Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2. Alat dan Bahan Penelitian

Alat yang digunakan pada saat pengambilan data lapang, yaitu : hand GPS Garmin GPSmap 76S, water checker, current meter tipe G-M-2X, dan data sheet Lampiran 5. Alat yang digunakan dalam pengolahan data, antara lain: seperangkat komputer yang dilengkapi dengan Software Idrisi Andes Clark Labs, Clark University 950 Main Street, Worcester MA 01610-1477 USA, HEG WIN 2.9 HDF-EOS, dan Software untuk layout peta, serta Microsoft Office 2007. Bahan yang digunakan dalam penelitian antara lain 23 citra MODIS level 1B dari bulan Juni 2009 sampai bulan September 2010 22 citra dengan resolusi spasial 500m, dan 1 citra dengan resolusi spasial 1 km. Akuisisi dan perolehan citra MODIS terlihat pada Tabel 4. Citra tersebut diperoleh dari P2O-LIPI dan hasil unduhan dari situs http:modis.gsfc.nasa.gov. Tabel 4. Spesifikasi Perolehan Citra No Tanggal Akuisisi Perolehan Citra P2O-LIPI Keterangan Unduhan Keterangan 1 7 Juni 2009 √ T 500 m - - 2 19 Juni 2009 √ T 500 m - - 3 23 Juni 2009 √ T 500 m - - 4 26 Juni 2009 √ T 500 m - - 5 1 Juli 2009 √ A 500 m - - 6 12 Juli 2009 √ A 500 m - - 7 1 Agustus 2009 √ T 500 m - - 8 11 September 2009 √ T 500 m - - 9 12 September 2009 √ T 500 m - - 10 1 Oktober 2009 - - √ A 500 m 11 2 November 2009 - - √ A 500 m 12 4 Desember 2009 - - √ A 500 m 13 4 Januari2010 - - √ A 500 m 14 7 Februari 2010 - - √ A 500 m 15 22 Maret 2010 √ T 500 m √ A 1 km 16 7 April 2010 √ T 500 m - - 17 12 April 2010 √ T 500 m - - 18 19 April 2010 √ A 500 m - - 19 1 Mei 2010 - - √ A 500 m 20 12 September 2010 √ T 500 m 21 14 September 2010 √ T 500 m 22 18 September 2010 √ A 500 m Keterangan : A = Aqua dan T = Terra Diperoleh dari website: http:modis.gsfc.nasa.gov

3.3. Metode Perolehan Data Lapangan

Pengambilan data lapang dilakukan dengan cara menurunkan current meter dan water checker pada tiap titik stasiun pengambilan data, kemudian mencatat data kecepatan dan arah arus yang ditampilkan oleh display dari current meter. Selain mencatat data yang diperoleh dari current meter, diambil pula data suhu dan salinitas yang diperoleh dari water checker hanya data suhu yang dilakukan pengolahan lebih lanjut. Penentuan lokasi pengambilan data ditentukan sebelum ke lapangan, kemudian setelah di lapangan digunakan hand GPS untuk menuju koordinat pengambilan data. Selain data lapang, data juga diperoleh dengan mengunduh dari internet Citra.

3.4. Metode Pengolahan Citra

Pengolahan citra pada penelitian kali ini selain menggunakan algoritma yang telah ada Wouthuyzen et al., 2006 Y = 250.09x 3 – 106.92x 2 + 11.781x + 0.0776; x = ND kanal merah ND kanal merah + ND kanal hijau + ND kanal biru dan Y = Klorofil-a, pada penelitian ini dibangun algoritma SPL secara empiris dari data lapangan yang telah diperoleh sebelumnya. Pembuatan algoritma empiris dilakukan dengan cara meregresikan nilai radians kanal citra MODIS terhadap data yang telah diperoleh di lapangan in situ, kemudian dipilih persamaan regresi yang memiliki R 2 terbesar dan RMS error terkecil. Proses pengolahan citra dilakukan melalui beberapa tahap, yakni: pengolahan awal data yang meliputi: konversi data MODIS dari format .hdf ke format .tif multi band, selanjutnya dilakukan cropping lokasi pengamatan untuk melihat kondisi spesifik wilayah Teluk Jakarta pada tahap ini menggunakan Software HEG WIN 2.9. Kemudian dilakukan proses pengolahan data lanjutan, yang meliputi: koreksi citra, konversi nilai digital DN ke nilai radiansi, penentuan konsentrasi klorofil dan suhu menggunakan algoritma, dan reklasifikasi nilai