga dapat dilanjutkan untuk melakukan penelitian.

4.2.2 Analisis Korelasi Pearson

Berikut ini merupakan hasil output perhitungan koefisien korelasi pearson dengan menggunakan program SPSS 21.0. Tabel 4.3 Uji Korelasi Pearson Correlations EVALUASI DAN PERANCANGA N DATABASE BERBASIS MICROSOFT ACCESS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BERLANDAS ERP EVALUASI DAN PERANCANGAN DATABASE BERBASIS MICROSOFT ACCESS Pearson Correlation 1 ,865 Sig. 2-tailed ,000 N 30 30 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BERLANDAS ERP Pearson Correlation ,865 1 Sig. 2-tailed ,000 N 30 30 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber : Output SPSS 21, diolah penulis, 2016 Universitas Sumatera Utara 61 Setelah diketahui besar koeisien korelasi tersebut, maka untuk mengetahui kekuatan hubungan antara evaluasi dan perancangan database berbasis Microsoft Access dengan Sistem informasi akuntansi persediaan berlandas enterprise resources planning, penulis mengambil pedoman dari Sugiyono 2000:149 yang dapat diartikan sebagai berikut: Tabel 4.4 Tabel skala koefisien korelasi Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi Tafsirannya 0,00-0,199 + dan - Hubungan sangat rendah 0,20-0,399 + dan - Hubungan yang rendah 0,40-0,599 + dan - Hubungan yang cukup kuat 0,60-0,799 + dan - Hubungan yang kuat 0,80-1,000 + dan - Hubungan yang sangat kuat Dari hasil analisis tersebut, maka koefisien korelasi pearson sebesar 0,865 berada pada interval koefisien 0,80-1,000. Maka ini menunjukkan bahwa antara evaluasi dan perancangan database berbasis Microsoft Access dengan Sistem informasi akuntansi persediaan berlandas enterprise resources planning termasuk dalam tingkat hubungan yang kuat. 4.2.3 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Database berbasis Microsoft Access X Item Pertanyaan STS TS N S SS F F F F F 1 5 16,7 14 46,7 11 36,7 2 8 26,7 10 33,3 12 40,0 3 1 3,3 4 13,3 13 43,3 12 40,0 Universitas Sumatera Utara 62 4 4 13,3 6 20,0 12 40,0 8 26,7 5 4 13,3 14 46,7 12 40,0 6 7 23,3 10 33,3 13 43,3 7 6 20,0 17 56,7 7 23,3 8 1 3,3 9 30,0 6 20,0 14 46,7 9 9 30,0 8 26,7 8 26,7 5 16,7 10 1 3,3 14 46,7 5 16,7 10 33,3 Sumber : Data Primer, diolah penulis, 2016 a. Pada item pertanyaan 1 Struktur data logik yang telah ada saat ini tidak perludibuatdikerjakan kembali ketika terjadi perubahan pada data, yaitu sangat setuju sebanyak 11 responden atau 36,7, setuju sebanyak 14 responden atau 46,7, netral sebanyak 5 responden atau 16,7, dan tidak ada responden yang memilih tidak setuju ataupun sangat tidak setuju. b. Pada item pertanyaan 2 Penerapan organisasi dan penyimpanan data secara praktis dan efisien, yaitu sangat setuju sebanyak 12 responden atau 40, setuju sebanyak 10 responden atau 33,3, netral sebanyak 8 responden atau 26,7, dan tidak ada responden yang memilih tidak setuju ataupun sangat tidak setuju. c. Pada item pertanyaan 3 Pengembangan subsistem tidak menyebabkan terjadinya pengembangan sistem ganda, yaitu sangat setuju sebanyak 12 responden atau 40, setuju sebanyak 13 responden atau 43,3, netral sebanyak 4 responden atau 13,3, tidak setuju sebanyak satu responden atau 3,3, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. d. Pada item pertanyaan 4 Kebutuhan-kebutuhan akan informasi terpenuhi dengan cepat,tepat, mudah, dan akurat, yaitu sangat setuju sebanyak 8 Universitas Sumatera Utara 63 responden atau 26,7, setuju sebanyak 12 responden atau 40, netral sebanyak 6 responden atau 20, tidak setuju sebanyak 4 responden atau 13,3, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. e. Pada item pertanyaan 5 Setiap pemakai mengetahui dengan jelas tentang data apa saja yang tersedia dan dapat diakses olehnya, yaitu sangat setuju sebanyak 12 responden atau 40, setuju sebanyak 14 responden atau 46,7, netral sebanyak 4 responden atau 13,3, dan tidak ada responden yang memilih tidak setuju ataupun sangat tidak setuju. f. Pada item pertanyaan 6 User dapat mengakses data-data dengan cara yang mudah, yaitu sangat setuju sebanyak 13 responden atau 43,3, setuju sebanyak 10 responden atau 33,3, netral sebanyak 7 responden atau 23,3, dan tidak ada responden yang memilih tidak setuju ataupun sangat tidak setuju. g. Pada item pertanyaan 7 Fleksibilitas dalam mengakses data secara efisien dan efektif, yaitu sangat setuju sebanyak 7 responden atau 23,3, setuju sebanyak 17 responden atau 56,7, netral sebanyak 6 responden atau 20, dan tidak ada responden yang memilih tidak setuju ataupun sangat tidak setuju. h. Pada item pertanyaan 8 Kebutuhan data yang tidak terantisipasi atau permasalahan kebutuhan informasi secaramendadak, dapat dipenuhi dengan cepat., yaitu sangat setuju sebanyak 14 responden atau 46,7, setuju sebanyak 6 responden atau 20, netral sebanyak 9 responden atau 30, tidak setuju sebanyak satu responden atau 3,3, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. Universitas Sumatera Utara 64 i. Pada item pertanyaan 9 Perubahan data dapat dilakukan tanpa mempengaruhi cara-cara untuk menggunakan data, yaitu sangat setuju sebanyak 5 responden atau 16,7, setuju sebanyak 8 responden atau 26,7, netral sebanyak 8 responden atau 26,7, tidak setuju sebanyak 9 responden atau 30, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. j. Pada item pertanyaan 10 Sistem telah menyediakan sarana pengendalian untuk menghindari terjadinya berbagai versi data akibat kerangkapan data dan beberapa pemakai mengubah data pada saat yang berbeda, yaitu sangat setuju sebanyak 10 responden atau 33,3, setuju sebanyak 5 responden atau 16,7, netral sebanyak 14 responden atau 46,7, tidak setuju sebanyak 1 responden atau 3,3, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Sistem Informasi Akuntansi Persediaan berlandas ERP Y Item Pertanyaan STS TS N S SS F F F F F 1 16 53,3 14 46,7 2 7 23,3 9 30,0 12 40,0 2 6,7 3 4 13,3 13 43,3 13 43,3 4 1 3,3 3 10,0 14 46,7 12 40,0 5 2 6,7 3 10,0 16 53,3 9 30,0 6 4 13,3 12 40,0 8 26,7 6 20,0 7 2 6,7 2 6,7 14 46,7 12 40,0 8 3 10,0 14 46,7 13 43,3 9 3 10,0 15 50,0 12 40,0 10 2 6,7 5 16,7 13 43,3 10 33,3 11 2 6,7 5 16,7 13 43,3 10 33,3 12 7 23,3 11 36,7 12 40,0 Universitas Sumatera Utara 65 13 3 10,0 15 50,0 6 20,0 6 20,0 14 1 3,3 4 13,3 12 40,0 13 43,3 15 5 16,7 15 50,0 10 33,3 16 2 6,7 11 36,7 12 40,0 5 16,7 17 7 23,3 15 50,0 8 26,7 18 2 6,7 9 30,0 12 40,0 7 23,3 19 3 10,0 18 60,0 9 30,0 20 5 16,7 9 30,0 10 33,3 6 20,0 21 6 20,0 18 60,0 6 20,0 22 8 26,7 14 46,7 8 26,7 23 5 16,7 9 30,0 10 33,3 6 20,0 Sumber : Data Primer, diolah penulis, 2016 a. Pada item pertanyaan 1 Struktur data logik yang telah ada saat ini tidak perludibuatdikerjakan kembali ketika terjadi perubahan pada data, yaitu sangat setuju sebanyak 14 responden atau 46,7, setuju sebanyak 16 responden atau 53,3, dan tidak ada responden yang memilih netral, tidak setuju ataupun sangat tidak setuju. b. Pada item pertanyaan 2 Adanya pemisahan fungsi antara bagian-bagian yang terkait dengan sistem informasi akuntansi persediaan, yaitu sangat setuju sebanyak 2 responden atau 6,7, setuju sebanyak 12 responden atau 40, netral sebanyak 9 responden atau 20, tidak setuju sebanyak 7 responden atau 23,3, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. c. Pada item pertanyaan 3 Perusahaan mempunyai prosedur yang jelas dalam melakukan kegiatan sistem informasi akuntansi persediaan, yaitu sangat setuju sebanyak 13 responden atau 43,3, setuju sebanyak 13 responden atau 43,3, Universitas Sumatera Utara 66 netral sebanyak 4 responden atau 13,3, dan tidak ada responden yang memilih tidak setuju ataupun sangat tidak setuju. d. Pada item pertanyaan 4 Setiap karyawan dapat mengetahui dengan jelas prosedur sistem informasi akuntansi yang ada dalam mengelola persediaan, yaitu sangat setuju sebanyak 12 responden atau 40, setuju sebanyak 14 responden atau 46,7, netral sebanyak 3 responden atau 10, tidak setuju sebanyak 1 responden atau 3,3, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. e. Pada item pertanyaan 5 Prosedur proses pengelolaan persediaan yang ada sudah memadai, yaitu sangat setuju sebanyak 9 responden atau 30, setuju sebanyak 16 responden atau 53,3, netral sebanyak 3 responden atau 10, tidak setuju sebanyak 2 responden atau 6,7, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. f. Pada item pertanyaan 6 Seluruh data dalam kegiatan pengelolaan persediaan sudah dicatat ke dalam catatan akuntansi, yaitu sangat setuju sebanyak 6 responden atau 20, setuju sebanyak 8 responden atau 26,7, netral sebanyak 12 responden atau 40, tidak setuju 4 atau 13,3 dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. g. Pada item pertanyaan 7 Perusahaan sudah mengikhtisarkan seluruh kegiatan pada sistem informasi akuntansi persediaan ke dalam neraca lajur, yaitu sangat setuju sebanyak 12 responden atau 40, setuju sebanyak 14 responden atau 46,7, netral sebanyak 2 responden atau 6,7, tidak setuju sebanyak 2 Universitas Sumatera Utara 67 responden atau 6,7, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. h. Pada item pertanyaan 8 Catatan persediaan permintaan barang-barang produksi sudah bernomor urut cetak, yaitu sangat setuju sebanyak 13 responden atau 43,3, setuju sebanyak 14 responden atau 46,7, netral sebanyak 3 responden atau 10, dan tidak ada responden yang memilih tidak setuju ataupun sangat tidak setuju. i. Pada item pertanyaan 9 Catatan persediaan perusahaan diposting setiap hari., yaitu sangat setuju sebanyak 12 responden atau 40, setuju sebanyak 15 responden atau 50, netral sebanyak 3 responden atau 10, dan tidak ada responden yang memilih tidak setuju ataupun sangat tidak setuju. j. Pada item pertanyaan 10 Biaya yang dikeluarkan untuk sistem ERP sebanding dengan hasil yang diperoleh perusahaan, yaitu sangat setuju sebanyak 10 responden atau 33,3, setuju sebanyak 13 responden atau 43,3, netral sebanyak 5 responden atau 16,7, tidak setuju sebanyak 2 responden atau 6,7, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. k. Pada item pertanyaan 11 Penerapan sistem ERP lebih baik dari sistem sebelumnya, yaitu sangat setuju sebanyak 10 responden atau 33,3, setuju sebanyak 13 responden atau 43,3, netral sebanyak 5 responden atau 16,7, tidak setuju sebanyak 2 responden atau 6,7, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. l. Pada item pertanyaan 12 Modul-modul yang disediakan oleh sistem ERP sudah sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, yaitu sangat setuju sebanyak 12 Universitas Sumatera Utara 68 responden atau 40, setuju sebanyak 11 responden atau 36,7, netral sebanyak 7 responden atau 23,3, dan tidak ada responden yang memilih tidak setuju ataupun sangat tidak setuju. m. Pada item pertanyaan 13 Peralatan komunikasi jaringan dan spesifikasi komputer untuk sistem informasi akuntansi persediaan sudah sesuai dengan standar, yaitu sangat setuju sebanyak 6 responden atau 20, setuju sebanyak 6 responden atau 20, netral sebanyak 15 responden atau 50, tidak setuju sebanyak 3 responden atau 10, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. n. Pada item pertanyaan 14 Adanya dukungan layanan dari penyedia software, tidak hanya teknis saja tapi juga untuk kebutuhan pengembangan sistem di kemudian hari, yaitu sangat setuju sebanyak 13 responden atau 43,3, setuju sebanyak 12 responden atau 40, netral sebanyak 4 responden atau 13,3, tidak setuju sebanyak satu responden atau 3,3, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. o. Pada item pertanyaan 15 Sistem ERP ini dapat melakukan analisis dan perencanaan yang baik terhadap data, yaitu sangat setuju sebanyak 10 responden atau 33,3, setuju sebanyak 15 responden atau 50, netral sebanyak 5 responden atau 16,7, dan tidak ada responden yang memilih tidak setuju ataupun sangat tidak setuju. p. Pada item pertanyaan 16 Dalam melakukan analisis dan perencanaan, sistem ERP dapat melakukan input dan analisis data secara flekibel dan seketika real- time dari berbagai sudut, yaitu sangat setuju sebanyak 5 responden atau Universitas Sumatera Utara 69 16,7, setuju sebanyak 12 responden atau 40, netral sebanyak 11 responden atau 36,7, tidak setuju sebanyak 2 responden atau 6,7, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. q. Pada item pertanyaan 17 Sistem ERP yang ada dalam perusahaan dapat beradaptasi terhadap perkembangan terakhir teknologi informasi yang memungkinkannya sangat fleksibel dalam beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan bisnis di masa depan, yaitu sangat setuju sebanyak 8 responden atau 26,7, setuju sebanyak 15 responden atau 50, netral sebanyak 7 responden atau 23,3, dan tidak ada responden yang memilih tidak setuju ataupun sangat tidak setuju. r. Pada item pertanyaan 18 Masing-masing pengguna sistem ERP ini mempunyai password untuk masuk ke program tersebut, yaitu sangat setuju sebanyak 7 responden atau 23,3, setuju sebanyak 12 responden atau 40, netral sebanyak 9 responden atau 30, tidak setuju sebanyak 2 responden atau 6,7, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. s. Pada item pertanyaan 19 Adanya pembatasan pengenalan transaksi atau kinerja proses untuk individu-individu tertentu saja, yaitu sangat setuju sebanyak 9 responden atau 30, setuju sebanyak 18 responden atau 60, netral sebanyak 3 responden atau 10, dan tidak ada responden yang memilih tidak setuju ataupun sangat tidak setuju t. Pada item pertanyaan 20 Adanya sistem pengendalian proses pada saat software melakukan proses data, yaitu sangat setuju sebanyak 6 responden atau 20, setuju sebanyak 10 responden atau 33,3, netral sebanyak 9 Universitas Sumatera Utara 70 responden atau 30, tidak setuju sebanyak 5 responden atau 16,7, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju. u. Pada item pertanyaan 21 Adanya koreksi kesalahan secara otomatis atas transaksi yang melanggar pengendalian detektif, dalam memproses data, yaitu sangat setuju sebanyak 6 responden atau 20, setuju sebanyak 18 responden atau 60, netral sebanyak 6 responden atau 20, dan tidak ada responden yang memilih tidak setuju ataupun sangat tidak setuju. v. Pada item pertanyaan 22 Pada saat program menghasilkan output, ada bagian staf pada proses produksi yang melakukan pengecekan ulang agar data yang dihasilkan valid, yaitu sangat setuju sebanyak 8 responden atau 26,7, setuju sebanyak 14 responden atau 46,7, netral sebanyak 8 responden atau 26,7, dan tidak ada responden yang memilih tidak setuju ataupun sangat tidak setuju. w. Pada item pertanyaan 23 Adanya verifikasi periodik atas file untuk mendeteksi masalah-masalah pengendalian, yaitu sangat setuju sebanyak 6 responden atau 20, setuju sebanyak 10 responden atau 33,3, netral sebanyak 9 responden atau 30, tidak setuju sebanyak 5 responden atau 16,7, dan tidak ada responden yang memilih sangat tidak setuju.

4.2.4. Uji Asumsi Klasik a Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

DESAIN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN MELALUI PENGGUNAAN DATABASE MANAGEMENT SYSTEM DENGAN MICROSOFT ACCESS 2007 (STUDI KASUS PADA LINGGARJATI BARU)

4 20 102

Perancangan arsitektur sistem informasi menggunakan metode enterprise arsitektur planning :(studi kasus Universitas Purwakarta-Purwakarta)

1 5 18

PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PROGRAM STUDI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogya

0 6 13

PENDAHULUAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PROGRAM STUDI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

1 5 7

KESIMPULAN DAN SARAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PROGRAM STUDI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

0 17 25

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BERBASIS KOMPUTER PADA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BERBASIS KOMPUTER PADA PT. SWADAYA ABDI MANUNGGAL.

0 2 15

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS ERP (ENTERPRISE ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) DI IKIP PGRI MADIUN.

0 5 16

Pengaruh Penerapan Sistem Enterprise Resource Planning Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi (Studi Kasus di PT. Tirta Amarta Bottling Company).

8 37 22

Membuat Database dengan Microsoft Acces

0 0 10

IMPLEMENTANSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING TERHADAP PERCEPATAN PERPUTARAN PERSEDIAAN MATERIAL (Studi Kasus Di PLN (PERSERO) Wilayah Bangka Belitung Area Bangka)

0 0 17