Faktor – Faktor yang Menentukan Pertumbuhan Ekonomi

dengan industri-industri yang relatif pasif yaitu industri yang tergantung dari industri unggulan atau pusat pertumbuhan Arsyad dalam kuncoro, 2002: 29-30

2.1.4. Faktor – Faktor yang Menentukan Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Sadono Sukirno 2004 : 429-432 ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu: 1. Tanah dan Kekayaan Alam Lainnya Kekayaan alam meliputi luas dan kesuburan tanah, keadaan iklim dan cuaca, jumlah dan jenis hasil hutan dan hasil laut yang dapat diperoleh, jumlah dan jenis kekayaan barang tambang yang terdapat. Kekayaan alam akan dapat mempermudah usaha untuk mengembangkan perekonomian, terutama pada masa – masa permulaan dari proses pertumbuhan ekonomi. 2. Jumlah dan Mutu dari Penduduk dan Tenaga Kerja Penduduk yang bertambah dari waktu ke waktu dapat menjadi pendorong maupun penghambat kepada perkembangan ekonomi. Penduduk yang bertambah akan memperbesar jumlah tenaga kerja, dan memungkikan untuk menambah produksi. Di samping itu sebagai akibat pendidikan, latihan dan pengalaman kerja, keterampilan penduduk akan bertambah tinggi. Hal ini akan menyebabkan produktivitas bertambah dan selanjutnya menimbulkan pertambahan produksi yang lebih cepat daripada pertambahan tenaga kerja, selain dari pertambahan penduduk menyebabkan perluasan pasar. 3. Barang – Barang Modal dan Tingkat Teknologi Barang – barang modal penting artinya dalam mempertinggi keefisienan pertumbuhan ekonomi. Pada masyarakat yang kurang maju sekalipun barang – barang modal sangat besar perannya dalam kegiatan ekonomi. Begitu juga dengan kemajuan teknologi, kemajuan teknologi menimbulkan beberapa efek positif dalam pertumbuhan ekonomi, efek yang utama adalah: i Kemajuan teknologi dapat mempertinggi keefisienan kegiatan memproduksi sesuatu barang. Kemajuan seperti itu akan menurunkan biaya produksi dan meninggikan jumlah produksi. ii Kemajuan teknologi menimbulkan penemuan barang – barang baru yang belum pernah diproduksi sebelumnya. Kemajuan seperti itu menambah barang dan jasa yang dapat digunakan masyarakat. iii Kemajuan teknologi dapat meninggikan mutu barang – barang yang diproduksi tanpa meningkatkan harganya. 4. Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat Kondisi sistem sosial dan sikap masyarakat turut menentukan proses pertumbuhan ekonomi. Sebagai contoh di wilayah dengan adat istiadat tradisional yang tinggi dan menolak modernisasi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Juga dimana wilayah yang sebagian besar tanahnya dimiliki oleh tuan – tuan tanah, atau di mana luas tanah yang dimiliki adalah sangat kecil dan tidak ekonomis, pembangunan ekonomi tidak akan mencapai tingkat yang diharapkan. Sikap masyarakat juga dapat menentukan pertumbuhan ekonomi, misalnya sikap masyarakat yang pekerja keras, pantang menyerah, berhemat dengan tujuan investasi dan sebagainya dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi.

2.2. Aglomerasi

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh aglomerasi industri, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan nilai output industri terhadap laju pertumbuhan ekonomi Kab/Kota di Propinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2011

3 7 136

PENGARUH LAJU PERTUMBUHAN SEKTOR INDUSTRI, INVESTASI, DAN UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 1980 2011

0 6 104

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), INVESTASI, DAN ANGKATAN KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2007 2010

0 5 105

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KONSUMSI Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Konsumsi Masyarakat Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007-2015.

1 3 14

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KONSUMSI Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Konsumsi Masyarakat Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007-2015.

0 4 16

ANALISIS PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA, UPAH MINIMUM, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP Analisis Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja, Upah Minimum, Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja(Di 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Pa

0 2 13

ANUPA Analisis Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja, Upah Minimum, Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja(Di 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Padatahun 2010-2014).

0 4 16

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja, Upah Minimum, Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja(Di 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Padatahun 2010-2014).

0 3 20

ANALISIS PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010-2012.

0 0 15

ANALISIS PENGARUH AGLOMERASI INDUSTRI, ANGKATAN KERJA DAN HUMAN CAPITAL INVESTMENT TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2012-2014.

3 11 122