1.7 MANFAAT PENELITIAN
1.7.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas muatan pembelajaran IPA SD dan menjadi acuan atau kajian
terhadap hasil penelitian selanjutnya.
1.7.2 Manfaat Praktis
Hasil penelitian yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak. Adapun manfaat yang ingin dicapai yaitu:
a. Bagi siswa
1 Dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran, seperti aktivitas
melakukan pengamatan, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, dan menyajikan hasil pengamatan, sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif.
2 Dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang meliputi aspek pengetahuan,
sikap, dan keterampilan. b.
Bagi guru Meningkatkan keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA,
seperti keterampilan bertanya, memberi variasi, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, dan juga memberikan wawasan serta pengalaman dalam
inovasi pembelajaran yang ada. c.
Bagi sekolah Penerapan pembelajaran inkuiri dengan media audio visual dapat mening-
katkan kualitas pendidikan melalui pembelajaran dengan model yang lebih interaktif, khususnya melalui model inkuiri dengan media audio visual.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.5 KAJIAN TEORI
2.5.1 Hakikat Belajar
2.5.1.1 Pengertian Belajar
Belajar secara umum diartikan sebagai perubahan pada individu yang terjadi melalui pengalaman, dan bukan karena pertumbuhan atau perkembangan
tubuhnya atau karakteristik sesorang sejak lahir. Manusia banyak belajar sejak lahir dan bahkan ada yang berpendapat sebelum lahir. Bahwa antara belajar dan
perkembangan sangat erat kaitannya Trianto, 2009: 16. Pengertian belajar juga diungkapkan oleh Slameto 2013: 2 bahwa belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman-
nya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya karena itu sudah tentu
tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar.
Pendapat lain diantaranya menurut Dimyati 2009: 7, belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar
hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penemu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa memperoleh sesuatu
yang ada di lingkungan sekitar. Lingkungan yang dipelajari oleh siswa berupa