KERANGKA KONSEP HIPOTESIS PENELITIAN

44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. KERANGKA KONSEP

Kerangka konsep yang dirancang dikembangkan dari kerangka teori yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. Adapun kerangka konsep yang diajukan adalah sebagai berikut: Gambar 3.1. Kerangka Konsep Berikut alasan beberapa variabel tidak diikutsertakan dalam penelitian, sehingga tidak dimasukkan dalam kerangka konsep: 1 Umur karena variabel tersebut merupakan salah satu kriteria inklusi dari sampel penelitian. 2 Sikap dan tingkat pengetahuan dikarenakan variabel tersebut kurang sesuai untuk rancangan kasus kontrol. 3 Kepercayaan dan nilai-nilai social karena bersifat sensitif. Variabel Bebas Variabel Terikat 1. Tingkat pendidikan 2. Status pekerjaan 3. Tingkat penghasilan 4. Perilaku pencarian pelayanan kesehatan 5. Jarak rumah ke pelayanan kesehatan 6. Biaya pelayanan kesehatan 7. Dukungan suami keluarga 8. Dukungan petugas kesehatan Keterlambatan diagnosis kanker leher rahim 4 Riwayat keluarga kanker dan rasa takut karena variabel tersebut merupakan bagian dari faktor perilaku pencarian pelayanan kesehatan. 5 Persepsi dikarenakan persepsi masyarakat terhadap sehat-sakit berbeda dengan konsep tentang sehat-sakit. Persepsi berhubungan dengan perilaku pencarian pelayanan kesehatan. Dalam penelitian ini persepsi menjadi salah satu bagian dari variabel perilaku pencarian pelayanan kesehatan. 6 Dukungan kader kesehatan karena penilitian bersifat individu dengan subyek penelitian dari rumah sakit. 7 Dukungan kebijakan dikarenakan penelitian ini dilakukan di satu wilayah, Kota Semarang, yang dinilai memiliki kebijakan yang sama.

3.2. VARIABEL PENELITIAN

3.2.1. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterlambatan diagnosis kanker leher rahim.

3.2.2. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: perilaku pencarian pelayanan kesehatan, pekerjaan, jarak ke pelayanan kesehatan, biaya pelayanan kesehatan, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan, dan tingkat pendidikan.

3.3. HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan keterlambatan diagnosis kanker leher rahim. 2. Terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan keterlambatan diagnosis kanker leher rahim. 3. Terdapat hubungan antara penghasilan dengan keterlambatan diagnosis kanker leher rahim. 4. Terdapat hubungan antara perilaku pencarian pelayanan kesehatan dengan keterlambatan diagnosis kanker leher rahim. 5. Terdapat hubungan antara jarak ke pelayanan kesehatan dengan keterlambatan diagnosis kanker leher rahim. 6. Terdapat hubungan antara biaya pelayanan kesehatan dengan keterlambatan diagnosis kanker leher rahim. 7. Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan keterlambatan diagnosis kanker leher rahim. 8. Terdapat hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan keterlambatan diagnosis kanker leher rahim.

3.4. DEFINISI