TEMPAT PENELITIAN VARIABEL PENELITIAN Observasi

01. Namun untuk mencari data aktivitas siswa dan hasil belajar ranah afektif, obyek penelitian hanya difokuskan pada 10 siswa sebagai sampel penelitian. Hal ini dilaksanakan bertujuan untuk memudahkan observer dalam melakukan pengamatan. Hal ini sesuai dengan pendapat Hopkins dalam Wardhani, 2010: 2.23 yang menyatakan bahwa terdapat lima karakteristik kunci observasi. Salah satu karakteristik kunci observasi adalah fokus. Fokus pengamatan yang sempit atau spesifik akan menghasilkan data yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan profesional guru.

3.4 TEMPAT PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN Patemon 01 terletak di Jalan Patemon Sekaran kecamatan Gunungpati Kota Semarang Jawa Tengah.

3.5 VARIABEL PENELITIAN

Variabel dalam penelitian ini meliputi: a. Keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model think talk write berbantuan media komik di kelas V SD Negeri Patemon 01 b. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model think talk write berbantuan media komik di kelas V SD Negeri Patemon 01 c. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model think talk write berbantuan media komik di kelas V SD Negeri Patemon 01

3.6 DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA

3.6.1. Sumber Data

3.6.1.1. Guru Sumber data guru dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar di kelas V SDN Patemon 01 dalam pembelajaran IPS melalui model think talk write berbantuan media komik. 3.6.1.2. Siswa Sumber data siswa dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Patemon 01 sebanyak 36 siswa yang terdiri 20 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan yang mengikuti pelajaran IPS melalui model think talk write berbantuan media komik. 3.6.1.3. Data dokumen Data yang diperoleh dari dokumen berupa daftar nama siswa, data awal daftar nilai sebelum dilaksanakan penelitian model think talk write berbantuan media komik pada siswa kelas V SDN Patemon 01. 3.6.2. Jenis Data 3.6.2.1. Data Kuantitatif Menurut Herrhyanto 2008:1.3 data kuantitatif merupakan data yang berbentuk bilangan atau angka. Data kuantitatif dalam penelitian ini diwujudkan berupa data hasil evaluasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model think talk write berbantuan media komik yang berbentuk tes.

3.6.2.2. Data Kualitatif

Menurut Arikunto 2012:131 data kualitatif adalah data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang pemahaman siswa selama proses pembelajaran. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka. Data kualitatif dalam penelitian ini diwujudkan dengan data observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, catatan lapangan, data kuesioner, foto serta video saat proses pembelajaran.

3.6.3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik non tes dan tes. 3.6.3.1. Teknik Non Tes Adapun metode nontes yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung tentang hal-hal yang diamati dan mencatatnya pada alat observasi Sanjaya, 2013:270. Selanjutnya, Hamdani 2011:312 menyebutkan bahwa observasi adalah suatu metode yang dilakukan dengan mengamati dan mencatat secara sistematik apa yang tampak dan terlihat sebenarnya. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa obsevasi adalah proses mengamati dan mencatat hal-hal yang terjadi dari kejadian atau situasi. Kegiatan observasi penelitian ini berupa lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model think talk write berbantuan media komik. Sasaran dalam observasi ini adalah guru dan siswa dengan menggunakan alat lembar observasi pengamatan yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran IPS. b. Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan catatan mengenai segala hal yang terjadi pada saat tindakan berlangsung. Dalam penelitian ini, catatan lapangan digunakan mencatat segala hal yang muncul dalam pembelajaran IPS melalui model think talk write berbantuan media komik . Masnur 2009:60 menjelaskan catatan lapangan adalah riwayat tertulis, diskriptif yang mencakup rujukan atau pendapat yang diarahkan pada persoalan yang dianggap menarik. Catatan lapangan berisi catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran, catatan lapangan berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi. Catatan lapangan dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh pada saat observasi keterampilan guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model think talk write berbantuan media komik. c. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data skor siswa sebelum tindakan dan setelah tindakan, serta foto dan video untuk merekam proses pem- belajaran dari awal sampai akhir sehingga memberikan gambaran kongkrit aktivitas siswa dan keterampilan guru selama pembelajaran. Nana Syaodih 2011: 221 menjelaskan metode dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS melalui model think talk write berbantuan media komik

3.6.3.2. Tes

Tes adalah instrumen pengumpulan data tentang kemampuan subjek penelitian dengan cara pengukuran Sanjaya, 2013: 251. Menurut Sutikno 2013: 121 tes adalah alat pengukuran berupa pertanyaan, perintah, dan petunjuk yang ditujukan kepada tester untuk mendapatkan respon sesuai petunjuk. Jadi tes adalah alat untuk memperoleh informasi baik kondisi, perkem- bangan atau perubahan yang diinginkan pada murid atau kelompok murid. Metode tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa yang ditunjukkan pada kemampuan dasar atau prestasi belajar siswa. Tes diberikan untuk mengetahui tingkat kemampuan kognitif siswa. Tes ini dikerjakan siswa secara individu. Tes ini dilakukan pada saat proses pembelajaran dan tes akhir pembelajaran pada setiap siklus. Aspek yang digunakan sebagai keber- hasilan adalah indikator pencapaian kompetensi. Tes tertulis yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang hasil belajar IPS melalui model think talk write berbantuan media komik.

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT DI KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 34 271

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARANG

4 18 212

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING DENGAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

1 7 270

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VB MI AL IMAN BANARAN SEMARANG

0 12 276

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DI KELAS IV SDSAMPANGAN 01 SEMARANG

0 10 394

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337

PENINGAKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI KOTA SEMARANG

3 43 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287