Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui daftar nama siswa  dan  data  awal  yang  didapatkan  dari  nilai  hasil  tes,  catatan  lapangan  dan
beberapa foto siswa pada saat dilakukan penelitian. 3.5.3.2.3
Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan catatan yang ditulis secara rinci, cermat, luas,
dan  mendalam  dari  hasil  wawancara  dan  observasi  yang  dilakukan  peneliti tentang  aktor,  aktivitas  ataupun  tempat  berlangsungnya  kegiatan  tersebut
Margono, 2005: 159. Catatan  lapangan  berisi  data  pengamatan  komponen  pembelajaran  yang
meliputi  guru,  siswa,  media,  iklim,  dan  suasana  selama  pembelajaran  IPA berlangsung.  Catatan  lapangan  juga  digunakan  untuk  menulis  hal-hal  yang  tidak
teramati  dalam  lembar  keterampilan  guru,  aktivitas  siswa,  iklim  pembelajaran, dan media pembelajaran.
3.6 TEKNIK ANALISIS DATA
3.6.1 Kuantitatif
Data  kuantitatif  berupa  hasil  belajar  kognitif  pada  pembelajaran  IPA  yang dianalisis  menggunakan  teknik  analisis  deskriptif  dengan  menentukan  skor  yang
dicapai siswa saat melakukan evaluasi, menentukan persentase ketuntasan belajar, dan  menghitung  mean  rata-rata  kelas.  Adapun  langkah-langkahnya  sebagai
berikut:
a. Menentukan skor
Menurut  Poerwanti  2008:  6.15  rumus  untuk  menghitung  skor  siswa dengan metode PAP yaitu:
Skor = x 100   rumus bila menggunakan skala 100
Keterangan: B  = banyaknya butir yang dijawab benar bentuk pilihan ganda atau jumlah skor
jawaban benar pada tiap butir soal pada tes bentuk penguraian. = skor teoritis
b. Menentukan presentase ketuntasan belajar
Menentukan  persentase  ketuntasan  belajar  pengetahuan  menggunakan rumus sebagai berikut:
p = x 100
Aqib, dkk, 2009: 41
Tabel 3.1
Kriteria Ketuntasan Klasikal
Tingkat Keberhasilan Arti
80 Sangat tinggi
60-79 Tinggi
40-59 Sedang
20-39 Rendah
20 Sangat rendah
Sumber: Aqib, dkk 2009: 41
Hasil  penghitungan  tersebut  dikonsultasikan  dengan  KKM  SDN Gajahmungkur 02 Semarang dengan KKM klasikal dan individual dikelompokkan
ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.2
Kriteria Ketuntasan belajar Kriteria ketuntasan
klasikal Kriteria Ketuntasan
individu Kualifikasi
≥80 ≥ 60
Tuntas 80
60 Tidak Tuntas
Sumber : SK KKM SDN Gajahmungkur 02 Semarang
Hasil  belajar  untuk  sikap  spiritual  dan  sikap  sosial  ditetapkan  dengan predikat baik B.
Tabel 3.3
Nilai Ketuntasan Sikap Nilai Ketuntasan Sikap Predikat
Sangat Baik SB
Baik B
Cukup C Kurang K
Sumber: Permendikbud No. 104 2014:11
Hasil belajar untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67.
Tabel 3.4
Nilai Ketuntasan Keterampilan
Nilai Ketuntasan Keterampilan
Rentang Angka Huruf
3,85 – 4,00
A 3,51
– 3,84 A-
3,18 – 3,50
B+ 2,85
– 3,17 B
2,51 – 2,84
B- 2,18
– 2,50 C+
1,85 – 2,17
C 1,51
– 1,84 C-
1,18 – 1,50
D+ 1,00
– 1,17 D
Sumber: Permendikbud  No. 104 2014:12
c. Menghitung nilai rata-rata kelas  mean dengan rumus :
Keterangan: = nilai rata-rata
= jumlah semua nilai siswa = jumlah siswa
Aqib, 2009: 40
3.6.2 Kualitatif