kondisi yang luas banyak dipengaruhi dan dibentuk oleh kondisi masyarakat ketimbang oleh keluarga dan sekolah.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ada tiga. Yaitu faktor internal yang meliputi faktor jasma-
niah, faktor psikologis dan faktor kelelahan, serta faktor eksternal yang meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.
2.5.2 Hakikat Pembelajaran
2.5.2.1 Pengertian Pembelajaran
Menurut Trianto 2009: 17 pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran
secara simpel dapat diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. Dalam makna yang lebih kompleks
pembelajaran hakikatnya adalah usaha sadar dari seorang guru untuk mebelajarkan siswanya mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar
lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Dari makna ini jelas terlihat bahwa pembelajaran merupakan interaksi dua arah dari seorang guru dan
peserta didik, di mana antara keduanya terjadi komunikasi transfer yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Rusman 2014: 1 juga mengungkapkan pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan
yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Istilah pembelajaran juga dijelaskan oleh Susanto 2013: 19 bahwa istilah
pembelajaran adalah ringkasan dari kata belajar dan mengajar. Dengan kata lain,
pembelajaran adalah penyederhanaan dari kata belajar dan mengajar BM, proses belajar mengajar PBM, atau kegiatan belajar mengajar KBM.
Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi antara pendidik dengan peserta didik, atau antar peserta didik. Dalam proses komunikasi itu dapat dilaku-
kan secara verbal lisan, dan dapat pula secara nonverbal, seperti penggunaan media komputer dalam pembelajaran Rifa’I, 2011: 193.
Salah satu sasaran pembelajaran menurut Hamdani 2011: 23 adalah membangun gagasan saintifik setelah siswa berinteraksi dengan lingkungan,
peristiwa, dan informasi dari sekitarnya. Berdasarkan uraian para ahli maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
adalah serangkaian peristiwa yang direncanakan untuk menciptakan proses belajar dalam diri siswa untuk mencapai tujuan tertentu.
2.5.2.2
Komponen-komponen Pembelajaran Menurut Sutikno 2013: 34 ada beberapa komponen-komponen pembelaja-
ran, yaitu sebagai berikut: a.
Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran pada dasarnya adalah kemampuan-kemampuan yang
diharapkan dimiliki siswa setelah memperoleh pengalaman belajar. Menurut Sudjana dan Suwaria dalam Sutikno, 2013:34 kemampuan-kemampuan tersebut
mencakup aspek pengetahuan kognitif, sikap afektif dan keterampilan psikomotor.
b. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran merupakan medium untuk mencapai tujuan pembela- jaran yang dipelajari oleh siswa. Karena itu, penentuan materi pembelajaran mesti
berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, misalnya berupa pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pengalaman lainnya.
c. Kegiatan Pembelajaran
Guru dan siswa terlibat dalam sebuah interaksi dengan materi pembelajaran sebagai mediumnya. Dalam interaksi siswalah yang lebih aktif. Keaktifan siswa
tentu mencakup kegiatan fisik, mental, individual, dan kelompok. Agar memperoleh hasil yang optimal, sebaiknya guru memperhatikan perbedaan
individual siswa, baik aspek biologis, intelektual, dan psikologis. Ketiga aspek ini diharapkan memberikan informasi pada guru, bahwa setiap siswa dapat mencapai
prestasi belajar yang optimal, sekalipun dalam tempo yang yang berlainan. Guru harus mampu membangun suasana belajar yang kondusif sehingga siswa mampu
belajar mandiri. Guru juga harus mampu menjadikan proses pembelajaran sebagai salah satu sumber yang penting dalam kegiatan eksplorasi.
d. Metode
Metode merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan pembelajaran, metode diperlukan oleh guru
dengan penggunaan yang bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. e.
Media Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran. Dwyer dalam Sutikno, 2013: 37 berpendapat
bahwa belajar yang sempurna hanya dapat tercapai jika menggunakan bahan- bahan audio visual yang mendekati realistis.
f. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana materi pelajaran terdapat. Sumber belajar dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu sumber belajar yang direncanakan dan sumber belajar karena dimanfaatkan.
g. Evaluasi
Evaluasi merupakan aspek yang penting, yang berguna untuk mengukur dan menilai seberapa jauh tujuan pembelajaran telah tercapai atau hingga mana
terdapat kemampuan belajar siswa, dan bagaimana tingkat keberhasilan sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut. Apakah tujuan yang tekah dirumuskan dapat
dicapai tau tidak, apakah materi yang telah diberikan dapat dikuasai atu tidak, dan apakh penggunaan metode dan alat pembelajaran tepat atau tidak.
Berdasarkan penjelasan di atas, pembelajaran akan mendapatkan hasil yang maksimal apabila ketujuh komponen tersebut terpenuhi.
2.5.3 Kualitas Pembelajaran