Kerangka Berfikir TINJAUAN PUSTAKA

7. Meningkatkan keterampilan mengetik 10 jari dengan mengurangi kesalahan pengetikan sehingga kecepatan mengetik dapat meningkat.

2.4 Kerangka Berfikir

Proses pembelajaran dalam pendidikan memegang peranan penting untuk menambah ilmu pengetahuan, keterampilan dan penerapan konsep diri. Keberhasilan pembelajaran dalam dunia pendidikan yang diperoleh siswa tercermin dari peningkatan mutu kelulusan yang dihasilkannya. Peran aktif seluruh komponen pendidikan sangat diperlukan terutama siswa yang berfungsi sebagai input dan guru sebagai fasilitator. Tingginya kualitas pengajaran atau pembelajaran tergantung pada kualitas komponen-komponen pembelajaran yang bekerja didalamnya. Adapun komponen pembelajaran tersebut adalah tujuan pembelajaran, metode, media pembelajaran, sarana dan prasarana, administrasi pembelajaran, peserta didik, guru dan evaluasi hasil belajar. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi di dunia pendidikan. Apabila komponen-komponen pembelajaran tersebut saling bekerjasama dan dapat mendukung proses pembelajaran dengan baik, maka dapat membuat pembelajaran berkualitas dan hasil belajar yang diperolehpun akan optimal. Mata diklat memahami Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak mengetik kecepatan berdasarkan kurikulum SMK 17 Parakan merupakan produktif dasar kompetensi kejuruan administrasi perkantoran. Mata diklat ini bertujuan agar peserta didik diharapkan mampu menguasai Keterampilan mengetik 10 jari buta. Pembelajaran Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak mengetik kecepatan selama ini masih belum menerapakan sistem 10 jari dengan benar, dan guru hanya menggunakan buku teks untuk latihan tanpa menggunakan media, sehingga membuat peserta didik menjadi bosan, jenuh dan cepat lelah sehingga tidak menimbulkan minat peserta didik untuk belajar. Sehingga dapat menurunkan kualitas pengajaran atau kualitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik belum memenuhi KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. Seorang guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang menarik peserta didik sehingga peserta didik dapat memusatkan perhatian pada pelajaran yang diberikan oleh guru. Peserta didik juga tidak merasa jenuh dan bosan dalam menerima pelajaran, serta peserta didik dapat meningkatkan keterampilan mengetik 10 jari buta, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Salah satu upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan hasil belajar adalah dengan menghadirkan media pembelajaran. Media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran mata diklat mengoperasikan aplikasi perangkat lunak mengetik kecepatan adalah menggunakan media Colouring tuts. Disini nantinya setelah peserta didik diberikan media Colouring tuts dalam pembelajaran peserta didik diharapkan dapat meningkatkan Keterampilan peserta didik dibandingkan dengan peserta didik yang tidak menggunakan media Colouring tuts. Dalam penelitian ini, menggunakan satu kelas untuk diberikan dua siklus dalam pembelajaran melalui media Colouring tuts yaitu pada kelas X AP2. Adapun kerangka berpikir adalah sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

2.5 Pengembangan Hipotesis