27 penyajian data ini, peneliti akan lebih mudah memahami apa
yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan.
d. Verifikasi dan Penerikan kesimpulan
Menurut Idrus 2009, 150, tahap terakhir proses pengumpulan data adalah verifikaasi dan penarikan
kesimpulan yang dimaknai sebagai penarikan arti data yang telah ditampilkan. Dengan melakukan verifikasi, peneliti
kualitatif dapat mempertahankan dan menjamin validitas dan reliabilitas hasil temuannya.
3.6 Pemeriksaan dan Pengecekan Keabsahan Data
Untuk menjaga keabsahan data dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa metode triangulasi, yaitu teknik yang dilakukan dengan
meminta penjelasan lebih lanjut. Data yang diperoleh dengan mencari informasi lebih dari satu orang. Adapun teknik triangulasi yang digunakan adalah:
1. Triangulasi dengan Sumber Data
Menurut Bungin 2008, 256, Triangulasi dengan Sumber Data dapat memberikan kesempatan untuk dilakukannya hal-hal sebagai berikut:
a. Penilaian hasil penelitian dilakukan oleh responden.
b. Mengoreksi kekeliruan oleh sumber data.
c. Menyediakan tambahan informasi secara sukarela.
d. Memasukkan informan dalam kancah penelitian,
menciptakan kesempatan untuk mengikhtisarkan sebagai langkah awal analisis data.
e. Menilai kecukupan menyeluruh data yang dikumpulkan.
2. Triangulasi Teori
Menurut Bungin 2008, 257, trigulasi teori dilakukan dengan mengurai pola, hubungan dan menyertakan penjelasan yang
muncul dari analisis untuk mencari tema atau penjelasan pembanding. Secara induktif dilakukan dengan menyertakan usaha
pencarian cara lain untuk mengorganisasikan data yang dilakukan dengan jalan memikirkan kemungkinan logis dengan melihat
apakah kemungkinan- kemungkinan ini dapat ditunjang dengan data.
Universitas Sumatera Utara
28 3.
Triangulasi Metode Menurut Bungin 2008, 257, trigulasi ini dilakukan untuk
melakukan pengecekan terhadap penggunaan metode pengumpulan data, apakah informasi yang didapat dengan metode interview sama
dengan metode observasi, atau apakah hasil observasi sesuai dengan informasi yang diberikan ketika di-interview. Begitu pula
teknik ini dilakukan untuk menguji sumber data, apakah sumber data ketika di-interview dan observasi akan memberikan informasi
yang sama atau berbeda. Apabila berbeda maka peneliti harus dapat menjelaskan perbedaan itu, tujuannya adalah untuk mencari
kesamaan data dengan metode yang berbeda
Universitas Sumatera Utara
29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini, penulis mengamati 8 delapan orang responden yaitu adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Perputakaan Universitas Sumatera Utara
yang sedang menyelesaikan skripsi.
4.1 Perilaku Pencarin Informasi
Perilaku pencarian informasi terjadi karena adanya kebutuhan informasi yang dirasakan seseorang sehingga mendorong orang tersebut untuk melakukan
kegiatan pencarian informasi.
4.1.1 Starting
Starting adalah kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan seorang pengguna informasi saat pertama kali mencari tahu tentang suatu bahasan tertentu.
Langkah awal yang responden lakukan saat melakukan pencarian informasi yaitu menentukan topik penelitian yang akan diamati yang nantinya akan menjadi
judul untuk skripsi mereka. Ditemukan bermacam-macam pola umum startingyang telah dilakukan oleh responden dalam penelitian ini. 2 dua orang
responden memulai rangkaian kegiatan pencarian informasinya dengan melakukan apa yang dimaksud oleh Ellis dengan preview or synoptic articel,
yakni dengan cara membaca artikel jurnal ilmiah dan melakukan penelusuran Repository Universitas Sumatera Utara, sementara itu 4 empat orang responden
yang lain, memulainya dengan terlebih dahulu mendatangi lokasi penelitian dimana lokasi ini dulunya pernah dijadikan tempat PKL Prakterk Kerja
Universitas Sumatera Utara