7 Tabel 2 Penggolongan industri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian
Nomor 19M I1986 lanjutan Penggolongan
Industri Ciri-ciri
Jenis Industri Contoh
Industri Kecil IK
Industri ini me- rupakan
industri yang
bergerak dengan
jumlah pekerja sedikit, dan
teknologi sederhana.
- Industri rumah
tangga -
Industri kerajinan,
industri alat-alat
rumah tangga, dan perabotan dari tanah
gerabah
Industri Pariwisata
Industri ini meru- pakan industri yang
meng-hasilkan nilai ekonomis dari ke-
giatan wisata -
Wisata seni dan budaya
- Wisata
pendidikan -Wisata alam
- Wisata kota -
Pertunjukan seni dan budaya
- Peninggalan,
arsitektur, alat-alat
observasi alam, dan museum geologi
- Pemandangan alam
di pantai,
pegu- nungan, perkebunan,
dan kehutanan -
Melihat pusat peme- rintahan
2.2. Sejarah Mainan dari Kayu
Pertama kali mainan dibuat dari berbagai material, seperti batu, tongkat- tongkat kayu, dan tanah liat, umumnya mainan tersebut terbuat dari kayu, sebagai
contoh boneka dibuat dari kayu yang dipahat dan rerumputan, orang-orang mesir kuno membuat mainan dengan cara disambung sehingga bagian-bagiannya dapat
bergerak seperti nyata. Sulit untuk mengetahui kapan ditemukannya mainan kayu untuk pertama kali tapi para arkeolog menemukan bukti bahwa mainan kayu
pertama kali dibuat oleh masyarakat Mesir kuno dan Yunani kuno Mattoc 2009. Sampai abad ke-5 mainan kayu merupakan sesuatu yang dibuat oleh
keluarga untuk anaknya, tetapi orang-orang kaya mendapatkan mainan tersebut dengan membeli dari tukang-tukang kayu setempat. Pada abad pertengahan,
mainan kayu menjadi lebih modern. Para pengrajin seni mulai membuat mainan kayu dan menjual mainan tersebut di pasar setempat dan di pameran. Produksi
mainan kayu yang dilakukan oleh para pengrajin pada masa itu masih dalam jumlah yang kecil, karena pada masa tersebut orang tua lebih memilih untuk
membuatnya sendiri dibandingkan membelinya Mattoc 2009.
8 Mainan kayu mulai berkembang menjadi industri pada abad ke-18.
Industri ini awalnya berkembang sebagai industri rumah tangga di Jerman, terutama di wilayah hutan karena pembelian harga kayu di daerah tersebut lebih
murah. Pada masa itu para tengkulak membeli mainan kayu dari industri-industri rumah tangga untuk dijual kembali ke Amerika dan Eropa. Adapun mainan-
mainan kayu yang banyak diminati, yaitu: Wooden Spinning Tops, Wooden Rocking HorsesHobby Horses, Wooden Dolls, Wooden Skittles, Wooden
Whistles, Wooden Rattles, Wooden Building Blocks, Wooden Sleds, Wooden Miniature Animals Mattoc 2009. Lebih lanjut, di Inggris berkembang juga
mainan kayu berupa puzzle kayu yang dibuat dengan menggunakan jigsaw. Mainan ini pertama kali dibuat oleh John Spilbury sekitar tahun 1760.
Abad berikutnya mainan kayu dibuat secara rinci, seperti boneka dengan rumah serta perabotannya sebagai mainan bagi anak perempuan, sedangkan untuk
anak laki-laki dibuat satu set kereta api dan mobil-mobilan. Pada saat yang bersamaan, mainan kayu berupa konstruksi set menjadi populer. Mainan ini
merupakan sekumpulan bagian-bagian yang terpisah yang dapat disusun untuk membentuk berbagai macam bangunan dan kendaraan. Mainan ini mirip lego
yang ada saat ini Mattoc 2009. Pada akhir perang dunia ke II produksi mainan kayu menurun. Hal ini
disebabkan bahan baku seperti karet, plastik dan besi mulai banyak digunakan untuk membuat mainan. Mainan dari bahan-bahan tersebut cepat populer karena
harga mainan dengan bahan baku karet dan besi lebih murah dari mainan yang terbuat dari kayu Mattoc 2009.
Walaupun mayoritas mainan-mainan yang ada saat ini dibuat dengan bahan-bahan seperti karet, plastik dan besi, tetapi mainan kayu masih dapat
dijumpai. Bahkan mainan kayu ini mulai diminati kembali. Hal ini dimungkinkan karena nostalgianya orang-orang zaman dahulu pada kehidupan mereka yang
sederhana, selain itu para orang tua menggunakan mainan kayu juga untuk menjaga anak-anak mereka dari mainan modern Mattoc 2009.
9
2.3. Mainan Edukatif dari Kayu