Analisis Biaya Produksi Analisis Data

19 Tabel 4 Jenis data dan pengumpulan data lanjutan Jenis Data Data Cara Pengumpulan Data Sumber Data Data Sekunder - Keadaan u- mum perusa- haan - Mencatat dari website perusahaan - Website Peru- Sahaan - Harga jual produk - Mencatat dari katalog produk perusahaan - Katalog produk Perusahaan - Volume pro- duksi - Mencatat dari laporan perusahaan - Laporan bu- Lanan - Jenis produk - Mencatat dari katalog produk perusahaan - Katalog pro- duk perusahaan - Jumlah pro- duk - Mencatat dari laporan perusahaan - Laporan bulan- an perusahaan

3.3. Analisis Data

Data primer dan data sekunder yang diperoleh selanjutnya dianalisis. Analisis data yang dilakukan adalah analisis produktivitas, analisis biaya produksi, analisis harga pokok, dan analisis profitabilitas. 3.3.1. Analisis Produktivitas Produktivitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa per satuan waktu. Analisis produktivitas ini dilakukan dengan melakukan pengamatan dan pengukuran secara langsung dilapangan. Pengukuran dilakukan dengan cara menghitung jumlah produk yang selesai dikerjakan pada tiap tahapan produksi dalam kurun waktu satu jam.

3.3.2. Analisis Biaya Produksi

Analisis biaya produksi dilakukan untuk mengetahui struktur biaya yang diperlukan dalam industri mainan edukatif dari kayu. Biaya produksi dapat dihitung dengan menjumlahkan biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap terdiri dari gaji karyawan, biaya penyusutan, bunga modal, pemeliharaan, dan biaya overhead. Sementara biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya pekerja produksi langsung, biaya bahan pelengkap, dan biaya pengecatan serta finishing. 20 Gaji karyawan terdiri dari gaji harian, mingguan dan bulanan. Gaji harian dan mingguan diberikan perusahaan kepada para pekerja tidak tetap atau outsourcing, sedangkan gaji bulanan diberikan perusahaan kepada karyawan tetap. Besarnya gaji tergantung dari jabatan dan kebijakan perusahaan dan dihitung sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan. Biaya penyusutan mesin dan peralatan, biaya penggunaan mesin-mesin dan peralatan yang diperhitungkan disini adalah jumlah biaya penyusutan depresiasi, bunga modal, asuransi, dan biaya pemeliharaan dari modal tetap perusahaan. Penghitungan biaya penyusutan mesin, biaya penggunaan mesin-mesin mengacu pada Simangunsong 2005 dalam Purnama 2005 dimana biaya penyusutan mesin dan peralatan dapat dihitung dengan persamaan 3, cara perhitungan depresiasi mesin dapat dilihat pada persamaan 1, sedangkan biaya bunga modal dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2. 1 ∑ 1 2 2 ∑ 3 Biaya sarana dan prasarana adalah biaya yang dikeluarkan untuk sarana dan prasarana dalam menghasilkan unit produk. Dalam menghitung biaya sarana dan prasarana yang diperhitungkan antara lain depresiasi, bunga modal, asuransi dan pemeliharaan, sedangkan tanah tidak dimasukkan dalam perhitungan depresiasi karena tanah tidak mengalami penyusutan. Cara perhitungan biaya sarana dan prasarana dapat dilihat pada persamaan 6, biaya bunga modal dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 5, dan perhitungan depresiasi sarana dan prasarana menggunakan persamaan 4. 21 4 ∑ 1 2 5 ∑ 6 Biaya pengangkutan adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pengangkutan barang hasil produksi . Biaya pengangkutan yang diperhitungkan disini adalah jumlah biaya penyusutan, bunga modal, asuransi dan pemeliharaaan, serta umur alat yang dipakai. Persamaan yang digunakan untuk menghitung biaya pengangkutan adalah persamaan 7. ∑ 7 Dimana: B pm = Biaya penggunaan mesin dan peralatan mainan edukatif Rpunit; B sp = Biaya penggunaan sarana dan prasarana per satu buah mainan edukatif Rpunit; B p = Biaya penggunaan alat angkut Rpunit; D = Depresiasi Rpbulan; M = Biaya bunga modal Rpbulan; S = Biaya pemeliharaan Rpbulan; B = Harga beli investasi Rp; N = Masa pakai ekonomis Bulan; R = Nilai sisa rongsokan Rp; I = Biaya asuransi Rpbulan; J = Jam kerja dalam 1 bulan Jambulan;` Q = Rata-rata produksi maninan edukatif Unitbulan; 22 W u = Waktu penggunaan mesin dan peralatan ke-u per satu buah mainan edukatif Jamunit; I = Tingkat bunga per bulan per bulan; u = 1,2,.....n; jenis mesin-mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi; v = 1,2,......n; jenis sarana dan prasarana yang dipergunakan dalam proses produksi; dan w = 1,2,......n; jenis dari alat angkut yang dipergunakan dalam proses produksi. Biaya variabel terdiri dari biaya pekerja produksi, biaya bahan baku kayu, biaya bahan pelengkap dan biaya pengecatan serta finishing. Biaya bahan baku kayu untuk setiap satu buah produk mainan edukatif dihitung dengan menggunakan rumus: 8 Dimana: B kb = Biaya bahan baku kayu Rp unit; L j = Kebutuhan bahan baku kayu untuk memproduksi satu produk mainan edukatif dari kayu ke- j m 3 unit; H j = Harga bahan baku kayu Rpm 3 . Bahan pelengkap terdiri dari plastik, paku, sekrup, lem, cat. Dengan memerhatikan formulasi yang dipergunakan dari harga setiap komponennya dihitung dengan cara: + 9 Dimana: B bp = Biaya bahan baku pelengkap Rp unit; a j = Kebutuhan bahan pelengkap ke- j; H j = Harga bahan pelengkap ke – j; j = 1,2,3……..n, jenis bahan pelengkap dalam pembuatan mainan edukatif.

3.3.3. Perhitungan Harga Pokok Mainan Edukatif dari Kayu