Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

diskusi, ceramah ataupun pertemuan, baik pertemuan antar guru maupun antar peserta didik. Bagian ketiga digunakan untuk belajar secara rutin dan diharapkan 60 dari proses belajar mengajar. Dari ruang sejarah itu dimungkinkan adanya pelayanan, peminjaman bahan serta peralatan yang tersedia, sehingga guru atau peserta didik dapat aktif dan kreatif mengembangkan pelajaran sejarah serta tugas – tugas lainnnya. Dengan dibantu tenaga pengajar yang professional, peserta didik akan mampu menyiapkan sumber belajar sendiri, seperti mambuat film slide, peta sejarah dan sebagainya, b sarana audio visual, seandainya sarana itu masih sulit dikembangkan pada ruang sejarah, sarana audio visual yang selalu dibuat dengan media pengajaran yang dapat langsung disediakan oleh sekolah mulai dari grafis peta, bagan, chart table dan sebagainya termasuk perangkat keras seperti OHP, kamera, LCD, TV, dan sebagainya.

C. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah di identifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antara variabel yang akan diteliti Sugiyono, 2010: 389. Dalam penelitian ini, kerangka berfikir yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut. Bagan 2.1 Kerangka berfikir Setiap pembelajaran pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai, begitu pula pembelajaran sejarah. Berdasarkan Permendikbud nomor 65 tahun 2013 menyebutkan bahwa tujuan dari proses pembelajaran adalah untuk mengembangkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik secara holistik atau utuh, dengan demikian proses pembelajaran secara utuh melahirkan kualitas pribadi yang mencerminkan keutuhan penguasaan sikap, pengetahuan dan Pembelajaran Sejarah Pengelolaan Kelas Tujuan Pembelajaran sejarah Minat Belajar keterampilan. Pembelajaran sejarah dapat dikatakan sebagai pelajaran yang sangat potensial untuk membentuk kepribadian bangsa dan menumbuhkan rasa nasionalisme kepada peserta didik.Interaksi antara guru dan peserta didik dalam kegiatan belajar-mengajar berlangsung dikelas. Guru sejarah dengan pemahamannya tentang teori belajar serta dengan penguasaan berbagai ketrampilan mengajar sekelompok peserta didik yang memiliki beragam karakteristik didalam sebuah ruangan yang di sebut kelas. Dengan demikian, guru sejarah dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik dengan latar belakang sosial yang berbeda – beda, tipe belajar yang beragam, kecerdasan intelektual yang berdeda, serta motivasi yang berbeda – beda pula. Guru sejarah dapat menggunakan manajemen kelas untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas untuk mencapai keberhasilan kegiatan belajar mengajar secara efisien dan memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar. Dengan pengelolaan yang baik maka akan menumbuhkan minat belajar kepada peserta didik. Apabila minat peserta didik terhadap pembelajaran sejarah telah tumbuh, maka tujuan pembelajaran sejarahpun akan tercapai secara maksimal. Jadi dapat disimpulkan jika guru mampu mengelola kelas dengan baik maka minat belajar peserta didik akan tinggi dan secara langsung maka tujuan dari pembelajaran akan tercapai.

D. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE INQUIRY TERHADAP PENINGKATAN MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 METRO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 66

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL LAWATAN SEJARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 6 195

PEMANFAATAN MUSEUM ISDIMAN AMBARAWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 AMBARAWA TAHUN AJARAN 2014 2015

0 9 149

LAWATAN SEJARAH KOTA TUA SEMARANG DAN MINAT BELAJAR SEJARAH PADA PEMBELAJARAN MASA KOLONIAL DI KELAS XI SMA N 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

2 23 166

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 8 151

PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GUBUG TAHUN AJARAN 2014 2015

4 45 238

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 18

Pengaruh tingkat pendidikan orang tua dan minat belajar terhadap prestasi belajar sejarah siswa kelas XI SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta tahun ajaran 2015 2016

0 2 149

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI MIA SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 17

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PROFESIONALITAS GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20102011

0 0 187