diidentifikasi  adanya  atau  terjadinya  pada  waktu  yang  lalu  Sastroasmoro,  1995: 78; Notoatmodjo, 2005: 150.
3.6. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
3.6.1. Populasi
3.6.1.1. Kasus
Semua  pasien  rawat  jalan  dan  inap  di  RSUD  Kota  Semarang  yang menderita kanker leher  rahim stadium lanjut periode Januari 2013 sampai dengan
Juni 2014 sebanyak 187 orang. 3.6.1.2.
Kontrol Semua pasien rawat jalan dan rawat inap di RSUD Kota Semarang yang
menderita kanker leher rahim stadium awal  periode Januari 2013 sampai dengan Juni 2014 sebanyak 56 orang.
3.6.2. Sampel
3.6.2.1. Kasus
Subyek  penelitian  yang  dicuplik  dari  kelompok  populasi  kasus  dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Kriteria inklusi: 1.
Bersedia menjadi responden penelitian 2.
Usia reproduksi 15-49 tahun Kriteria eksklusi:
1. Responden meninggal dunia
2. Alamat tidak jelas
3. Tidak bersedia menjadi responden penelitian
3.6.2.2. Kontrol
Subyek  penelitian  yang  dicuplik  dari  kelompok  populasi  control  dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Kriteria inklusi: 1.
Bersedia menjadi responden penelitian 2.
Usia reproduksi 15-49 tahun Kriteria eksklusi:
1. Responden meninggal dunia
2. Alamat tidak jelas
3. Tidak bersedia menjadi responden penelitian.
3.6.2.3. Besar Sampel
Untuk  menentukan  besar  sampel  dalam  penelitan  ini,  jumlah  sampel dilakukan  dengan  perhitungan  memakai  rumus  menurut  Lameshow  1997,
sebagai berikut:
Keterangan: : jumlah sampel kasus
: jumlah sampel kontrol : proporsi paparan pada populasi kasus
: proporsi paparan pada populasi kontrol Z
α : standart deviasi pada tingkat kesalahan 5 1,96
Z β
: power ditetapkan peneliti sebesar 80 0,842 Perhitungan sampel menggunakan OR 4,51. Hasil perhitungan didapatkan
jumlah  sampel  yaitu  31,1  dibulatkan  menjadi  32  sampel.  Penelitian  ini menggunakan  perbandingan  1:1,  maka  jumlah  kasus  dan  kontrol  secara
keseluruhan berjumlah 64 sampel. 3.6.2.4.
Teknik Penentuan Sampel
Pengambilan  sampel  dalam  penelitian  menggunakan  teknik  simple random sampling, yaitu pengambilan sampel sedemikian rupa sehingga setiap unit
dasar individu mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel Budiarto,  2001: 18.
3.7. SUMBER DATA PENELITIAN