Media Pembelajaran TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran Santyasa, 2007, karena dalam proses belajar mengajar media mempunyai arti penting dimana kerumitan materi yang akan disampaikan kepada siswa dapat disederhanakan dengan menggunakan media. Menurut Mulyasa 2007 penggunaan media pembelajaran dapat menciptakan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan PAKEM. Ali 2009 menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran berbantuan komputer mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap daya tarik siswa untuk mempelajari kompetensi yang diajarkan. Penggunaan media pembelajaran dapat menghemat waktu persiapan mengajar, meningkatkan motivasi belajar, mengurangi salah paham mahasiswa terhadap penjelasan dosen. Dilihat dari manfaatnya, pemakaian media pembelajaran dapat membangkitkan minat, motivasi, rangsangan belajar, membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data menarik, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi Waslaluddin et al. 2010. Menurut Rivai dan Sudjana 2005, ada beberapa alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa. Beberapa alasan berkenaan dengan manfaat media dalam proses belajar siswa antara lain: a. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik, c. Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, 6 d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengar uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemostrasikan, dan lain-lain. Menurut Arsyad 2011 macam-macam media pembelajaran meliputi media berbasis manusia guru, tutor, main peran, kegiatan kelompok, dll., media berbasis cetakan buku, buku kerjalatihan, media berbasis visual buku, chart, grafik, peta gambar dll, media berbasis audio visual film, televisi, dan media berbasis komputer pengajaran dengan bantuan komputer dan video interaktif. Penggunaan multimedia dalam pembelajaran bertujuan agar siswa memperoleh pembelajaran yang menarik, menyenangkan serta lebih bermakna. Dengan media ini siswa juga memperoleh sajian materi yang dikemas dalam tampilan yang menarik sehingga menimbulkan rasa antusias pada diri siswa. Beberapa penelitian telah memberikan bukti bahwa presentasi multimedia dengan format desain pesan paduan animasi dan narasi secara simultan paling efektif untuk meningkatkan hasil belajar Pranata 2004. Siswa-siswa yang menerima penjelasan auditori secara simultan dengan animasi ternyata mengungguli siswa-siswa lain yang menerima teks visual dengan kata-kata yang sama dan waktu yang bersamaan dengan penjelasan narasi Mayer Moreno 1998 Ada sejumlah pertimbangan dalam memilih media pembelajaran yang tepat yaitu: a access yaitu kemudahan penggunaan media, b cost yaitu biaya yang dibutuhkan sesuai dengan manfaat, c technology yaitu media berbasis teknologi perlu memperhatikan keberadaan teknisi dan kemudahan penggunaannya, d interactivity yaitu munculnya komunikasi dua arah, e organization yaitu lembaga yang mendukung pembuatan media, f novelty yaitu kebaruan media dapat membuat siswa lebih tertarik Sutjiono 2005. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran dikenal dengan nama pembelajaran dengan bantuan komputer computer-assisted instruction-CAI. Dilihat dari situasi belajar dimana komputer digunakan untuk tujuan menyajikan isi pelajaran, CAI bisa berbentuk tutorial informasi atau pesan berupa konsep disajikan di layar komputer dengan teks, gambar, atau grafik, drills and practice latihan untuk mempermahir ketrampilan dan memperkuat penguasaan konsep, simulasi, dan permainan Arsyad 2011. Gambar-gambar multimedia melalui komputer akan diusahakan secermat dan senyata mungkin melukiskan konsepprinsip dalam suatu pembelajaran yang bersifat abstrak dan kompleks menjadi sesuatu yang nyata, sederhana, sistematis, dan sejelas mungkin. Dengan demikian, penggunaan komputer dalam pembelajaran akan membuat kegiatan pembelajaran berlangsung tepat guna dan berdaya guna sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan Sukmadinata 2009.

B. Digital Games Based Learning DGBL