3.4.1.4 Refleksi
Pada tahap ini peneliti segera melaksanakan refleksi setelah pelaksanaan siklus 1.Mengevaluasi mengenai efektivitas tindakan dan efisiensi waktu.
3.4.2 Siklus II
Siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan 60 menit, uraian setiap siklus adalah sebagai berikut :
3.4.2.1 Perencanaan
1 Pada tahapan perencanaan dilakukan penyusunan rencana pelaksanaan
pelatihan dengan materi lagu sama dengan siklus I yaitu lagu Lihat Kebunku , dengan langkah
– langkah: Pertama , peneliti menyiapkan media pembelajaran berupa power point dan media
audio visual lagu Lihat Kebunku. Ke dua : Peneliti melatih kembali dasar
– dasar menerjemahkan lagu dengan cara megulas kembali materi yang telah disampaikan pada siklus I, terhadap guru
– guru TK Islam Al
– Azhar 14 Semarang melalui power point. Ke tiga : Seluruh pengajar mendengarkan penjelasan dari peneliti sambil mengoreksi
hasil dari kreativitas menerjemahkan lagu anak – anak pada siklus I. Mencatat hal –
hal penting dari koreksinya untuk ditanyakan atau ditindak lanjuti oleh peneliti. Ke empat: Peneliti menyuruh masing
– masing pengajar untuk dapat mempresentasikan apa saja kekurangan dari kreativitasnya pada siklus I untuk diberi
pengarahan yang benar.
Ke lima : Peneliti meyuruh pengajar untuk membenarkan dari bagian – bagian lagu
yang salah dalam menerjemahkan lagu anak – anak pada siklus I.
Ke enam : Pelatih menyuruh pengajar untuk mengekspresikan hasil karyanya kembali.
2 Menyusun perencanaan teknis analisis data dan penyimpulan hasil penelitian.
3 Membuat lembar pengamatan guru.
3.4.2.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan dilakukan pada saat pelatihan menggunakan alat bantu audio visual, terhadap guru TK Islam Al
– Azhar 14 Semarang. Pelatihan yang dilakukan peneliti terhadap guru
– guru TK Islam Al – Azhar 14 Semarang adalah sebagai berikut:
1 Menyiapkan peralatan
– peralatan yang dibutuhkan saat pelatihan, diantaranya ruangan pelatihan, LCD, proyektor,mikrofon,dan lain
– lain. 2
Menampilkan video dari media audio visual yang telah peneliti siapkan. 3
Peneliti mulai menjelaskan kembali materi pada siklus I. 4
Setelah menjelaskan kembali langkah – langkah cara menerjemahkan syair
lagu anak – anak dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, peneliti
memberikan kesempatan kepada pengajar untuk mengkoreksi hasil terjemahannya pada siklus I.
5 Peneliti menyuruh guru untuk memperlihatkan apa saja kekurangan pada lagu
terjemahannya yang telah dibuat pada pada siklus I. 6
Peneliti mengarahkan untuk membenarkan kekurangan dri siklus I.
7 Guru mempresentasikan hasil kreativitas kembali lagu anak
– anak yang telah diterjemahkan.
3.4.2.3 Pengamatan
Peneliti mengamati jalannya proses selama pelatihan bersam Kepala Sekolah sebagai peninjau perkembangan keberhasilan pelatihan ini. Pengamatan dilaksanakan
mulai dari pelatihan terhadap guru – guru TK Islam Al – Azhar 14 Semarang hingga
penerapan berkreativitas menerjemahkan lagu anak – anak, untuk dapat dipraktikan
kepada siswa siswi TK Islam Al – Azhar 14 Semarang. Adapun aspek – aspeknya,
peneliti mengamati guru dalam memperhatikan saat pelatihan berlangsung. 1
Peneliti mengamati sikap guru dalam memperhatikan peneliti saat diberi pelatihan.
2 Peneliti mengamati keaktifan guru saat pelatihan, dalam menangkap materi yang
telah peneliti jelaskan. Peneliti mengamati hasil kreativitas guru pada siklus II dalam menerjemahkan lagu
anak – anak sesuai menurut kesepadanan kata, kesesuaian kata, keindahan lagu,
serta ditambah dengan komposisi musik dan unsur – unsur suprasegmental dan
segmental dalam bahasa. 3.4.2.4
Refleksi Pada tahap ini peneliti segera melaksanakan refleksi setelah pelaksanaan
siklus 1 dan 2 yaitu menganalisa hasil dari kreativitas guru dalam menerjemahkan syair lagu, dari siklus 1.
3.4.3 Siklus III