2 membuat masyarakat tetap memilih mainan kayu asal Indonesia
1
. Dilain pihak, untuk menjaga kelangsungan dan daya saing industri mainan kayu di Indonesia
perlu dilakukan analisis biaya produksi mainan edukatif berbahan kayu dan MDF, sehingga industri mainan kayu dapat mengetahui biaya produksi, harga pokok
mainan, tingkat Break Even Point BEP, dan tingkat profitabilitas dari industri mainan edukatif dari kayu. CV Omocha Toys dan Atham Toys dipilih sebagai
lokasi penelitian karena merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan mainan edukatif dari kayu dan MDF Medium Density Fiberboard.
1.2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung biaya produksi, harga pokok dan tingkat profitabilitas dari industri mainan edukatif dari kayu.
1.3. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bagi pengusaha mainan edukatif berbahan baku kayu dan MDF tentang struktur biaya dan profitabilitas
dari usaha mainan edukatif berbahan baku kayu dan MDF ini.
1
Artikel yang terdapat pada situs www.kompas.com
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Industri
Siahaan 1996 dalam Anonim 2011, menggolongkan industri berdasarkan beberapa kriteria yaitu berdasarkan tenaga kerja, lokasi usaha, dan
proses produksi yang secara rinci disajikan pada Tabel 1. Tabel 1 Penggolongan industri menurut Siahaan 1996 dalam Anonim 2011
Kriteria Jenis Industri
Ciri-ciri Contoh Industri
Jumlah pekerja
Industri rumah tangga
0-4 orang -
Modal sangat terba- tas
- Tenaga kerja berasal
dari anggota
ke- luarga
- Pengelola atau pe-
milik biasanya kepa- la rumah tangga atau
anggota keluarganya -
Industri anyaman -
Industri kerajinan -
Industri tempe
tahu -
Industri makanan ringan
Industri kecil 5-19 orang
- Modal yang relatif
kecil -
Tenaga kerjanya be- rasal
dari ling-
kungan sekitar atau masih
ada hubu-
ngan saudara -
Industri genteng -
Industri pengo-
lahan rotan
Industri sedang 20-99 orang
- Modal yang cukup
besar -
Tenaga kerja me- miliki keterampilan
tertentu
- Pimpinan perusaha-
an memiliki kemam- puan manajerial ter-
tentu -
Industri konveksi -
Industri bordir, -
Industri keramik
Industri besar Lebih dari 100
orang -
Modal besar yang dihimpun secara ko-
lektif dalam bentuk pemilikan saham
- Tenaga kerja harus
memiliki keteram-
pilan khusus -
Industri tekstil, -
Industri mobil -
Industri besi baja -
Industri pesawat terbang
4 Tabel 1 Penggolongan industri menurut Siahaan 1996 dalam Anonim 2011
lanjutan Kriteria
Jenis Industri Ciri-ciri
Contoh Industri Jumlah
pekerja Industri besar Le-
bih dari 100 orang -
Pimpinan perusa- haan dipilih melalui
uji kemampuan dan kelayakan fit and
profer test
Lokasi usaha Industri berorien-
tasi pada pasar market oriented
industry -
Industri didirikan
mendekati daerah
persebaran konsu-
men _
Industri berorien- tasi pada tenaga
kerjaemployment oriented industry
- Industri
didirikan mendekati
daerah pemusatan
pendu- duk, terutama da-
erah yang memiliki banyak
angkatan kerja tetapi kurang
pendidikannya _
Industri didirikan di tempat ter-
sedianya bahan baku
- Industri
didirikan dekat atau di tempat
bahan baku -
Industri konveksi berdekatan deng-
an industri tekstil
Industri yang
tidak terikat oleh persyaratan yang
lain footloose
industry -
Industri didirikan
tidak terikat oleh syarat-syarat di atas.
Industri ini dapat didirikan di mana
saja, karena bahan baku, tenaga kerja,
dan pasarnya sangat luas
serta dapat
ditemukan di mana saja
- Industri elektro-
nik
5
Pengklasifikasian industri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 19M I1986 yang dikeluarkan oleh Departemen
Perindustrian dan Perdagangan yang diuraikan pada Tabel 2. Industri dalam surat keputusan tersebut dikelompokan menjadi industri kimia dasar IKD, industri
mesin logam dasar dan elektronika IMELDE, aneka industri AI, industri kecil IK, dan industri pariwisata.
Tabel 1 Penggolongan industri menurut Siahaan 1996 dalam Anonim 2011 lanjutan
Kriteria Jenis Industri
Ciri-ciri Contoh Industri
Proses produksi
Industri hulu -
Industri yang hanya mengolah
bahan mentah menjadi ba-
rang setengah jadi. Industri ini sifatnya
hanya menyediakan ba-han baku untuk
kegiatan industri ya- ng lain
- Industri kayu la-
pis -
Industri alumu-
nium -
Industri pemin-
talan -
Industri baja
Industri hilir -
Industri yang meng- olah barang sete-
ngah jadi menjadi barang
jadi se-
hingga barang yang dihasilkan
dapat langsung
dipakai atau dinikmati oleh
konsumen -
Industri pesawat terbang
- Industri konveksi
- Industri otomotif
- Industri meubel
6 Tabel 2 Penggolongan industri berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Perindustrian Nomor 19M I1986 Penggolongan
Industri Ciri-ciri
Jenis Industri Contoh
Industri Kimia Dasar
Industri yang me- merlukan
modal yang
besar, ke-
ahlian yang tinggi, dan
menerapkan teknologi maju
- Industri
kimia organik
- Industri
kimia anorganik
- Industri agroki-
mia -
Industri selulosa dan karet
- Industri bahan pele-
dak -
Industri semen, in- dustri asam sulfat
- Industri pupuk kimia
- Industri kertas, in-
dustri pulp,
dan industri ban
Industri Mesin Logam Dasar
dan Elektronika
IMELDE Industri yang me-
ngolah bahan men- tah logam menjadi
mesin-mesin berat atau rekayasa me-
sin dan perakitan -
Industri mesin
dan perakitan
alat-alat pertanian
- Industri alat-alat
beratkonstruksi -
Industri mesin
perkakas -
Industri elektro- nika
- Industri
mesin listrik
- Industri
kereta api
- Industri kendara-
an bermotor
oto-motif, -
Industri pesawat -
Industri logam
dan produk dasar -
Industri perkapal-an
- Industri
mesin dan peralatan pa-
brik -
Mesin traktor, mesin hueler, dan mesin
pompa -
Mesin pemecah ba- tu, buldozer
- Mesin bubut, mesin
bor -
Radio, televisi. -
Generator -
Lokomotif -
Mobil, motor -
Pesawat terbang dan helikopter.
- Industri besi baja.
- Pembuatan kapal
- Mesin
produksi, peralatan pabrik.
Aneka Industri AI
Industri yang tu- juannya
mengha- silkan bermacam-
macam barang ke- butuhan hidup se-
hari-hari -
Industri tekstil -
Industri alat lis- trik dan logam,
- Industri kimia
- Industri pangan
- Industri
bahan bangunan dan u-
mum. -
Benang, kain -
Kipas angin, lemari es, dan mesin jahit
- Sabun, pasta gigi
- Minyak goreng
- Kayu
gergajian, kayu lapis
7 Tabel 2 Penggolongan industri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian
Nomor 19M I1986 lanjutan Penggolongan
Industri Ciri-ciri
Jenis Industri Contoh
Industri Kecil IK
Industri ini me- rupakan
industri yang
bergerak dengan
jumlah pekerja sedikit, dan
teknologi sederhana.
- Industri rumah
tangga -
Industri kerajinan,
industri alat-alat
rumah tangga, dan perabotan dari tanah
gerabah
Industri Pariwisata
Industri ini meru- pakan industri yang
meng-hasilkan nilai ekonomis dari ke-
giatan wisata -
Wisata seni dan budaya
- Wisata
pendidikan -Wisata alam
- Wisata kota -
Pertunjukan seni dan budaya
- Peninggalan,
arsitektur, alat-alat
observasi alam, dan museum geologi
- Pemandangan alam
di pantai,
pegu- nungan, perkebunan,
dan kehutanan -
Melihat pusat peme- rintahan
2.2. Sejarah Mainan dari Kayu