Dokumentasi Metode tes Observasi Angket

3.2 Metode Pengumpulan Data

3.2.1 Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah “mencari data mengenai hal – hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat, kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, tender, agenda dan sebagainya” Arikunto, 2010:201. Dokumentasi dalam penelitian ini adalah Silabus, RPP, data nilai, data nama peserta didik

3.2.2 Metode tes

Tes adalah “serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok” Arikunto, 2010:193. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar. Langkah memperoleh data hasil belajar adalah dengan menentukan metode pengambilan nilai, menentukan alokasi waktu dalam mengerjakan soal dan melakukan uji coba instrument penelitian.

3.2.3 Observasi

Menurut Arikunto 2010:157 observasi dibagi menjadi dua yaitu: 1. Non sistematis adalah pengamatan dengan tidak menggunakan instrument pengamatan. 2. Observasi sistematis adalah pengamatan tidak menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan Dalam menggunakan metode observasi cara yang efektif melengkapinya dengan blangko atau atau format pengamatan instrument. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Dalam penelitian ini pengamatan yang dilakukan adalah mengamati seberapa besar kinerja guru dan aktivitas siswa melalui format yang berisi item–item tentang kejadian proses belajar.

3.2.4 Angket

Widoyoko 2012 : 33 angket atau koesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna.penelitian ini menggunakan dua jenis angket. Pertama, angket yang diberikan kepada siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap proses pembelajaran atau sebagai refleksi pembelajaran untuk setiap siklus dan respon siswa terhadap aktivitas guru dalam pembelajaran. Dalam lembar angket ini siswa hanya memberikan tanda centang untuk keadaan yang sesuai pada kolom skor. Kedua, angket yang diberikan kepada guru untuk mengetahui respon guru terhadap penggunaan model pembelajaran colouring tuts. Dalam lembar angket ini guru menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan tanggapan guru terhadap model pembelajaran, keterkaitan model dengan guru, keterkaitan model dengan kompetensi dasar, kelebihan model, kelemahan model, dan keberlanjutan penggunaan model.

3.3 Teknik Analisis Data