BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. Sumatra Industri Cat yang berlokasi di Jalan Kol. Yos. Sudarso No. 23 Km 7,8, Tanjung Mulia, Medan. Penelitian
dilakukan dalam masa 4 bulan.
4.2. Jenis Penelitian
Ditinjau dari tujuannya, penelitian ini termasuk penelitian terapan apllied research dimana penelitian ini ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan
yang terjadi di perusahaan serta memberikan suatu usulan rencana produksi dan kapasitas yang terintegrasi bagi perusahaan.
4.3. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah jumlah produksi dan kapasitas tersedia pada tiap stasiun kerja work center dalam proses produksi pembuatan
cat air dan cat minyak pada PT. Sumatra Industri Cat. Penelitian diharapkan mampu menghasilkan rencana produksi dan kapasitas perusahaan yang
terintegrasi, sehingga perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan efisien dan tepat waktu.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Variabel Penelitian
Penentuan variabel penelitian didasarkan atas studi pendahuluan, studi kepustakaan, dan pengalaman pihak perusahaan yang berkaitan dengan
permasalahan yang sedang dihadapi. Terdapat tiga jenis varibel penelitian yang akan diamati dalam penelitian
ini yaitu: 1.
Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat baik secara positif maupun secara negatif. Variabel independen yang berpengaruh terhadap
perancangan penelitian adalah: a.
Jumlah permintaan produk Variabel ini menunjukkan jumlah produk yang diminta oleh konsumen
dalam setiap periodenya. b.
Waktu Siklus Work Center Variabel ini menunjukkan jumlah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah
stasiun kerja dalam menyelesaikan pekerjaan. c.
Hari Kerja Variabel ini merupakan keterangan mengenai jumlah hari kerja tersedia
untuk mengolah produk dalam setiap periodenya. d.
Jam Kerja Variabel ini merupakan keterangan mengenai jam kerja tersedia untuk
mengolah produk dalam setiap periodenya.
Universitas Sumatera Utara
e. Faktor Efisiensi
Variabel ini menunjukkan kemampuan suatu stasiun kerja untuk menggunakan kapasitas yang tersedia secara efisien.
f. Faktor Utilitas
Variabel ini menunjukkan kemampuan stasiun kerja dalam memanfaatkan kapasitas yang tersedia secara efektif.
2. Variabel Intervening
Variabel intervening adalah suatu faktor yang secara teoritis mempengaruhi fenomena yang diobservasi hubungan antara variabel dependen dan variabel
independen menjadi bersifat tidak langsung. Variabel intervening sering juga disebut sebagai variabel penyela atau variabel antara yang terletak antara
variabel dependen dan variabel independen. Variabel intervening yang berpengaruh terhadap perancangan penelitian adalah:
a. Kapasitas Tersedia
Variabel ini menunjukkan jumlah waktu maksimum yang tersedia di perusahaan untuk dimanfaatkan dalam proses produksi.
b. Kapasitas yang dibutuhkan
Variabel ini menunjukkan jumlah waktu maksimum yang dibutuhkan sumber daya untuk memenuhi permintaan konsumen.
c. Kebutuhan Kapasitas
Variabel ini merupakan laporan untuk mengetahui kemampuan masing- masing stasiun kerja dalam memenuhi permintaan konsumen.
Universitas Sumatera Utara
3. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel-variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Disebut variabel terikat karena
variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel dependen yang berpengaruh terhadap perancangan penelitian adalah rencana kapasitas.
Variabel ini menunjukkan kapasitas yang diperlukan secara efektif untuk memenuhi permintaan konsumen.
4.5. Kerangka Konseptual Penelitian