2.2.3. Struktur Organisasi
Berikut adalah strukutur organisasi berupa organigram KPU Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 2.2.3.
23
Gambar 2.1. Struktur organisasi komisi pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara
Sumber : KPU Provinsi Sumatera Utara, 2014
23
http:kpud-sumutprov.go.idwp?page_id=415 , di akses pada tanggal 16 september 2014.
KETUA Mulia Banurea, S.Ag. M.Si
ANGGOTA KOMISIONER Dra. Evi Novida Ginting
Manik, M.SP ANGGOTA KOMISIONER
Nazir Salim Manik, S.Sos, M.SP
ANGGOTA KOMISIONER Ir. Benget Manahan
Silitonga ANGGOTA KOMISIONER
Yulhsmi, S.S
KABAG PROGRAM DATA ORGANISASI SDM
Irwan Zuhdi Siregar, S.H KABAG KEUANGAN
LOGISTIK Kartina Waty Harahap,
KABAG TEKNIS HUMAS HUKUM
Maruli Pasaribu, SH
KASUBBAG PROGRAM
DATA Sofianuddin
Siregar, SH KASUBBAG
LOGISTIK Samuel Simangunsong,
SSTP KASUBBAG
TEKNIK HUMAS
Harry Dharma Putra.S.Kom, M.SI
KASUBBAG HUKUM
Evi Ratimah Daulay
KASUBBAG SDM
Gembira Bakti Lubis
KASUBBAG KEUANGAN
Nina Purnama Pasaribu
SEKRETARIS Drs. Abd. Rajab, M.M
Universitas Sumatera Utara
2.2.4. Tugas,Wewenang, dan Kewajiban KPU Provinsi Sumatera Utara
Dalam Pasal 9 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara
Pemilihan Umum
dijelaskan bahwa
untuk melaksanakan
Pemilihan Umum, KPU Provinsi mempunyai tugas, wewenangan, serta kewajiban sebagai berikut
24
:
Tugas dan wewenang KPU Provinsi dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah meliputi: 1. Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal
Pemilu di provinsi. 2. Melaksanakan
semua tahapan
penyelenggaraan Pemilu
di provinsi
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3. Mengoordinasikan,
menyelenggarakan, dan
mengendalikan tahapan
penyelenggaraan Pemilu oleh KPU KabupatenKota. 4. Menerima daftar pemilih dari KPU KabupatenKota dan menyampaikannya
kepada KPU. 5. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan
dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu danatau pemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai
daftar pemilih; 6. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi berdasarkan hasil rekapitulasi
di KPU
KabupatenKota dengan
membuat berita
acara penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara.
7. Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah di provinsi yang
bersangkutan dan
mengumumkannya berdasarkan
berita acara
hasil rekapitulasi penghitungan suara di KPU KabupatenKota.
24
UUD No 15 Tahun 2011 Pasal 9 ayat 1,2, dan 3.
Universitas Sumatera Utara
8. Membuat berita
acara penghitungan
suara serta
membuat sertifikat
penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Bawaslu Provinsi, dan KPU.
9. Menerbitkan keputusan KPU Provinsi untuk mengesahkan hasil Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan mengumumkannya.
10. Mengumumkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi terpilih sesuai dengan alokasi jumlah kursi setiap daerah pemilihan di provinsi
yang bersangkutan dan membuat berita acaranya. 11. Menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Bawaslu Provinsi atas temuan
dan laporan adanya dugaan pelanggaran Pemilu. 12. Mengenakan sanksi administratif danatau menonaktifkan sementara anggota
KPU KabupatenKota, sekretaris KPU Provinsi, dan pegawai sekretariat KPU Provinsi yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya
tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan rekomendasi Bawaslu Provinsi danatau ketentuan peraturan perundang-undangan;
13. Menyelenggarakan sosialisasi
penyelenggaraan Pemilu
danatau yang
berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Provinsi kepada masyarakat; 14. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan
Pemilu; dan 15. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU danatau
yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tugas dan wewenang KPU Provinsi dalam penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden meliputi:
1. Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di provinsi.
2. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di provinsi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Mengoordinasikan, menyelenggarakan,
dan mengendalikan
tahapan penyelenggaraan oleh KPU KabupatenKota.
Universitas Sumatera Utara
4. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu danatau
pemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih.
5. Menerima daftar pemilih dari KPU KabupatenKota dan menyampaikannya kepada KPU.
6. Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di provinsi yang bersangkutan dan mengumumkannya berdasarkan
hasil rekapitulasi penghitungan suara di KPU KabupatenKota dengan membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan
suara. 7. Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan
suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Bawaslu Provinsi, dan KPU.
8. Menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Bawaslu Provinsi atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran Pemilu.
9. Mengenakan sanksi administratif atau menonaktifkan sementara anggota KPU KabupatenKota, sekretaris KPU Provinsi, dan pegawai sekretariat KPU
Provinsi yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan rekomendasi Bawaslu Provinsi
danatau ketentuan peraturan perundang-undangan. 10. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan hal yang berkaitan
dengan tugas dan wewenang KPU Provinsi kepada masyarakat. 11. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan
Pemilu dan melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Universitas Sumatera Utara
Tugas dan wewenang KPU Provinsi dalam penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah meliputi:
1. Merencanakan program, anggaran, dan jadwal Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi.
2. Menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Provinsi, KPU KabupatenKota, PPK, PPS, dan KPPS dalam Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Provinsi dengan memperhatikan pedoman dari KPU. 3. Menyusun dan menetapkan pedoman yang bersifat teknis untuk tiap-tiap
tahapan penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi berdasarkan peraturan perundang-undangan.
4. Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi
berdasarkan peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan pedoman dari KPU.
5. Memutakhirkan data
pemilih berdasarkan
data kependudukan
dan menetapkannya sebagai daftar pemilih.
6. Menerima daftar pemilih dari KPU KabupatenKota dalam penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi.
7. Menetapkan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah provinsi yang telah memenuhi persyaratan.
8. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi berdasarkan hasil
rekapitulasi penghitungan suara di KPU KabupatenKota dalam wilayah provinsi yang bersangkutan dengan membuat berita acara penghitungan suara
dan sertifikat hasil penghitungan suara. 9. Membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat hasil
penghitungan suara danwajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Panwaslu Provinsi, dan KPU.
10. Menetapkan dan mengumumkan hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi.
Universitas Sumatera Utara
11. Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi dari seluruh KPU KabupatenKota dalam
wilayah provinsi
yang bersangkutan
dengan membuat
berita acara
penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara. 12. Mengumumkan pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Provinsi terpilih dan membuat berita acaranya. 13. Melaporkan hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi
kepada KPU; 14. Memeriksa pengaduan dan laporan adanya pelanggaran kode etik yang
dilakukan oleh KPUKabupatenKota.
Kewajiban KPU Provinsi : 1. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu dengan tepat waktu.
2. Memperlakukan peserta Pemilu dan pasangan calon secara adil dan setara. 3. Menyampaikan semua informasi penyelenggaraan Pemilu kepada masyarakat.
4. Melaporkan pertanggung-jawaban penggunaan anggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban semua kegiatan penyelenggaraan Pemilu kepada KPU melalui KPU Provinsi.
6. Memelihara arsip dan dokumen Pemilu serta mengelola barang inventaris KPU Provinsi berdasarkan peraturan perundang-undangan.
7. Menyampaikan laporan periodik mengenai tahapan penyelenggaraan Pemilu.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
3.1 Tolak Ukur Kinerja KPU Sumatera Utara dalam Proses Verifikasi Calon Anggota Legislatif 2014
Kinerja adalah merupakan penilaian hasil kerja yang dicapai KPU Provinsi Sumatera Utara saat melakukan verifikasi calon anggota DPRD pada Pemilu
legislatif 2014. Kinerja juga merupakan rangkaian program dari awal sampai dengan akhir tahapan kerja yang dilakukan KPU Sumatera Utara dalam hal
melakukan verifikasi data. Pencapaian hasil dari kegiatan verifikasi yang dilakukan adalah untuk mengetahui dan menilai kinerja KPU Provinsi Sumatera
Utara dalam melakukan verifikasi calon anggota DPRD pada Pemilu legislatif 2014. Penyelesaian untuk menilai kinerja tersebut tidak terlepas dari proses
rangkaian program kegiatan tugas yang dikerjakan oleh KPU Provinsi Sumatera Utara itu sendiri. Rangkaian program kegiatan yang dikerjakan merupakan dasar
dari mekanisme organisasi yang mempunyai tugasnya tersendiri. Tugas dalam artian organisasi merupakan suatu hal yang harus dikerjakan mengingat peran dan
fungsi dari suatu lembaga organisasi. KPU dalam ruang lingkup suatu lembaga yang independen mempunyai
peranan dalam melakukan pengecekan data yang merupakan syarat dari mekanisme pendaftaran calon anggota legislatif pada Pemilu 2014. Peranan
tersebut menjalankan fungsi dari kelembagaan dan bertujuan untuk mencapai hasil dari sebuah kinerja. Hasil dari sebuah kinerja adalah sangat penting untuk
diketahui di dalam pelaksanaan suatu organisasi, karena dapat dijadikan sebagai dasar acuan penentu keberhasilan tujuan yang akan dicapai. Pencapaian hasil
kinerja terangkai dalam indikator pendekatan guna mengukur pencapaian kesuksesan hasil kerja yang dilakukan suatu lembaga atau organisasi. Adapun
indikator yang digunakan dalam penelitian kinerja KPU Provinsi Sumatera Utara dalam melakukan verifikasi calon anggota DPRD pada Pemilu Legislatif 2014
terdiri dari profesionalitas, progresifitas, responsivitas, dan akuntabilitas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada indikator-indikator pendekatan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara