Perencanaan Pelaksanaan Tindakan RANCANGAN PENELITIAN

3.1.1 Perencanaan

Dalam tahap perencanaan, menurut Arikunto 2012:75 tahap perencanaan menentukan faktor peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Sedangkan menurut Aqib 2009:42 Tahap perencanaan harus menjelaskan secara lengkap dan rinci tentang apa saja yang dilaksanakan oleh peneliti. Adapun pada tahap perencanaan, rancangan tindakan tersebut sebagai berikut: 1. Menelaah Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, dan indikator yang ingin dicapai bersama tim kolaborasi. 2. Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran melalui model think talk write berbantuan media komik. 3. Menyiapkan sumber buku, dan media berupa komik pembelajaran yang dibutuhkan dalam pembelajaran. 4. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 5. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa serta catatan lapangan dalam pembelajaran IPS melalui model think talk write berbantuan media komik.

3.1.2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan aplikasi dari adanya perencanaan yang telah dibuat untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran dan peningkatkan mutu praktek pendidikan pada kelas tertentu. Sehingga dalam pelaksanaan tindakan ini guru dan siswa akan melaksanakan aktivitas sesuai pembe-lajaran yang telah dirancang oleh guru. Menurut Arikunto 2012:18, pelaksa-naan merupakan implementasi dari perencanaan yang sudah dibuat. Pada tahap pelaksanaan tindakan yang perlu diperhatikan adalah guru harus melakukan secara alami, wajar, apa adanya, tidak dibuat-buat, dan berusaha melakukan sesuai program perencanaan yang telah dibuat. Dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini direncanakan dalam tiga siklus melalui model think talk write berbantuan media komik. Setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan dan sesuai dengan RPP yang telah disusun. Jika ternyata tindakan perbaikan pada siklus pertama belum berhasil menjawab permasalahan maka terdapat siklus berikutnya dengan langkah-langkah tetap sama menerapkan pembelajaran melalui model think talk write berbantuan media komik.

3.1.3. Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT DI KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 34 271

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARANG

4 18 212

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING DENGAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

1 7 270

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VB MI AL IMAN BANARAN SEMARANG

0 12 276

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DI KELAS IV SDSAMPANGAN 01 SEMARANG

0 10 394

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337

PENINGAKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI KOTA SEMARANG

3 43 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287