Glikolisis Tahap-Tahap Proses Katabolisme

44 Panduan Pembelajaran BIOLOGI XII SMAMA Latihan 4.3 Piruvat Acetyl COA Oksaloasetat Malat Fumarat Suksinat Sitrat Cis-Akonitat Isositrat Oksalosuksinat CO A CO 2 NAD NADH NAD + NADH H 2 O FADH FAD + NADH NAD + CO 2 CO A CO 2 NAD + NADH H 2 O H 2 O D Ketoglutarat Langkah-langkah siklus Krebs: Skema 4.3 Siklus Krebs Sumber: Biokimia, 1997, Sumanto Kerjakan Latihan 4.2 berikut yang akan mengembangkan kecakapan akademik dan kecakapan personal kalian Tuliskan langkah-langkah siklus Krebs

d. Rantai transpor elektron

Skema rantai transpor elektron: NAD o FMN o Fe.s o Q o Cyt.b o Cyt.a o Cyt.a 3 o O 2 ATP ATP ATP H 2 O Skema 4.4 Rantai transpor elektron Sumber: Biokimia, 1997, Sumanto Skema di atas merupakan urutan molekul pembawa elektron dalam rantai pernapasan. NAD = Nikotinamid Adenin Dinukleotida FMN = Flavin mononukleotida Fe.s = Protein yang mengandung Fe dan s pada gugus prostetiknya Q = Ubikuinon koenzim-Q Cyt.b = Sitokrom b Cyt.c = Sitokrom c Cyt.a = Sitokrom a Cyt a 3 = Sitokrom a 3 Katabolisme dan Anabolisme Karbohidrat 45 Hitunglah berapa ATP yang dihasilkan pada respirasi aerob ini mulai dari glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, sampai rantai transpor elektron

2. Respirasi Aerob dan Respirasi Anaerob

Respirasi aerob merupakan suatu proses pernapasan yang membutuhkan oksigen dari udara. Respirasi anaerob disebut pula fermentasi atau respirasi intramolekul merupakan reaksi yang tidak memerlukan oksigen bebas dari udara. Tujuan fermentasi sama dengan respirasi aerob, yaitu mendapatkan energi. Hanya saja energi yang dihasilkan dalam respirasi anaerob jauh lebih sedikit daripada respirasi aerob. Perhatikan reaksi berikut Respirasi aerob: C 6 H 12 O 6 + 6 CO 2 o 6 CO 2 + 6 H 2 O + 675 kal + 38 ATP Respirasi anaerob: C 6 H 12 O 6 o 2 C 2 H 5 OH + 2 CO 2 + 28 kkal + 2 ATP Respirasi anaerob dapat berlangsung di dalam udara bebas, tetapi proses ini tidak menggunakan O 2 yang tersedia di udara. Fermentasi sering pula disebut sebagai peragian alkohol atau alkoholisasi. Pada respirasi aerob maupun anaerob, asam piruvat hasil proses glikolisis merupakan substrat. Asam piruvat yang dihasilkan pada proses glikolisis dapat dimetabolisasi menjadi senyawa yang berbeda bergantung pada tersedia atau tidaknya oksigen. Pada kondisi aerob ada oksigen sistem enzim mitokondria mampu mengatalisis oksidasi asam piruvat menjadi CO 2 dan H 2 O serta membebaskan energi. Pada kondisi anaerob, sel dan jaringan tumbuhan dapat mengubah asam piruvat menjadi CO 2 dan etil alkohol serta membebaskan energi. Dapat juga asam piruvat di dalam sel otot menjadi CO 2 dan asam laktat serta, membebaskan energi. Bentuk respirasi ini lazim dikenal dengan fermentasi. Pada respirasi anaerob, jalur yang ditempuh meliputi: a. Lintasan glikolisis. b. Pembentukan alkohol fermentasi alkohol atau pembentukan asam laktat fermentasi asam laktat. c. Akseptor elektron terakhir bukan oksigen, tetapi molekul alkohol dan atau asam laktat.