Sumber Data Jenis Data Teknik Pengumpulan Data

j. Menyimpulkan hasil penelitian jika indikator keberhasilan telah tercapai dan merancang perencanaan tindak lanjut untuk siklus selanjutnya bersama kolaborator jika belum mencapai indikator pencapaian keberhasilan.

3.5 DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.5.1 Sumber Data

3.5.1.1 Siswa Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi yang diperoleh secara sistematik selama pelaksanaan siklus pertama sampai siklus ketiga, hasil evaluasi dan hasil wawancara guru. 3.5.1.2 Guru Sumber data guru berasal dari lembar observasi keterampilan guru dalam pembelajaran inkuiri dengan media audio visual. 3.5.1.3 Data Dokumen Sumber data dokumen berupa data awal nilai hasil tes sebelum dilakukan tindakan. 3.5.1.4 Catatan Lapangan Sumber data yang berupa catatan lapangan berasal dari catatan selama proses pembelajaran berupa data aktivitas siswa dan aktivitas guru pada pembelajaran IPA.

3.5.2 Jenis Data

3.5.2.1 Data Kuantitatif Data kuantitatif nilai hasil belajar siswa yang dapat dianalisis secara deskriptif Arikunto, 2008: 131. Data kuantitatif pada penelitian ini diambil berdasarkan nilai hasil ulangan siswa pada mata pelajaran IPA. Nilai diambil pada akhir pembelajaran di setiap siklus. Data ini berupa angka yang rentangnya mulai 0 sampai dengan 100. 3.5.2.2 Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa, ketrampilan guru dan wawancara serta catatan lapangan dalam pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan media audio visual.

3.5.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik tes dan non tes. 3.5.3.1 Teknik Tes Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya tes merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam asesmen pembelajaran disamping alat ukur yang lain Poerwanti, 2008: 1.5. Metode tes digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa baik dalam proses maupun setelah proses pembelajaran. Evaluasi dilakukan pada kelas yang menjadi subyek penelitian. 3.5.3.2 Teknik Non Tes Teknik non tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. 3.5.3.2.1 Metode Observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa, sehingga observasi berada bersama objek yang diselidiki, disebut observasi langsung. Sedang observasi tidak langsung adalah pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu peristiwa yang diselidiki Margono, 2005: 158. Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai keterampilan guru dan aktivitas siswa ketika mengikuti pembelajaran IPA yang menerapkan model inkuiri dengan media audio visual. Observasi dilakukan pada saat berlangsungnya pembelajaran. 3.5.3.2.2 Metode Dokumentasi Cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian disebut teknik dokumenter atau studi dokumenter Margono, 2005: 181. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui daftar nama siswa dan data awal yang didapatkan dari nilai hasil tes, catatan lapangan dan beberapa foto siswa pada saat dilakukan penelitian. 3.5.3.2.3 Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan catatan yang ditulis secara rinci, cermat, luas, dan mendalam dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti tentang aktor, aktivitas ataupun tempat berlangsungnya kegiatan tersebut Margono, 2005: 159. Catatan lapangan berisi data pengamatan komponen pembelajaran yang meliputi guru, siswa, media, iklim, dan suasana selama pembelajaran IPA berlangsung. Catatan lapangan juga digunakan untuk menulis hal-hal yang tidak teramati dalam lembar keterampilan guru, aktivitas siswa, iklim pembelajaran, dan media pembelajaran.

3.6 TEKNIK ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 8 237

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

0 17 254

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CTL DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 13 285

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 14 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 24 291