40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desainEx PostFacto. Penelitian Ex post facto merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas
telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian. Pada penelitian ex post facto, keterkaitan antarvariabel bebas dengan
variabel terikat sudah terjadi secara alami dan penelitian dengan setting tersebut bertujuan untuk melacak kembali jika dimungkinkan apa yang menjadi faktor
penyebabnya Sukardi, 2003: 165. Penelitian ex post facto merupakan penelitian yang dilakukan untuk meneliti
suatu peristiwa yang telah terjadi dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya peristiwa tersebut.Istilah ex post facto berasal dari bahasa latin yang
berarti “dari sebuah fakta” atau “setelah adanya fakta” Dantes, 2012:59. Variabel dalam penelitian ini dua, pertama, variabel bebas atau variabel
independen yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat.Kedua, variabel terikat atau variabel
dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2012: 4. Pada penelitian ini berusaha
menemukan ada tidaknya pengaruh antara pengelolaan kondisi kelas terhadap minat peserta didik pada mata pelajaran sejarah di kelas XI SMK 9 Semarang.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Arikunto 2010:173 pengertian populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam
wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sedangkan menurut Sugiyono 2010: 117 populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian
ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan populasi adalah
keseluruhan subyek penelitian yang memiliki ciri-ciri yang akan diteliti. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 9
Semarang.
Tabel 3.1 Distribusi populasi No
Jurusan Jumlah Siswa
1. XI Akuntansi
108 2.
XI Adm. Perkantoran 106
3. XI Pemasaran
101 4.
XI RPL 36
Jumlah populasi 351
Sumber: Data penelitian 2015diolah oleh peneliti
2. Sampel
Menurut Arikunto 2010:174 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono 2010: 118, sampel adalah bagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada
populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Cara penentuan
besarnya sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan dari
Isaac dan Michael untuk tingkat kesalahan 5 Sugiyono,2010:128. Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
A :
B =
C :
D 351
– 340 : 360 – 340 = X – 172 : 177 – 172 11
: 20
= X – 172 :
5 20 X
– 172 =
11 5 20X
– 3440 =
55 20X
= 3495
X =
174.25 dibulatkan menjadi 175 Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah proporsional random sampling dari data siswa yang terdiri dari empat jurusan, sehingga tiap
– tiap jurusan dapat diambil sampel yang mewakili
secara random dimana setiap individu mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel.
Tabel 3.2 Distribusi sampel
No Jurusan
Proporsi sampel Jumlah
sampel
1. XI Akuntansi
54 2.
XI Adm. Perkantoran 53
3. XI Pemasaran
50 4.
XI RPL 18
Jumlah sampel 175
C. Variabel Penelitian