Tabel 4.6 Uji Likelihood
Effects Test Statistic
d.f. Prob.
Cross-section F 23.826871
34,172 0.0000
Sumber : Uji Likelihood Lampiran 15 Berdasar hasil pengujian maka model ini mengunakan FEM fixed effect
model berdasarkan uji residual dari hasil output regresi. Hasil dari probabilitas FEM sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari pada probabilitas 0,05 yang
menunjukan tanda bahwa model FEM ini layak digunakan.
4.2.4. Uji Statistik
4.2.4.1. Uji t
Uji signifikansi individu bermaksud untuk melihat signifikansi pengaruh variabel independent secara individu terhadap variabel dependen. Parameter yang
digunakan adalah suatu variabel independent dikatakan secara signifikan berpengaruh terhadap variabel dependen bila nilai t hitung lebih besar dari nilai t
tabel atau juga dapat diketahui dari nilai probabilitas t- statistik yang lebih besar dari nilai alpha α sebesar 1 persen, 5 persen, atau 10 persen.
Berdasarkan probabilitasnya, maka jika probabilitas lebih besar dari 0.05 maka H0 diterima dan jika probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak. Dari
hasil perhitungan diketahui probabilitas ada yang yang lebih besar 0,05 dan ada yang lebih kecil maka H0 ada yang ditolak dan ada yang tidak, H0 yang diterima
adalah aglomerasi industri dan H0 yang diterima adalah angkatan kerja dan tingkat upah, artinya aglomerasi industri tidak berpengaruh secara signifikan
sedangkan angkatan kerja dan tingkat upah benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Tengah sejak tahun
2005– 2010. Tabel 4.7
Nilai t-Statistik Pengaruh Aglomerasi Industri, Angkatan Kerja dan Tingkat Upah di Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010
Variabel bebas t statistic
t tabel Probabiltas
Kesimpulan C
-5,881919 1.645
0.0000 Signifikan
Aglomerasi 1,882713
1.645 0.0006
Signifikan Angkatan Kerja
4,205943 1.645
0.0007 Signifikan
Tingkat Upah 10,04130
1.645 0.0000
Signifikan Sumber : Jawa Tengah Dala Angka 2005-2010, BPS diolah
4.2.4.2. Uji F
Uji signifikansi parameter atau uji F dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengaruh dari variabel–variabel independent secara bersama–sama atau
keseluruhan. Parameternya adalah bila nilai F-hitung lebih besar dibandingkan nilai F tabel atau nilai probabilitas F-
stast lebih kecil dari nilai alpha α sebesar 1 persen, 5 persen atau 10 persen, maka dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan
variabel–variabel independen dalam model berpengaruh signifikan terhadap variabel dependennya.
Dari hasil regresi Jawa Tengah tahun 2005 - 2010 diperoleh F-hitung sebesar 24,75563 dan nilai probabilitas F-statistik 0,00000. Dari hasil regresi
model H0 ditolak dan H1 diterima apabila F hitung F tabel, yang artinya
variabel penjelas secara serentak atau bersama-sama mempengaruhi variabel yang dijelaskan secara signifikan.
4.2.4.3. Uji R