Interfase Fase Istirahat Fase Mitosis

Mitosis dan Meiosis 101

C. Meiosis

Meiosis berasal dari bahasa Yunani, yang berarti berkurang. 1. Pembelahan secara meiosis reduksi, termasuk tak langsung. 2. Pembelahan kromosom berlangsung dua kali berturut-turut diselingi interfase, yaitu meiosis I dan meiosis II, di mana keduanya juga dengan fase-fase seperti mitosis. 3. Meiosis terjadi sel-sel haploid n kromosom dan hanya pada sel-sel kelamin. 4. Pada profase I berlangsung 5 stadia, yaitu: Leptonema - Zigonema - Pakinema - Diplonema - Diakinesis. Pembelahan secara meiosis dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Meiosis I

Meiosis I meliputi fase-fase berikut.

a. Profase I

Profase I terbagi lagi menjadi fase-fase berikut. 1 Leptonemaleptoten : benang-benang kromatin menjadi kromosom. 2 Zigonemazigoten : kromosom yang sama bentuknya kromosom homolog berdekatan dan bergandengan. Setiap pasang kromosom homolog disebut bivalen. 3 Pakinemapakiten : tiap-tiap bangun kromosom homolog mengganda, tetapi masih dalam satu ikatan sentromer sehingga terbentuk tetrad. 4 Diplonemadiploten : kromatid dan tiap-tiap belahan kromosom memendek dan membesar. Terjadi pindah silang crossing over. 5 Diakinesis : sentrosom membentuk dua sentriol yang masing-masing membentuk benang gelendong pembelahan. Satu sentriol tetap, sedangkan sentriol yang lain bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Tahukah kamu? Kromosom Pada tahun 1883, ahli biologi Belgia, Edouard van Beneden 1846 - 1910 menemukan bahwa sel kelamin tempat gen berada, hanya mempunyai setengah dari jumlah kromosom normal. Sel kelamin dibentuk secara meiosis, kromosom disalin sekali tetapi sel membelah diri dua kali. Jadi, masing-masing dari keempat sel baru hanya mempunyai setengah jumlah kromosom sel awal. Sel kelamin juga mempunyai kombinasi gen unik karena kromosom menukar bagian- bagian sebelum pembelahan mulai. Sumber: Jendela IPTEK, 2001 Gambar 8.6 Profase I Sumber: Biology The Dynamics of Life 102 Panduan Pembelajaran BIOLOGI XII SMAMA Membran inti dan nukleous hilang. Empat kromatid bivalen tadi disebut tetrad dan terjerat oleh benang gelendong yang dibentuk oleh sentriol-sentriol.

b. Metafase I

Tetrad berkumpul di bidang ekuator.

c. Anafase I

Benang gelendong pembelahan dari tiap- tiap kutub menarik kromosom homolog sehingga setiap pasangan kromosom homolog berpisah, bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Sentromer belum membelah. Setiap kutub menerima campuran acak kromosom dari ibu dan bapak.

d. Telofase I

Kromatid memadat, selubung inti terbentuk, dan nukleolus muncul lagi, kemudian sitokinesis berlangsung. Pada manusia terjadi duplikasi 2 kromosom dari 4 kromatid sehingga terbentuk 23 kromosom yang diduplikasi di setiap kutub. Benang gelendong lenyap. Kromatin muncul kembali. Sentriol berperan sebagai sentrosom kembali.

2. Meiosis II

Meiosis II meliputi fase-fase berikut:

a. Profase II

Sentrosom membentuk dua sentriol yang terletak pada kutub yang berlawanan dan dihubungkan oleh benang gelendong. Membran inti dan nukleolus lenyap, kromatin berubah menjadi kromosom yang terjerat oleh benang gelendong. Gambar 8.7 Metafase I Sumber: Biology The Dynamics of Life Gambar 8.8 Anafase I Sumber: Biology The Dynamics of Life Gambar 8.9 Telofase I Sumber: Biology The Dynamics of Life Gambar 8.10 Profase II Sumber: Biology The Dynamics of Life Mitosis dan Meiosis