3.2.2 Peraturan Dan Perundang-Undangan
Peraturan dan perundan-undangan merupakan landasan serta acuan yang dilakukan KPU Sumatera Utara perihal kinerja dalam proses verifikasi data.
Proses kinerja yang dilakukan KPU Sumatera Utara mempunyai landasan hukum serta peraturan-peraturannya tersendiri mengenai mekanisme pengerjaannya. Hal
ini bertujuan agar Komisi Pemilihan Umum bergerak lebih leluasa dalam ruang lingkup kerjanya sesuai dengan tugas, fungsi, kewenangan, dan kewajiban serta
menjadikan KPU sebagai suatu lembaga yang berbadan hukum. Peraturan dan perundang-undangan dibuat berdasarkan sejarah dari terbentuknya kelembagaan
Komisi Pemilihan Umum di Indonesia. Adapun bentuk dari peraturan dan perundang-undangan yang dibuat merupakan dari hasil perbaikan tentang
mekanisme penyelenggara Pemilu yang sebelumnya. Berikut merupakan aturan dan perundang-undangan yang menjadi landasan KPU dalam menjalankan tugas
dan fungsi kerjanya perihal verifikasi calon anggota legislatif 2014 :
3.2.2.1 Undang-Undang Dasar Nomor 15 tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu
Berdasarkan ketetapan dari Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu yaitu KPU
Komisi Pemilihan Umum diberi kewenangan khusus sebagai petugas dari pelaksana pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, mandiri, dan merupakan
institusi yang bersifat independen. Undang-undang ini merupakan bentuk perbaikan dari undang-undang No 22 Tahun 2007 tentang penyelenggara Pemilu.
Komisi Pemilihan Umum diberikan tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan tahapan Pemilu di Indonesia dari Pusat sampai dengan daerah. Maka dengan
terbentuknya Komisi Pemilihan Umum sebagai sebuah lembaga institusi yang telah diberikan wewenang khusus sebagai pelaksana pemilu, KPU mengeluarkan
beberapa keputusan
berupa peraturan-peraturan
terkait dengan
persoalan pemilihan umum. Keputusan yang dikeluarkan KPU merupakan suatu aturan yang
perlu ditaati oleh para peserta pemilu dalam proses-proses mekanisme pemilihan umum itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2.2 Undang-Undang Dasar Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan
Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat , Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Mekanisme Pemilihan Umum pada UUD ini berisikan tentang berbagai peraturan yang berkaitan langsung pada proses Pemilihan Umum anggota dewan
yang menjadi perwakilan rakyat ditiap-tiap daerah. Pada undang-undang ini juga dirumuskan mengenai peraturan-peraturan mengenai verifikasi kelengkapan
administras bakal calon anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota yang dituangkan pada BAB III bagian ke tiga pasal 58 ayat 2 yang berbunyi
: KPU Provinsi melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan administrasi bakal calon anggota DPRD provinsi dan
verifikasi terhadap terpenuhinya jumlah bakal calon sekurang-kurangnya 30 keterwakilan perempuan.
3.2.2.3 Peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Tahapan, Program, dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan
Daerah, Dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014
Peraturan KPU No 07 Tahun 2012 merupakan ketetapan tentang tahapan serta jadual penyelenggaraan pemilihan umum calon anggota legislatif DPR,
DPRD, DPRD Provinsi, Dan DPRD KabupatenKota. Melalui peraturan inilah KPU bergerak secara sistematis, terstruktur, dan terencana melakukan proses
verifikasi calon anggota legislatif yang diusung Parpol peserta Pemilu tahun 2014. Peraturan yang dikeluarkan KPU ini membuat lembaga penyelenggara pemilihan
umum tersebut mempunyai bentuk rasa tanggung jawab berdasarkan tugas-tugas ataupun program yang terangkai dari beberapa tahapan yang diemban, serta
mempunyai tanggung
jawab mengenai
waktu mekanisme
pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu legislatif pada tahun 2014. Secara garis besar, pada
aturan yang dikeluarkan KPU ini merupakan gabungan program dari UUD nomor 15 tahun 2011 pasal 8 ayat 1 point A dan peraturan KPU lainnya untuk menyusun
rangkaian penyelengaraan Pemilu ditahun 2014. Rangkaian tersebut berisikan
Universitas Sumatera Utara
penugasan yang harus dilakukan KPU dalam membuat serta merancang dan menetapkan tahapan program pengerjaan, serta jadwal pelaksanaan Pemilu pemilu
legislatif tahun 2014.
3.2.2.4 Peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2013 Mengenai Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD KabupatenKota
Berdasarkan UU nomor 15 tentang penyelenggara Pemilu dan UU nomor 8 tentang Pemilu legislatif maka dikeluarkan peraturan KPU Nomor 07 Tahun
2013. Keputusan ini dibuat sebagai pedoman tentang pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD KabupatenKota. Di dalam keputusan peraturan KPU
ini, dituliskan beberapa poin yang menjadi dasar-dasar mekanisme pencalonan anggota dewan yang berupa data-data administrasi yang perlu di isi dan dan
dilengkapi untuk kemudian dilakukan pengecekan terhadap kebenaran dan keabsahan pemenuhan persyaratan pengajuan bakal calon anggota DPR, DPRD
Provinsi, dan DPRD KabutapenKota yang dilakukan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU KabupatenKota sesuai dengan PKPU Nomor 07 Pasal 24 ayat 1
mengenai proses verifikasi administrasi.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Progresifitas KPU Provinsi Sumatera Utara Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota Legislatif 2014
Progresifitas merupakan bentuk dari komitmen ataupun keseriusan dalam menjalankan program yang dikerjakan. Komitmen yang tinggi sangat berpengaruh
terhadap ke-efektivitasan kinerja, karena merupakan bentuk dari keseriusan usaha melakukan pekerjaannya secara tepat dan benar. Progresifitas KPU dalam
melakukan proses verifikasi calon anggota legislatif dapat dilihat dari kesesuaian waktu dalam mekanisme pelaksanaan yang telah ditetapkan. Mekanisme yang
dijalankan harus searah dengan acuan kerja yang telah ditetapkan oleh KPU Pusat dan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan mengenai proses
verifikasi. Proses tersebut didelegasikan kepada KPU Provinsi untuk kemudian dijalankan dan dikerjakan sebagaimana mestinya. Acuan kerja KPU Sumatera
Utara dalam menjalankan proses verifikasi calon anggota legislatif tersebut merupakan penggambaran dari rangkaian mekanisme kerja dari awal sampai akhir
tahap pengerjaan verifikasi calon anggota legislatif. Progresifitas juga merupakan suatu usaha dalam menggerakan dan
mengarahkan sumber daya manusia agar secara produktif mencapai keberhasilan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Bentuk dari
progresifitas KPU Sumatera Utara digambarkan dari mekanisme pelaksanaan verifikasi yang merupakan tahapan mengenai waktu pelaksanaan, keterangan
pelaksanaan, dan rangkaian kegiatan lainnya dari awal sampai dengan akhir pengerjaan. Disamping itu pula, disisipkan perihal ketentuan tanggung jawab
KPU Provinsi sumatera utara dalam menjalankan mekanisme tersebut. Bentuk dari tanggung jawab KPU merupakan suatu keharusan yang dilakukan KPU
dalam menjalankan kewajiban sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Pemilu legislate tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
3.3.1. Mekanisme Pelaksanaan Kinerja KPU Provinsi Sumatera Utara Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota Legislatif 2014
Proses pengerjaan verifikasi calon anggota legislatif 2014 mempunyai mekanisme pelaksanaannya tersendiri baik dari tahap awal persiapan sampai
dengan tahap penyelesaian akhir. Mekanisme pelaksanaan kinerja merupakan point penting mengenai tugas dan peranan KPU Sumatera Utara dalam melakukan
proses verifikasi calon anggota legislatif di Sumatera Utara. Mekanisme pelaksanaan kinerja verifikasi mempunyai pengkhususannya tersendiri yaitu
berupa tahapan-tahapan mekanisme pengerjaan proses verifikasi peserta Pemilu tahun 2014 yang diikuti oleh Parpol peserta perorangan untuk anggota DPR,
DPRD Provisnsi, dan DPRD KabupatenKota yang mewakili daerah pemilihan Provinsi sebagaimana diatur dalam UU Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu
anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD KabupatenKota. Untuk kelancaran proses pencalonan anggota DPRD Provinsi Sumatera
Utara, KPU Sumut membentuk Pokja kelompok kerja Pencalonan berdasarkan keputusan
KPU Sumatera
Utara Nomor
1006SesProv-0022013 tentang
Pembentukan dan Pengangkatan Personalia Kelompok Kerja Pencalonan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara pemilu tahun 2014 sesuai dengan ketentuan
dalam peraturan KPU nomor 07 pasal 5 tahun 2012. Pengajuan calon anggota legislatif oleh partai politik peserta pemilu di setiap daerah pemilihan berjumlah
maksimal 120 dari kursi yang telah ditetapkan pada setiap daerah pemilihan. Selain dari pada itu juga disyaratkan dalam UU bahwa pengajuan calon oleh
parpol di setiap daerah pemilihan diwajibkan memperhatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 atau setiap ajuan 3 bakal calon terdapat 1
calon perempuan. Setelah dibentuk Pokja oleh KPU Provinsi Sumatera Utara, proses
verifikasi yang dilakukan tidak hanya dengan cara penelitian administatif, tetapi juga anggota Pokja memeriksa kebenaran persyaratan secara faktual yang telah
diberikan Parpol kepada KPU Provinsi Sumatera Utara dengan cara terjun langsung kelapangan sebagai tindak lanjut proses verifikasi. Anggota Pokja diberi
kewenangan mencocokan berkas yang diberikan Parpol kepada KPU Provinsi
Universitas Sumatera Utara
Sumatera Utara. Seperti misalnya calon anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara memiliki ijazah yang dikeluarkan oleh salah satu institusi tertentu, maka anggota
Pokja KPU Provinsi Sumatera Utara berwenang mendatangi institusi tersebut guna mendapatkan kebenaran atas persyaratan yang telah diberikan Parpol kepada
KPU Provinsi Sumatera Utara. Hal tersebut dilakukan anggota Pokja dan aparatur KPU Provinsi Sumatera Utara sebagai upaya mengurangi adanya indikasi
kecurangan yang dilakukan peserta Pemilu calon anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara pada Pemilu legislatif 2014, karena dalam aturan syarat
pencalonan dan teknis verifikasi tidak dijelaskan mengenai pihak mana saja yang mempunyai kewenangan untuk mengeluarkan putusan serta laporan keabsahan
data yang calon berikan kepada KPU. Oleh karena itu, KPU Provinsi Sumatera Utara dinilai sangat responsif
terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam proses verifikasi calon anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara pada Pemilu legislatif 2014. Beranjak
dari Parpol yang sudah lulus sebagai peserta pemilu 2014, KPU Sumatera Utara menjalankan mekanisme kerjanya dalam proses pencalonan anggota DPRD
Provinsi berdasarkan
Tahapan yang
dilakukan merupakan
bentuk dari
pelaksanaan mekanisme kerja verifikasi susuai dengan peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2012 tentang jadwal mekanisme pelaksanaan verifikasi calon anggota
legislatif anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD KabupatenKota Tahun 2014 dan menjalankan peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2013 mengenai pencalonan
anggota Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD KabupatenKota berupa ketetapan-ketetapan yang perlu dipenuhi sebagai syarat pendaftaran calon.
Tahapan pelaksanaan mekanisme verifikasi 2014 dapat dilihat dari keterangan tabel program kegiatan, jadwal dan keterangan rangkaian kegiatan
pelaksanaan verifikasi diberikut ini :
25
25
PKPU Nomor 07 Tahun 2012 mengenai Tahapan, Program, Jadual penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD KabupatenKota Pemilu tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Tahapan Pelaksanaan Verifikasi Anggota DPRD Provinsi Tahun 2014.
No. Program Kegiatan Jadwal
Keterangan
1. Pengumuman pendaftaran
pencalonan anggota DPRD Provinsi
6 sd 8 April
2013 KPU Provinsi Sumatera Utara mengumumkan
bahwa telah dibukanya pendaftaran pencalonan anggota legislatif DPRD Provinsi melalui
media masa dan elektronik.
2. Pendaftaran pencalonan
anggota DPRD Provinsi 9 sd 15
April 2013
Masa pengajuan calon anggota DPRD Provinsi yang dilakukan masing-masing Parpol dan
kemudian diserahkan kepada KPU Sumatera Utara Untuk ditindak lanjuti.
3. Verifikasi kelengkapan
administrasi daftar calon dan bakal calon
16 sd 29 April
2013 KPU Provinsi Sumatera Utara yang diwakili
oleh pokja berkoordinasi dengan perwakilan
parpol dalam
menyerahkan data-data
kelengkapan administrasi daftar calon yang diajukan
oleh parpol
dalam mengikuti
pencalonan anggota DPRD Provinsi 2014. Data yang KPU Sumut terima kemudian dilakukan
pengecekan tentang kelengkapan administrasi. Apabila ada kekurangan kelengkapan data
mengenai kelengkapan administrasi yang KPU Sumut
lakukan, maka
pokja berperan
memberitahukan kepada
lession officer
perwakilan parpol untuk kemudian ditindak lanjuti
dalam pemenuhan
kelengkapan administrasi.
Universitas Sumatera Utara
4. Penyampaian hasil
verifikasi kelengkapan administrasi daftar calon
dan bakal calon kepada partai politik peserta
pemilu 30 April
2013 KPU Sumatera Utara menyampaikan hasil dari
verifikasi daftar calon dan bakal calon kepada partai politik peserta pemilu untuk kemudian
diproses lebih lanjut oleh partai apabila ada perubahan dan perbaikan dari pihak parpol.
5. Perbaikan daftar calon dan
syarat calon serta pengajuan bakal calon
pengganti 1 sd 7
Mei 2013 Pihak parpol menyerahkan perbaikan daftar
calon dan syarat calon serta pengajuan bakal calon pengganti kepada KPU Sumatera Utara.
6. Verifikasi terhadap
perbaikan daftar calon dan syarat calon pengganti
8 sd 14 Mei 2013
KPU Sumut
melakukan verifikasi
ulang terhadap kelengkapan data yang disampaikan
oleh parpol apa bila ada hal yang penting untuk dilengkapi kembali oleh parpol atau calon
legislatif baik dari kelengkapan administrasi ataupun daftar nama baru yang diusung oleh
parpol sebagai calon pengganti.
7. Penyusunan dan penetapan
daftar calon sementara DCS
12 sd 25 Juni 2013
Apa bila
semua proses
yang dilakukan
sebelumnya memenuhi syarat dari ketetapan- ketetapan persyaratan pendaftaran calon maka
KPU Sumut melakukan penyusunan nama- nama daftar calon sementara peserta pemilu
legislatif sesuai dengan partainya masing- masing dan keterangan nomor urut dari tiap-
tiap calon.
Universitas Sumatera Utara
8. Pengumuman daftar calon
sementara DCS persentasi keterwakilan
perempuan 26 sd 30
Juni 2013 Pada
tahapan ini
KPU Sumatera
utara mengumumkan daftar-daftar calon sementara
hasil dari verifikasi yang dilakukan sebelumnya serta
mengumumkan hasil
dari persentasi
keterwakilan perempuan ditiap partai untuk kemudian disampaikan secara umum kepada
publik dan masyarakat melalui media masa dan elektronik.
9. Penerimaan masukan dan
tanggapan masyarakat atas daftar calon sementara
DCS 1 sd 10
Juli 2013 Untuk mengetahui komentar publik, KPU
Sumatera utara
membuka ruang
untuk memfasilitasi masyarakat guna menyampaikan
aspirasi mengenai calon-calon anggota DPRD Provinsi yang telah diumumkan oleh KPU
Sumut. Program ini merupakan bentuk dari keterbukaan
KPU Sumatera
Utara untuk
menerima masukan-masukan serta info dari masyarakat terkait dengan daftar calon yang
telah diumumkan.
10. Permintaan klarifikasi
kepada partai politik atas masukan dan tanggapan
masyarakat terhadap DCS 11 sd 17
Juli 2013 Dalam hal ini KPU Sumatera Utara memanggil
perwakilan Parpol yang mendapatkan laporan berupa tanggapan masyarakat mengenai daftar
calon yang
telah diumumkan.
Perwakilan Parpol yang dipanggil diminta pula untuk
melakukan klarifikasi atas laporan yang telah disampaikan oleh masyarakat tersebut.
Universitas Sumatera Utara
11. Penyampaian klarifikasi
dari partai politik kepada KPU Sumatera Utara
18 Juli 2013
Atas permintaan klarifikasi berdasarkan laporan tanggapan
dari masyarakat
maka Parpol
melakukan klarifikasi secara langsung kepada KPU Sumatera Utara guna proses kejelasan dan
kebenaran laporan
yang terjadi.
Apabila laporan yang disampaikan masyarakat itu tidak
bisa dijelaskan oleh calon yang diusung parpol berdasarkan bukti-bukti yang kongkrit maka
dimaksudkan calon
tersebut mempunyai
indikasi kecurangan atas kecacatan prosedur persyaratan, dan KPU Sumatera Utara dalam
hal ini melalui proses dan pertimbangan lebih lanjut akan memutuskan untuk mencoret atau
menghapus namanya dari daftar calon peserta Pemilu.
12. Pemberitahuan pengganti
DCS 19 sd 20
Juli 2013 KPU Sumatera Utara memberikan kesempatan
kepada Parpol untuk mengganti daftar calon sementara yang telah diumumkan sebelumnya.
13. Pengajuan penggantian
bakal calon 21 sd 27
Juli 2013 Parpol menyampaikan daftar nama pengganti
DCS kepada KPU apabila ada daftar nama dari DCS yang ingin mereka rubah.
14. Verifikasi pengganti DCS
27 sd 29 Juli 2013
KPU Sumatera Utara melakukan verifikasi kembali daftar calon yang pengganti yang
diusung oleh Parpol.
Universitas Sumatera Utara
15. Penyusunan dan Penetapan
Daftar Calon Tetap DCT 30 juli sd
3 Agustus 2013
Apa bila
semua proses
yang dilakukan
sebelumnya memenuhi syarat dari ketetapan- ketetapan persyaratan pendaftaran calon maka
KPU Sumut melakukan penyusunan nama- nama Daftar Calon Tetap DCT peserta pemilu
legislatif sesuai dengan partainya masing- masing dan keterangan nomor urut dari tiap-
tiap calon.
16. Pengumuman Daftar Calon
Tetap DCT 4 Agustus
2013 KPU Sumatera utara
mengumumkan nama- nama Daftar Calon Tetap secara sah, hasil dari
verifikasi yang dilakukan sebelumnya sebagai keputusan akhir dari daftar nama calon peserta
pemilu anggota DPRD Provinsi 2014, dan juga mengumumkan
hasil dari
persentasi keterwakilan perempuan ditiap partai untuk
kemudian disampaikan secara umum kepada publik dan masyarakat.
Dari keterangan jadwal tersebut, KPU Sumatera Utara bergerak sesuai dengan peranannya dalam proses verifikasi calon anggota legislatif dengan
sebagai mana mestinya. Mekanisme yang dikerjakan KPU Sumatera Utara tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak stakeholder yang ikut berperan dalam
pelaksanaan proses verifikasi tersebut guna kelancaran kinerja antar pihak yang terkait didalam mekanisme pelaksanaannya.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Tanggung Jawab Kinerja Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota Legislatif 2014