ditandatangani. Bila responden tidak bersedia menandatangani Informed consent, responden dapat menyampaikan persetujuan secara lisan. Tetapi apabila
responden menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak responden. Peneliti memberi kuesioner
kepada responden yang bersedia, dalam menjaga kerahasiaan identitas responden, maka peneliti tidak mencantumkan nama Anonimity, tetapi hanya menuliskan
kode atau inisial pada lembar pengumpulan data. Peneliti menjamin kerahasiaan Confidentiality responden dan data – data responden hanya di gunakan untuk
kepentingan penelitian dan hanya data – data tertentu saja yang akan di sajikan sebagai hasil penelitian.
5. Instrumen Penelitian
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kuesioner yang pertanyaannya dibuat sendiri oleh peneliti yang disesuaikan dengan tinjauan
pustaka. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu kuesioner A tentang data demografi yaitu no kode, umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan
terakhir, suku, pekerjaan dan penghasilan, dan kuesioner B tentang pola asuh yang terdiri dari 18 pertanyaan yang terbagi kedalam tiga sub variabel pola asuh orang
tua yakni pola asuh demokratis 1-6. Pola asuh Permisif 7-12 dan pola asuh otoriter 13-18. Pola asuh orang tua diukur dengan skala likertdengan rentang
skala 1-4 yaitu 1= selalu “SL”, 2= sering “SR”, 3= kadang-kadang “KD” dan 4= tidak pernah “TP”. Dimana dapat dilihat apabila pola asuh orang tua bersifat
demokrasi bila skor 12 dan tidak demokrasi 12, pola asuh bersifak permisif bila
Universitas Sumatera Utara
skor 12 dan tidak permisif 12, pola asuh orang tua bersifat otoriter bila skor 12 dan tidak otoriter 12.
6. Validitas dan Reliabilitas
6.1 Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat – tingkat ke
validan atau kesahinan suatu instrument. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki
validitas rendah Arikunto, 2010. Pada penelitian ini uji validitas pola asuh dilakukan oleh beberapa dosen di fakultas keperawatan Universitas Sumatera
Utara yaitu ibu Siti Zahara Nst, S.Kp,MNS, Lufthiani, S.Kep,Ns,M.Kep dan Wardiah Daulay, S.Kep,Ns,M.Kep bentuk uji validitas yang dilakukan adalah
validitas isi dimana hasil ukur kuesioner dengan nilai CVI 0,9 dan dikatakan valid dan dapat dilanjutkan.
6.2 Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrument
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Instrument yang baik tidak bersifat tendensius
mengarahkan responden untuk memilih jawaban – jawabantertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel menghasilkan data yang dapat
dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataanya, maka berapa kalipun diambil tetap akan sama Arikunto,2010. Reliabel artinya dapat
Universitas Sumatera Utara
dipercaya, jadi dapat diandalkan dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha diman nilai alpha0.7 maka butir-butir pertanyaan dikatakan reliabel.
Uji reliabilitas ini dibantu dengan menggunakan teknik komputerisasi. Besar sampel untuk uji reliabilitas penelitian ini berjumlah 30 orang yang
dilakukan di Desa Pematang Tatal Kecamatan Perbaungan. Berdasarkan uji reliabilitas pada kuesioner pola asuh orang tua didapat nilai alpha 0,81 0,7 dan
butir – butir pertanyaan dikatakan reliabel
7. Pengumpulan Data