Kondisi sosial budaya masyarakat Desa Blambangan Gambaran subyek penelitian Tabel informan orangtua di Desa Blambangan Tabel informan remaja di Desa Blambangan

44

4.2 Kondisi sosial budaya masyarakat Desa Blambangan

Sesuai dengan kenyataannya yang ada bahwa masyarakat Desa Blambangan sejak dulu rukun, tentram dan damai dikarenakan rasa persaudaraan dan rasa kekeluargaan diantara mereka masih begitu erat serta didukung dengan adat istiadat yang masih kental sehingga budaya yang dulu ada masih berlaku sampai sekarang. Budaya yang masih berkembang salah satunya yaitu budaya “selamatan” yang diantaranya yaitu: 1. Mengadakan selamatan tujuh bulanan bagi wanita hamil untuk anak pertama 2. Selamatan menempati bangunan baru atau rumah yang baru selesai dibangun 3. Selamatan puputan bayi pusar bayi yang telah lepas dari perutnya 4. Selamatan 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari dan mendak untuk keluarga yang telah meninggal dunia.

4.3 Gambaran subyek penelitian

Subyek penelitian ini terdiri dari orangtua dan anak-anak menginjak usia remaja yang berjumlah lima orang Desa Blambangan Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil responden sebanyak lima orang yang terdiri dari lima orangtua dan lima orang anak-anak yang menginjak usia remaja. Untuk lebih jelasnya data informan orangtua dapat dilihat dari tabel berikut. 45

4.5 Tabel informan orangtua di Desa Blambangan

No Nama LP Umur Pendidikan 1 Saonah Perempuan 42 Tahun SLTA 2 Mutini Perempuan 45 Tahun SLTP 3 Haminah Perempuan 38 Tahun SLTP 4 Partiyah Perempuan 44 Tahun SLTA 5 Siti Kadhiroh Perempuan 40 Tahun SLTA Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa peneliti mengambil responden orangtua sebayak lima orang yang berjenis kelamin perempuan dengan berbagai latar belakang pendidikan. Sedangkan untuk data responden remaja dapat dilihat dari tabel berikut.

4.6 Tabel informan remaja di Desa Blambangan

No Nama LP Umur Pendidikan 1 Ido Laki-laki 16 Tahun SLTA 2 Ficky Laki-laki 17 Tahun SLTA 3 Vita Perempuan 17 Tahun SLTA 4 Aji Laki-laki 14 Tahun SLTP 5 Nani Perempuan 13 Tahun SLTP Dari tabel tersebut, peneliti mengambil lima orangtua dan lima orang remaja yang serumah. Tujuannya agar peneliti mendapatkan data-data yang kuat dari remaja tersebut mengenai peranan yang diterapkan orangtua dalam pembentukan budi pekerti. Dari kelima responden remaja tersebut 46 dapat diketahui bahwa terdapat dua orang berjenis kelamin perempuan dan tiga orang berjenis kelamin laki-laki.

4.4 Hasil Penelitian