Undang-Undang Dasar Nomor 15 tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu Undang-Undang Dasar Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan

3.2.2 Peraturan Dan Perundang-Undangan

Peraturan dan perundan-undangan merupakan landasan serta acuan yang dilakukan KPU Sumatera Utara perihal kinerja dalam proses verifikasi data. Proses kinerja yang dilakukan KPU Sumatera Utara mempunyai landasan hukum serta peraturan-peraturannya tersendiri mengenai mekanisme pengerjaannya. Hal ini bertujuan agar Komisi Pemilihan Umum bergerak lebih leluasa dalam ruang lingkup kerjanya sesuai dengan tugas, fungsi, kewenangan, dan kewajiban serta menjadikan KPU sebagai suatu lembaga yang berbadan hukum. Peraturan dan perundang-undangan dibuat berdasarkan sejarah dari terbentuknya kelembagaan Komisi Pemilihan Umum di Indonesia. Adapun bentuk dari peraturan dan perundang-undangan yang dibuat merupakan dari hasil perbaikan tentang mekanisme penyelenggara Pemilu yang sebelumnya. Berikut merupakan aturan dan perundang-undangan yang menjadi landasan KPU dalam menjalankan tugas dan fungsi kerjanya perihal verifikasi calon anggota legislatif 2014 :

3.2.2.1 Undang-Undang Dasar Nomor 15 tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu

Berdasarkan ketetapan dari Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu yaitu KPU Komisi Pemilihan Umum diberi kewenangan khusus sebagai petugas dari pelaksana pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, mandiri, dan merupakan institusi yang bersifat independen. Undang-undang ini merupakan bentuk perbaikan dari undang-undang No 22 Tahun 2007 tentang penyelenggara Pemilu. Komisi Pemilihan Umum diberikan tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan tahapan Pemilu di Indonesia dari Pusat sampai dengan daerah. Maka dengan terbentuknya Komisi Pemilihan Umum sebagai sebuah lembaga institusi yang telah diberikan wewenang khusus sebagai pelaksana pemilu, KPU mengeluarkan beberapa keputusan berupa peraturan-peraturan terkait dengan persoalan pemilihan umum. Keputusan yang dikeluarkan KPU merupakan suatu aturan yang perlu ditaati oleh para peserta pemilu dalam proses-proses mekanisme pemilihan umum itu sendiri. Universitas Sumatera Utara

3.2.2.2 Undang-Undang Dasar Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan

Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat , Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Mekanisme Pemilihan Umum pada UUD ini berisikan tentang berbagai peraturan yang berkaitan langsung pada proses Pemilihan Umum anggota dewan yang menjadi perwakilan rakyat ditiap-tiap daerah. Pada undang-undang ini juga dirumuskan mengenai peraturan-peraturan mengenai verifikasi kelengkapan administras bakal calon anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota yang dituangkan pada BAB III bagian ke tiga pasal 58 ayat 2 yang berbunyi : KPU Provinsi melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan administrasi bakal calon anggota DPRD provinsi dan verifikasi terhadap terpenuhinya jumlah bakal calon sekurang-kurangnya 30 keterwakilan perempuan. 3.2.2.3 Peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Tahapan, Program, dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 Peraturan KPU No 07 Tahun 2012 merupakan ketetapan tentang tahapan serta jadual penyelenggaraan pemilihan umum calon anggota legislatif DPR, DPRD, DPRD Provinsi, Dan DPRD KabupatenKota. Melalui peraturan inilah KPU bergerak secara sistematis, terstruktur, dan terencana melakukan proses verifikasi calon anggota legislatif yang diusung Parpol peserta Pemilu tahun 2014. Peraturan yang dikeluarkan KPU ini membuat lembaga penyelenggara pemilihan umum tersebut mempunyai bentuk rasa tanggung jawab berdasarkan tugas-tugas ataupun program yang terangkai dari beberapa tahapan yang diemban, serta mempunyai tanggung jawab mengenai waktu mekanisme pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu legislatif pada tahun 2014. Secara garis besar, pada aturan yang dikeluarkan KPU ini merupakan gabungan program dari UUD nomor 15 tahun 2011 pasal 8 ayat 1 point A dan peraturan KPU lainnya untuk menyusun rangkaian penyelengaraan Pemilu ditahun 2014. Rangkaian tersebut berisikan Universitas Sumatera Utara penugasan yang harus dilakukan KPU dalam membuat serta merancang dan menetapkan tahapan program pengerjaan, serta jadwal pelaksanaan Pemilu pemilu legislatif tahun 2014. 3.2.2.4 Peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2013 Mengenai Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD KabupatenKota Berdasarkan UU nomor 15 tentang penyelenggara Pemilu dan UU nomor 8 tentang Pemilu legislatif maka dikeluarkan peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2013. Keputusan ini dibuat sebagai pedoman tentang pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD KabupatenKota. Di dalam keputusan peraturan KPU ini, dituliskan beberapa poin yang menjadi dasar-dasar mekanisme pencalonan anggota dewan yang berupa data-data administrasi yang perlu di isi dan dan dilengkapi untuk kemudian dilakukan pengecekan terhadap kebenaran dan keabsahan pemenuhan persyaratan pengajuan bakal calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD KabutapenKota yang dilakukan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU KabupatenKota sesuai dengan PKPU Nomor 07 Pasal 24 ayat 1 mengenai proses verifikasi administrasi. Universitas Sumatera Utara

3.3. Progresifitas KPU Provinsi Sumatera Utara Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota Legislatif 2014

Progresifitas merupakan bentuk dari komitmen ataupun keseriusan dalam menjalankan program yang dikerjakan. Komitmen yang tinggi sangat berpengaruh terhadap ke-efektivitasan kinerja, karena merupakan bentuk dari keseriusan usaha melakukan pekerjaannya secara tepat dan benar. Progresifitas KPU dalam melakukan proses verifikasi calon anggota legislatif dapat dilihat dari kesesuaian waktu dalam mekanisme pelaksanaan yang telah ditetapkan. Mekanisme yang dijalankan harus searah dengan acuan kerja yang telah ditetapkan oleh KPU Pusat dan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan mengenai proses verifikasi. Proses tersebut didelegasikan kepada KPU Provinsi untuk kemudian dijalankan dan dikerjakan sebagaimana mestinya. Acuan kerja KPU Sumatera Utara dalam menjalankan proses verifikasi calon anggota legislatif tersebut merupakan penggambaran dari rangkaian mekanisme kerja dari awal sampai akhir tahap pengerjaan verifikasi calon anggota legislatif. Progresifitas juga merupakan suatu usaha dalam menggerakan dan mengarahkan sumber daya manusia agar secara produktif mencapai keberhasilan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Bentuk dari progresifitas KPU Sumatera Utara digambarkan dari mekanisme pelaksanaan verifikasi yang merupakan tahapan mengenai waktu pelaksanaan, keterangan pelaksanaan, dan rangkaian kegiatan lainnya dari awal sampai dengan akhir pengerjaan. Disamping itu pula, disisipkan perihal ketentuan tanggung jawab KPU Provinsi sumatera utara dalam menjalankan mekanisme tersebut. Bentuk dari tanggung jawab KPU merupakan suatu keharusan yang dilakukan KPU dalam menjalankan kewajiban sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Pemilu legislate tahun 2014. Universitas Sumatera Utara 3.3.1. Mekanisme Pelaksanaan Kinerja KPU Provinsi Sumatera Utara Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota Legislatif 2014 Proses pengerjaan verifikasi calon anggota legislatif 2014 mempunyai mekanisme pelaksanaannya tersendiri baik dari tahap awal persiapan sampai dengan tahap penyelesaian akhir. Mekanisme pelaksanaan kinerja merupakan point penting mengenai tugas dan peranan KPU Sumatera Utara dalam melakukan proses verifikasi calon anggota legislatif di Sumatera Utara. Mekanisme pelaksanaan kinerja verifikasi mempunyai pengkhususannya tersendiri yaitu berupa tahapan-tahapan mekanisme pengerjaan proses verifikasi peserta Pemilu tahun 2014 yang diikuti oleh Parpol peserta perorangan untuk anggota DPR, DPRD Provisnsi, dan DPRD KabupatenKota yang mewakili daerah pemilihan Provinsi sebagaimana diatur dalam UU Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD KabupatenKota. Untuk kelancaran proses pencalonan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, KPU Sumut membentuk Pokja kelompok kerja Pencalonan berdasarkan keputusan KPU Sumatera Utara Nomor 1006SesProv-0022013 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Personalia Kelompok Kerja Pencalonan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara pemilu tahun 2014 sesuai dengan ketentuan dalam peraturan KPU nomor 07 pasal 5 tahun 2012. Pengajuan calon anggota legislatif oleh partai politik peserta pemilu di setiap daerah pemilihan berjumlah maksimal 120 dari kursi yang telah ditetapkan pada setiap daerah pemilihan. Selain dari pada itu juga disyaratkan dalam UU bahwa pengajuan calon oleh parpol di setiap daerah pemilihan diwajibkan memperhatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 atau setiap ajuan 3 bakal calon terdapat 1 calon perempuan. Setelah dibentuk Pokja oleh KPU Provinsi Sumatera Utara, proses verifikasi yang dilakukan tidak hanya dengan cara penelitian administatif, tetapi juga anggota Pokja memeriksa kebenaran persyaratan secara faktual yang telah diberikan Parpol kepada KPU Provinsi Sumatera Utara dengan cara terjun langsung kelapangan sebagai tindak lanjut proses verifikasi. Anggota Pokja diberi kewenangan mencocokan berkas yang diberikan Parpol kepada KPU Provinsi Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara. Seperti misalnya calon anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara memiliki ijazah yang dikeluarkan oleh salah satu institusi tertentu, maka anggota Pokja KPU Provinsi Sumatera Utara berwenang mendatangi institusi tersebut guna mendapatkan kebenaran atas persyaratan yang telah diberikan Parpol kepada KPU Provinsi Sumatera Utara. Hal tersebut dilakukan anggota Pokja dan aparatur KPU Provinsi Sumatera Utara sebagai upaya mengurangi adanya indikasi kecurangan yang dilakukan peserta Pemilu calon anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara pada Pemilu legislatif 2014, karena dalam aturan syarat pencalonan dan teknis verifikasi tidak dijelaskan mengenai pihak mana saja yang mempunyai kewenangan untuk mengeluarkan putusan serta laporan keabsahan data yang calon berikan kepada KPU. Oleh karena itu, KPU Provinsi Sumatera Utara dinilai sangat responsif terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam proses verifikasi calon anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara pada Pemilu legislatif 2014. Beranjak dari Parpol yang sudah lulus sebagai peserta pemilu 2014, KPU Sumatera Utara menjalankan mekanisme kerjanya dalam proses pencalonan anggota DPRD Provinsi berdasarkan Tahapan yang dilakukan merupakan bentuk dari pelaksanaan mekanisme kerja verifikasi susuai dengan peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2012 tentang jadwal mekanisme pelaksanaan verifikasi calon anggota legislatif anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD KabupatenKota Tahun 2014 dan menjalankan peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2013 mengenai pencalonan anggota Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD KabupatenKota berupa ketetapan-ketetapan yang perlu dipenuhi sebagai syarat pendaftaran calon. Tahapan pelaksanaan mekanisme verifikasi 2014 dapat dilihat dari keterangan tabel program kegiatan, jadwal dan keterangan rangkaian kegiatan pelaksanaan verifikasi diberikut ini : 25 25 PKPU Nomor 07 Tahun 2012 mengenai Tahapan, Program, Jadual penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD KabupatenKota Pemilu tahun 2014. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Tahapan Pelaksanaan Verifikasi Anggota DPRD Provinsi Tahun 2014. No. Program Kegiatan Jadwal Keterangan 1. Pengumuman pendaftaran pencalonan anggota DPRD Provinsi 6 sd 8 April 2013 KPU Provinsi Sumatera Utara mengumumkan bahwa telah dibukanya pendaftaran pencalonan anggota legislatif DPRD Provinsi melalui media masa dan elektronik. 2. Pendaftaran pencalonan anggota DPRD Provinsi 9 sd 15 April 2013 Masa pengajuan calon anggota DPRD Provinsi yang dilakukan masing-masing Parpol dan kemudian diserahkan kepada KPU Sumatera Utara Untuk ditindak lanjuti. 3. Verifikasi kelengkapan administrasi daftar calon dan bakal calon 16 sd 29 April 2013 KPU Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh pokja berkoordinasi dengan perwakilan parpol dalam menyerahkan data-data kelengkapan administrasi daftar calon yang diajukan oleh parpol dalam mengikuti pencalonan anggota DPRD Provinsi 2014. Data yang KPU Sumut terima kemudian dilakukan pengecekan tentang kelengkapan administrasi. Apabila ada kekurangan kelengkapan data mengenai kelengkapan administrasi yang KPU Sumut lakukan, maka pokja berperan memberitahukan kepada lession officer perwakilan parpol untuk kemudian ditindak lanjuti dalam pemenuhan kelengkapan administrasi. Universitas Sumatera Utara 4. Penyampaian hasil verifikasi kelengkapan administrasi daftar calon dan bakal calon kepada partai politik peserta pemilu 30 April 2013 KPU Sumatera Utara menyampaikan hasil dari verifikasi daftar calon dan bakal calon kepada partai politik peserta pemilu untuk kemudian diproses lebih lanjut oleh partai apabila ada perubahan dan perbaikan dari pihak parpol. 5. Perbaikan daftar calon dan syarat calon serta pengajuan bakal calon pengganti 1 sd 7 Mei 2013 Pihak parpol menyerahkan perbaikan daftar calon dan syarat calon serta pengajuan bakal calon pengganti kepada KPU Sumatera Utara. 6. Verifikasi terhadap perbaikan daftar calon dan syarat calon pengganti 8 sd 14 Mei 2013 KPU Sumut melakukan verifikasi ulang terhadap kelengkapan data yang disampaikan oleh parpol apa bila ada hal yang penting untuk dilengkapi kembali oleh parpol atau calon legislatif baik dari kelengkapan administrasi ataupun daftar nama baru yang diusung oleh parpol sebagai calon pengganti. 7. Penyusunan dan penetapan daftar calon sementara DCS 12 sd 25 Juni 2013 Apa bila semua proses yang dilakukan sebelumnya memenuhi syarat dari ketetapan- ketetapan persyaratan pendaftaran calon maka KPU Sumut melakukan penyusunan nama- nama daftar calon sementara peserta pemilu legislatif sesuai dengan partainya masing- masing dan keterangan nomor urut dari tiap- tiap calon. Universitas Sumatera Utara 8. Pengumuman daftar calon sementara DCS persentasi keterwakilan perempuan 26 sd 30 Juni 2013 Pada tahapan ini KPU Sumatera utara mengumumkan daftar-daftar calon sementara hasil dari verifikasi yang dilakukan sebelumnya serta mengumumkan hasil dari persentasi keterwakilan perempuan ditiap partai untuk kemudian disampaikan secara umum kepada publik dan masyarakat melalui media masa dan elektronik. 9. Penerimaan masukan dan tanggapan masyarakat atas daftar calon sementara DCS 1 sd 10 Juli 2013 Untuk mengetahui komentar publik, KPU Sumatera utara membuka ruang untuk memfasilitasi masyarakat guna menyampaikan aspirasi mengenai calon-calon anggota DPRD Provinsi yang telah diumumkan oleh KPU Sumut. Program ini merupakan bentuk dari keterbukaan KPU Sumatera Utara untuk menerima masukan-masukan serta info dari masyarakat terkait dengan daftar calon yang telah diumumkan. 10. Permintaan klarifikasi kepada partai politik atas masukan dan tanggapan masyarakat terhadap DCS 11 sd 17 Juli 2013 Dalam hal ini KPU Sumatera Utara memanggil perwakilan Parpol yang mendapatkan laporan berupa tanggapan masyarakat mengenai daftar calon yang telah diumumkan. Perwakilan Parpol yang dipanggil diminta pula untuk melakukan klarifikasi atas laporan yang telah disampaikan oleh masyarakat tersebut. Universitas Sumatera Utara 11. Penyampaian klarifikasi dari partai politik kepada KPU Sumatera Utara 18 Juli 2013 Atas permintaan klarifikasi berdasarkan laporan tanggapan dari masyarakat maka Parpol melakukan klarifikasi secara langsung kepada KPU Sumatera Utara guna proses kejelasan dan kebenaran laporan yang terjadi. Apabila laporan yang disampaikan masyarakat itu tidak bisa dijelaskan oleh calon yang diusung parpol berdasarkan bukti-bukti yang kongkrit maka dimaksudkan calon tersebut mempunyai indikasi kecurangan atas kecacatan prosedur persyaratan, dan KPU Sumatera Utara dalam hal ini melalui proses dan pertimbangan lebih lanjut akan memutuskan untuk mencoret atau menghapus namanya dari daftar calon peserta Pemilu. 12. Pemberitahuan pengganti DCS 19 sd 20 Juli 2013 KPU Sumatera Utara memberikan kesempatan kepada Parpol untuk mengganti daftar calon sementara yang telah diumumkan sebelumnya. 13. Pengajuan penggantian bakal calon 21 sd 27 Juli 2013 Parpol menyampaikan daftar nama pengganti DCS kepada KPU apabila ada daftar nama dari DCS yang ingin mereka rubah. 14. Verifikasi pengganti DCS 27 sd 29 Juli 2013 KPU Sumatera Utara melakukan verifikasi kembali daftar calon yang pengganti yang diusung oleh Parpol. Universitas Sumatera Utara 15. Penyusunan dan Penetapan Daftar Calon Tetap DCT 30 juli sd 3 Agustus 2013 Apa bila semua proses yang dilakukan sebelumnya memenuhi syarat dari ketetapan- ketetapan persyaratan pendaftaran calon maka KPU Sumut melakukan penyusunan nama- nama Daftar Calon Tetap DCT peserta pemilu legislatif sesuai dengan partainya masing- masing dan keterangan nomor urut dari tiap- tiap calon. 16. Pengumuman Daftar Calon Tetap DCT 4 Agustus 2013 KPU Sumatera utara mengumumkan nama- nama Daftar Calon Tetap secara sah, hasil dari verifikasi yang dilakukan sebelumnya sebagai keputusan akhir dari daftar nama calon peserta pemilu anggota DPRD Provinsi 2014, dan juga mengumumkan hasil dari persentasi keterwakilan perempuan ditiap partai untuk kemudian disampaikan secara umum kepada publik dan masyarakat. Dari keterangan jadwal tersebut, KPU Sumatera Utara bergerak sesuai dengan peranannya dalam proses verifikasi calon anggota legislatif dengan sebagai mana mestinya. Mekanisme yang dikerjakan KPU Sumatera Utara tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak stakeholder yang ikut berperan dalam pelaksanaan proses verifikasi tersebut guna kelancaran kinerja antar pihak yang terkait didalam mekanisme pelaksanaannya. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Tanggung Jawab Kinerja Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota Legislatif 2014

Dokumen yang terkait

Peran Elite Lokal Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Deskriptif: Elite Partai Golkar Di Kabupaten Padang Lawas)

0 68 102

Rekrutmen Calon Legislatif (Studi Tentang Mekanisme Penetapan Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara)

3 124 98

Strategi Pemenangan Partai Golkar Pada Pemilu Legislatif 2009 Di Kabupaten Mandailing Natal (Studi Kasus: Masyarakat Kecamatan Lembah Sorik Marapi)

3 65 167

Peran Elite Lokal Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Deskriptif: Elite Partai Golkar Di Kabupaten Padang Lawas)

1 49 102

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Studi Verifikasi Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pada Pemilu Legislatif 2009)

0 7 1

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Studi Verifikasi Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pada Pemilu Legislatif 2009)

0 8 1

BAB II SEJARAH KOMISI PEMILIHAN UMUM 2.1 Sejarah Terbentuknya KPU di Indonesia - Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014(Studi Kasus : KPU Sumatera Utara)

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014(Studi Kasus : KPU Sumatera Utara)

0 1 17

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014(Studi Kasus : KPU Sumatera Utara)

0 3 14

Rekrutmen Calon Legislatif (Studi Tentang Mekanisme Penetapan Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara)

0 0 11