19 menemukan informasi activating mechanism dapat terjadi
dalam semua tingkatan proses perilaku informasi; 4.
Pengenalan dua strategi dasar dalam menemukan informasi, yaitu secara individu maupun dengan perantara.
Dua hal pertama di atas memunculkan gambaran bahwa variabel-variabel yang mempengaruhi perilaku informasi intervening variabel benar-benar
berpengaruh pada semua tingkatan perilaku informasi, sejak merumuskan kebutuhan informasi sampai dengan pemanfaatan informasi.
2.4 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu tentang Perilaku Pencarian informasi dapat dilihat pada tabel berikut:
2.4.1 Tabel Ringkasan Penelitian Terdahulu No Nama
Peneliti Judul Penelitian
Hasil
1 Siti
Rozinah
Perilaku Pencarian
Informasi Mahasiswa
Dalam Penulisan Skripsi Studi Kasus Di Sekolah
Tinggi Agama
Islam Nahdlatul
Ulama STAINU
Jakarta. Tesis
Model tahapan
pencarian informasi
yang digunakan
oleh Ellis yakni Starting, Chaining,
Browsing, Differentiating,
Monitoring dan Extracting,
Dari 6 enam tahapan ini ada 2 dua tahapan yang tidak
dilakukan secara khusus oleh mahasiswa
penulis skripsi
yakni monitoring
dan
Universitas Sumatera Utara
20 extracting.
2 Rivalna
Rivai
Perilaku Pencarian
Informasi Pejabat
Di Fakultas
Tarbiayah Institut
Agama Islam
Negeri Ambon. Tesis
Model tahapan
pencarian informasi yang merupakan
revisi model yang ditemukan oleh Ellis yaitu Starting,
Chaining, Extracting,
Verifying dan
Ending merupakan
pola pencarian
informasi Dekan
dan Pembantu
Dekan Fakultas
Tarbiyah IAIN Ambon dalam menyelesaikan tugas sehari-
hari.
3 Dewi
Rahmatika Perilaku
Pencarian Informasi
Mahasiswa Dalam Menyusun Skripsi
Studi Kasus Mahasiswa S1 Departemen Sastra
Inggris Fakultas Ilmu Budaya Usu. Skripsi
Dari penelitian ini diketahui bahwa menggunakan enam
strategi pencarian informasi dalam penelitian ini. Yaitu
strategi perilaku pencarian informasi Ellis yang terdiri
dari: Starting,
Chaining, Browsing,
Differentiating,
Universitas Sumatera Utara
21 Monitoring, dan Extracting.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pencarian informasi erat kaitannya dengan kebutuhan akan informasi. Seseorang yang membutuhkan informasi memerlukan waktu untuk berpikir apa
yang dibutuhkan, mengingat apa yang dibutuhkan, selanjutnya memutuskan apa yang dibutuhkannya. Pencarian informasi merupakan kegiatan yang tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Perkembangan informasi sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan
informasi. Tingkat kebutuhan setiap orang berbeda-beda, semakin tinggi tingkat kebutuhan akan informasi maka perilaku pengguna untuk mencari menemukan
informasi juga semakin aktif. Tentunya informasi yang dibutuhkan adalah informasi yang relevan, akurat dan dapat membantu mengatasi masalah yang
sedang dihadapi. Tingkat kebutuhan tersebut mengakibatkan adanya perilaku setiap pengguna informasi dalam melakukan pencarian informasi.
Peningkatan pencarian
informasi merupakan
fenomena yang
mengindikasikan bahwa informasi telah menjadi salah satu kebutuhan hidup yang utama. Untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut muncul berbagai cara dan
strategi yang dapat diterapkan untuk mendapatkan informasi. Akibatnya, bermacam-macam perilaku pencarian informasi tampak ke permukaan. Semua
cara, strategi dan perilaku, pencarian informasi yang muncul ke permukaan
Universitas Sumatera Utara