maka terjadilah urbanisasi. Tenaga kerja yang pindah dari sektor pertanian ke sektor industri akan memperoleh penghasilan yang lebih tinggi sehingga
permintaan terhadap hasil pertanian makanan meningkat, ini yang mendorong pertumbuhan output di sektor itu.
Perhatian utama model ini diarahkan pada terjadinya proses pengalihan tenaga kerja, serta pertumbuhan output dan peningkatan penyerapan tenaga kerja
di sektor modern. Tingkat upah di sektor industri perkotaan sektor modern diasumsikan konstan, berdasarkan suatu premis tertentu, jumlahnya ditetapkan
melebihi tingkat rata-rata upah di sektor pertanian Todaro, 2006:132
2.5. Hubungan Variabel Dependen dengan Variabel Indepeden
2.5.1. Hubungan Aglomerasi Industri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Pemusatan industri pada suatu daerah akan mempercepat pertumbuhan perekonomian, karena pemusatan industri akan menciptakan pola konsumsi yang
berbeda antar daerah sehingga perkembangan industri didaerah tersebut akan mempengaruhi perkembangan daerah-daerah lainnya. Di samping itu pola
pemusatan, dimana terdapat kumpulan berbagai jenis industri pada suatu tempat tertentu, sehingga mengakibatkan timbulnya keuntungan eksternal yang dalam hal
ini adalah penghematan aglomerasi. Hal ini berarti suatu industri dapat mengakibatkan terkumpulnya faktor – faktor pendukung industri tersebut dan
terkonsentrasinya kegiatan industri di wilayah tertentu yang akan menciptakan aglomerasi yang membawa pengaruh positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi
suatu daerah.
2.5.2. Hubungan Angkatan Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Angkatan kerja merupakan penduduk yang secara ekonomi mampu bekerja dan berproduktivitas untuk dapat menghasilkan suatu nilai tambah dari
berbagai barang dan jasa yang dihasilkannya. Dengan demikian, pengertian angkatan kerja tidak lain merupakan pengertian dari tenaga kerja. Di mana tenaga
kerja merupakan suatu input dari proses produksi yang akan memberikan kontribusi yang positif terhadap output agregat suatu wilayah baik dari sudut
pandang pengeluaran maupun produksi. Sehingga terdapat hubungan yang positif antara jumlah angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi. Di mana
peningkatan angkatan kerja akan menambah input produksi sehingga produktivitas agregat akan ikut bertambah yang pada akhirnya akan berdampak
terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.
2.5.3. Hubungan Tingkat Upah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Pendapatan per kapita sebagai cerminan kemajuan proses pembangunan ekonomi. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Moowaw dan
Alwosabi 2003. Besarnya pendapatan perkapita akan mendorong dan menyebabkan tingkat kesejahteraan penduduk meningkat karena tingkat
pendapatan masing-masing individu meningkat. Jadi semakin tinggi tingkat upah pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat.
2.6. Penelitian Terdahulu