Kinerja Karyawan Peranan Kompetensi Komunikasi,Kecerdasan Emosional dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara

35

3.4. Kinerja Karyawan

3.4.1. Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Richard Williams dalam Wungu, 2003:49 Performance atau kinerja adalah keluaran, output, atau result yang berasal dari adanya perilaku kerja serta lingkungan kerja tertentu yang kondusif.Dan defenisisi kinerja karyawan menurut Mangkunegara 2009:9 kinerja pegawai adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Kinerja merupakan hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Kesediaan dan ketrampilan seorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaiamana mengerjakannya. John Bernadin dalam Edwardin 2006:12-13 menyatakan ada enam indikator kinerja karyawan secara individu, namun dalam penelitian ini digunakan lima indikator yang relevan antara lain sebagai berikut: a. Kualitas Tingkat dimana hasil akivitas yang dilakukan mendekati sempurna dalam arti menyesuaikan beberapa cara ideal dari penampilan aktivitas ataupun memenuhi tujuan yang diharapkan dari suatu aktivitas. Universitas Sumatera Utara 36 b. Ketepatan Waktu Tingkat suatu aktivitas diselesaikan pada waktu awal yang diinginkan dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tesedia untuk aktivitas yang lain. c. Efektivitas Tingkat penggunan sumber daya organisasi dengan maksud menaikkan keuntungan atau mengurangi kerugian dari setiap unit dalam pengguna sumber daya. d. Kemandirian Tingkat dimana seorang pegawai dapat melaksanakan fungsi kerjanya tanpa meminta bantuan, bimbingan dari pengawas atau meminta turut campurnya pengawas guna menghindari hasil yang merugikan. e. Komitmen Kerja Tingkat dimana pegawai mempunyai komitmen kerja dengan perusahaan dan tanggung jawab kerja dengan perusahaan. Dalam pencapaian kinerja karyawan, faktor sumber daya manusia sangat dominan pegaruhnya.Sumber daya manusia berkualitas dapat dilihat dari hasil kerjanya, dalam kerangka profesionalisme kinerja yang baik adalah bagaimana seorang karyawan mampu memperlihatkan perilaku kerja yang mengarah padatercapainya maksud dan tujuan organisasi, misalnya bagaimana mengelola sumber daya manusia agar mengarah pada hasil kerja yang baik. Perkembangan kinerja organisasi sangat ditentukan efektif tidaknya kepemipinan pimpinan dan manajer dalam mengelola kegiatan usaha, produktivitas kerja pegawai, serta partisipasi aktif setiap individu Universitas Sumatera Utara 37 organisasi.Organisasi dengan kinerja pegawai yang baik, mempunyai efektifitas dalam menangani sumber daya manusia dan menentukan sasaran yang harus dicapai baik secara individual maupun organisasional.

3.4.2. Indikator-indikator kinerja karyawan

Menurut Sutrisno 2009 : 152 ada enam indikator dari kinerja yakni : 1. Hasil Kerja Meliputi tingkat kuantitas maupun kualitas yang telah dihasilkan dan sejauh mana pengawasan dilakukan. 2. Pengetahuan pekerjaan Tingkat pengetahuan yang terkait dengan tugas pekerjaan yang akan berpengaruh langsung terhadap kuantitas dan kualitas hasil kerja. 3. Inisiatif Tingkat inisiatif selama melaksanakan tugas pekerjaan khususnya dalam hal penanganan masalah-masalah yang timbul. 4. Kecekatan mental Tingkat kemampuan dan kecepatan dan menerima instruksi kerja dan menyesuaikan dengan cara kerja serta situasi kerja yang ada. 5. Sikap Tingkat semangat kerja sikap positif dalam melaksanakan tugas. 6. Disiplin waktu dan absensi Tingkat ketepatan waktu dan kehadiran. Universitas Sumatera Utara 38

3.5. Peranan Kompetensi Komunikasi,Kecerdasan Emosional, Budaya