Pada saat uji coba pemakaian, pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media DGBL yang telah divalidasi oleh ahli materi dan ahli media.
Setelah itu siswa diminta untuk memainkan game beserta LDS yang telah disiapkan. Game yang dimainkan dalam setiap pertemuan memiliki konsep yang
berbeda. Siswa mengerjakan LDS dan memainkan game yang tersedia dalam media. Game mulai diberikan pada pertemuan ke-1 yaitu berupa game puzzle,
pertemuan ke-2 berupa game TTS, dan pertemuan ke-4 berisi game monopoly. Pada pertemuan ke-3 siswa hanya mengerjakan LDS yang dipadukan dalam
media pembelajaran. Setelah pembelajaran selesai, dilakukan post test dengan menggunakan soal
test yang telah diuji validitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan reliabilitas. Selain
itu juga diukur minat dan aktivitas siswa dengan menggunakan angket minat dan lembar observasi aktivitas saat proses pembelajaran berlangsung.
b. Revisi produk II Setelah dilakukan eksperimen pada dua kelas IX di SMP Kartika III-1,
maka media DGBL yang telah diterapkan pada uji pemakaian direvisi kembali untuk melihat beberapa kekurangan dan segera diperbaiki sehingga dihasilkan
produk yang layak dan efektif dipakai dalam pembelajaran materi sistem reproduksi manusia. Selain juga dilakukan analisis hasil uji coba pemakaian
berupa hasil belajar, minat dan aktivitas siswa. c. Produk akhir
Produk yang telah direvisi II siap untuk digunakan dalam pembelajaran materi sistem reproduksi.
D. Data dan Cara Pengumpulan Data
Data penelitian ini terdiri dari data awal dan data utama. Data awal berupa jenis media pembelajaran materi sistem reproduksi yang biasa digunakan oleh
guru. Data utama berupa penilaian kelayakan media DGBL oleh ahli media, ahli materi, siswa, guru, data hasil belajar, minat, dan aktivitas siswa.
Data penelitian diambil menggunakan angket, lembar observasi, dan instrumen soal. Untuk lebih detail, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. Data dan cara pengambilan data No Data
Teknik Pengambilan Data
Alat Pengambilan Data
Responden 1. Jenis media
pembelajaran materi sistem
reproduksi yang biasa digunakan
oleh guru wawancara
angket wawancara
guru
2. Kelayakan
media DGBL angket
angket bentuk daftar cek
ahli media dan materi
3. Tanggapan
terhadap media DGBL
angket angket bentuk
daftar cek guru dan
siswa
4. Hasil belajar
tes post test
siswa 5.
Minat angket
angket bentuk daftar cek
siswa 6.
Aktivitas observasi
lembar observasi bentuk daftar cek
siswa
E. Metode Analisis Data
Analisis data meliputi: 1. Analisis data hasil validasi
Kelayakan media DGBL oleh ahli materi, ahli media, siswa, dan guru dianalisis dengan teknik deskriptif persentase menggunakan rumus:
Kelayakan = Hasil perhitungan kelayakan dikategorikan sesuai kriteria pada kriteria
deskriptif persentase kelayakan media DGBL Tabel 2. Kriteria deskriptif presentase kelayakan media DGBL
Interval Kriteria
81 – 100
Sangat layak 61
– 80 Layak
41 – 60
Cukup layak 21
– 40 Kurang layak
– 20 Tidak layak
2. Analisis data pada uji efektivitas Efektivitas produk ditentukan dengan menggunakan data hasil belajar,
minat, dan aktivitas siswa: 1. Hasil belajar siswa berupa nilai post test siswa dianalisis dengan
menggunakan rumus: Nilai =
100 x
maksimal skor
jumlah diperoleh
yang skor
jumlah
Untuk mengetahui keefektifan media DGBL terhadap hasil belajar siswa dianalisis dengan menggunakan rumus:
Persentase = 100
x siswa
total 75
nilai mendapat
yang siswa
jumlah
Uji coba pemakaian media DGBL dikatakan efektif apabila siswa yang mencapai nilai ≥ 75 sekurang-kurangnya 75 dari total siswa.
2. Minat siswa dianalisis dengan teknik deskriptif persentase. Hasil perhitungan minat dikategorikan sesuai kriteria pada kriteria deskriptif
persentase minat siswa terhadap media DGBL Tabel 3. Kriteria deskriptif presentase minat siswa terhadap media DGBL
Interval Skor Kriteria
46-60 Minat baik
31-45 Minat cukup
15-30 Minat rendah
Uji coba pemakaian media DGBL dikatakan efektif apabila siswa yang memiliki minat baik skor 46-60 sekurang-kurangnya 75 dari total siswa.
3. Aktivitas siswa dianalisis dengan teknik deskriptif persentase. Hasil perhitungan aktivitas siswa dikategorikan sesuai kriteria pada kriteria
deskriptif persentase aktivitas siswa terhadap media DGBL
Tabel 4. Kriteria deskriptif presentase aktivitas siswa terhadap media DGBL Interval Skor
Kriteria 8-11
Sangat tinggi 4-7
Tinggi 0-3
Cukup Tinggi Uji coba pemakaian media pembelajaran berbasis DGBL dikatakan efektif
apabila siswa yang memiliki aktivitas sangat tinggi skor 8-11 sekurang- kurangnya 75 dari total siswa.
4. Data hasil tanggapan siswa yang berupa angket dianalisis dengan teknik deskriptif persentase. Setiap siswa diminta untuk menjawab suatu
pernyataan dengan pilihan jawaban: sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Masing-masing jawaban diberi
skor, skor untuk pernyataan positif SS=4, S=3, TS=2, STS=1. Sedangkan skor untuk pernyataan negatif SS=1, S=2, TS=3, STS=4. Berdasarkan
angket tanggapan siswa terhadap media pembelajaran yang terdiri dari 15 item dan empat pilihan jawaban maka total skornya adalah 60. Penentuan
tanggapan siswa dengan patokan skor lembar observasi sebagai berikut. Tabel 5. Kriteria deskriptif presentase tanggapan siswa
Interval Kriteria
46 – 60
Sangat Baik 31- 45
Baik 15-30
Cukup Baik 0-14
Kurang Baik 5. Data tanggapan guru hasil wawancara diambil dengan menggunakan
angket bentuk daftar cek yang akan dianalisis dengan cara deskriptif kualitatif. Angket tanggapan guru berisi sepuluh daftar pernyataan dengan
pilihan jawaban “Ya” atau “Tidak”. Dengan angket tanggapan dari guru, peneliti dapat mengetahui apakah media DGBL yang telah dikembangkan
layak digunakan dalam proses pembelajaran materi sistem reproduksi manusia dan dapat membantu guru dalam menjelaskan materi dengan lebih
mudah. Data ini akan membantu dalam proses pembahasan hasil penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN